profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

Tag

Software ERP

Browsing

Mengelola operasional bisnis secara efisien adalah tantangan besar bagi banyak perusahaan. Salah satu solusi populer terkait masalah ini adalah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis. Di antara banyak pilihan, Infor ERP menjadi pembahasan dalam artikel ini. Penting bagi Anda untuk memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan.

Membaca review Infor ERP sangat penting. Banyak pengguna melaporkan masalah seperti kesulitan penggunaan, dll. Mungkin, berangkat dari artikel ini, Anda akan mengetahui bahwa ada solusi lain yang lebih ideal bagi pemenuhan kebutuhan bisnis Anda di Indonesia.

Pengetahuan ini pada akhirnya akan dapat membantu Anda dalam menentukan keputusan terbaik bagi keberlangsungan bisnis. Karena pada dasarnya, membeli sistem ERP terbaik adalah investasi jangka panjang yang butuh banyak pertimbangan. Untuk itu, berikut artikel ini sajikan informasi lengkap mengenai review ERP Infor secara lengkap dan komprehensif.

Daftar Isi

Fitur dan Kelebihan ERP Infor

ERP Infor menyediakan serangkaian fitur yang mendukung transformasi digital bagi perusahaan enterprise di Indonesia, dengan mengintegrasikan berbagai proses bisnis menjadi satu sistem yang efisien. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Infor ERP yang mendukung efisiensi dan inovasi dalam operasional bisnis:

  • Manajemen keuangan: Infor ERP menawarkan solusi manajemen keuangan yang canggih, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengelolaan keuangan yang efektif.
  • Rantai pasok: Sistem ini memberikan kemampuan untuk mengoptimalkan setiap aspek rantai pasokan, dari pengadaan hingga distribusi.
  • Manajemen SDM: Dengan fitur HR yang komprehensif, Infor ERP membantu perusahaan mengelola aspek-aspek penting seperti data karyawan, absensi, penggajian, dan perekrutan.
  • Analisis dan pelaporan: Infor ERP dilengkapi dengan alat analisis data yang kuat, memberikan wawasan yang mendalam melalui laporan real-time.
  • Manajemen proyek: Modul manajemen proyek dalam Infor ERP memungkinkan perusahaan untuk merencanakan, melaksanakan, dan memonitor segala aspek proyek.

Berdasarkan fitur-fitur di atas, Anda dapat mengetahui bahwa Infor ERP memiliki kelebihan di integrasi sistemnya. Namun, Anda perlu tahu bahwa sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan yang pelanggan keluhkan. Menjadi bijak, apabila Anda mengetahui kekurangan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli ERP Infor.

Kekurangan ERP Infor yang Penting Anda Ketahui

Memahami kekurangan dari Infor ERP sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk mengimplementasikannya dalam bisnis. Meskipun Infor ERP menawarkan fitur yang menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan cermat. Mari kita ketahui lebih lanjut beberapa kekurangan utamanya sebagai berikut:

1. Fitur laporannya kurang komprehensif

kekurangan infor erp

Dilansir dari ulasan pengguna Gartner, salah satu kekurangan utama dari Infor ERP adalah fitur pelaporannya yang terbatas. Banyak pengguna melaporkan bahwa sistem ini tidak menyediakan laporan yang komprehensif dan tidak sesuai pulai dengan kebutuhan bisnis.

Selain itu, pengguna juga sering mengalami kesulitan dalam mengakses dan mengelola laporan secara efisien. Antarmuka pelaporan yang kompleks, menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini tentu menjadi kendala besar bagi perusahaan yang mengandalkan data real-time untuk menjalankan operasionalnya.

2. ERP Infor tidak user-friendly

kekurangan infor erp

Salah satu kekurangan Infor dari ulasan pengguna Software Advice adalah antarmukanya yang tidak user-friendly. Banyak pengguna melaporkan bahwa sistem ERP Infor rumit dan sulit dipahami, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Hal ini dapat memperlambat adaptasi pengguna baru dan menghambat efisiensi operasional karena waktu pemahaman sistem yang lama. Desain antarmuka yang kurang intuitif juga sering meningkatkan kesalahan pengguna. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan aspek ini sebelum memilih Infor, mengingat pentingnya sistem yang mudah digunakan untuk mendukung produktivitas tim.

3. Terdapat banyak bug dan sistemnya berjalan lambat

kekurangan infor erp

Ulasan pengguna di TrustRadius menyebut bahwa performa software Infor terbilang lambat. Kecepatan akses ini menghambat efisiensi operasional, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat. Hal ini bisa berdampak negatif pada produktivitas tim dan memperpanjang waktu penyelesaian tugas sehari-hari.

Selain itu, software yang lambat juga dapat mempengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Masalah ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan responsivitas software ERP dalam proses pemilihan sistem yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.

4. Layanan pelanggan tidak responsif

kekurangan infor erp

Pengguna melaporkan bahwa tanggapan dari customer support Infor sering kali lambat, bahkan ketika menghadapi masalah yang mendesak. Hal ini tentu bisa mengganggu operasional perusahaan, terutama saat dibutuhkan solusi cepat untuk permasalahan teknis.

Perusahaan yang mengandalkan Infor ERP mungkin mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan masalah, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi bisnis. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek ini saat mengevaluasi Infor ERP sebagai solusi perusahaan Anda.

5. Update sistem ERP Infor  yang terlambat

kekurangan infor erp

Pengguna melaporkan bahwa pembaruan yang dilakukan tidak selalu membawa perbaikan signifikan dan terkadang justru menimbulkan masalah baru. Hal ini dapat mengganggu operasional bisnis dan memerlukan waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah yang muncul setelah pembaruan.

Selain itu, dukungan teknis yang diberikan juga sering dianggap kurang responsif dan tidak memadai dalam menangani keluhan pengguna. Proses penyelesaian masalah sering memakan waktu yang lama, yang pada akhirnya dapat menghambat efisiensi operasional perusahaan.

Koneksi sebagai Pilihan Pebisnis Terbaik di 2024

koneksi erp

Koneksi merupakan vendor ERP unggul di Indonesia yang menawarkan solusi ERP efisien, mudah Anda kustomisasi, dan fleksibel dengan rekam jejak teruji. Vendor  ERP terbaik ini menawarkan fitur-fitur terbaik dan paling lengkap, memastikan bahwa sistem dapat beroperasi tanpa hambatan dengan user-interface yang interaktif dan intuitif. Ini merupakan alasan mengapa 1750 pebisnis di Indonesia memilih Koneksi. Sistem kami selalu mematuhi regulasi lokal dan mendukung sinergi sistem serta alur kerja perusahaan, serta fokus pada peningkatan efisiensi kerja.

Koneksi ERP juga menonjol dengan ketersediaan berbagai modul bisnis yang dapat diintegrasikan dalam satu sistem terpadu. Ini memungkinkan Anda mengelola operasi tanpa harus berganti platform atau menerima laporan terpisah. Semuanya dilakukan dalam satu sistem dengan cepat dan akurat.

Menawarkan nilai yang sepadan dengan kualitasnya, Koneksi adalah pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi bisnis di Indonesia. Untuk lebih memahami fitur unggulan dari Koneksi ERP, berikut adalah ulasan detilnya:

1. Akses mobile yang fleksibel, tersedia kapan saja dan di mana saja

Anda dapat mengakses sistem ERP perusahaan melalui ponsel dengan mudah. Tidak perlu lagi membawa perangkat keras yang berat ke mana-mana. Cukup buka aplikasi di gawai Anda dan pantau operasional pabrik secara real-time.

Anda dapat melakukan segala aktivitas, dari meninjau laporan keuangan hingga mengatur jadwal produksi, hanya dengan beberapa ketukan di layar ponsel. Kepraktisan ini menjadikan sistem ERP dari Koneksi menjadi solusi ideal bagi pebisnis yang memerlukan fleksibilitas dan mobilitas dalam menjalankan bisnisnya.

2. Sistem berbasis cloud yang memudahkan operasional bisnis

Sistem ERP berbasis cloud memudahkan pengelolaan, distribusi, dan penyimpanan data perusahaan secara online dengan keamanan data yang terjamin. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan aksesibilitas data, sehingga pengguna dapat mengakses informasi penting dari berbagai lokasi tanpa hambatan.

Fitur Koneksi ERP menawarkan fleksibilitas yang tinggi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan memperkuat kolaborasi antar tim.

3. Kolaborasi WhatsApp dan email omni-channel

Fitur kolaborasi WhatsApp dan email omni-channel dari Koneksi ERP memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan terintegrasi di seluruh perusahaan. Tim dapat berinteraksi dengan pelanggan dan rekan kerja melalui berbagai platform komunikasi tanpa hambatan, meningkatkan responsivitas dan kepuasan pelanggan.

Integrasi ini memudahkan pemantauan dan pengelolaan komunikasi dari satu dashboard terpusat. Manajemen dapat melacak percakapan, menganalisis data, dan mengambil tindakan yang tepat. Fitur ini mengoptimalkan alur kerja dan mendukung strategi layanan pelanggan yang lebih efektif.

4. Laporan komprehensif dengan analisis multi-level

Fitur Koneksi ERP ini memberikan wawasan mendalam tentang kinerja bisnis. Analisis multi-level memungkinkan pengguna untuk menggali data lebih dalam dan mengidentifikasi tren serta potensi masalah dengan lebih efektif. Ini membantu perusahaan memantau operasional secara menyeluruh dan membuat keputusan yang lebih tepat dan real-time.

Koneksi ERP memastikan laporan mudah Anda akses dan pahami melalui tampilan yang intuitif. Dengan analisis ini, tim manajemen dapat merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Mengelola operasional bisnis dengan efisien adalah kebutuhan utama bagi banyak perusahaan, dan sistem seperti Infor ERP sering kali menjadi solusi yang patut Anda pertimbangkan. Namun, sebelum memutuskan, penting untuk memahami kekurangan yang mungkin timbul, seperti kesulitan penggunaan, fitur pelaporan yang kurang memadai, dan dukungan pelanggan yang tidak responsif.

Selain itu, terdapat sebuah sistem ERP berbasis lokal di Indonesia yang lebih sesuai dan menguntungkan bagi bisnis Anda. ERP Koneksi menawarkan solusi yang lebih fleksibel, mudah penggunaannya, dan lengkap dengan fitur unggulan yang mendukung efisiensi dan pertumbuhan bisnis. 1750 pebisnis di Asia Tenggara telah membuktikan efektivitas software ERP Koneksi.

Koneksi juga memberikan penawaran demo gratis bagi Anda yang ingin mencoba mengoperasikan sistemnya. Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan ini dan tingkatkan operasional perusahaan Anda menjadi yang terdepan!

Pada masa kini, penggunaan sistem ERP kerap kita temukan karena pengerjaannya yang efektif. Perusahaan sudah mulai menggunakan ERP karena sistem tersebut mampu mengoptimalkan kegiatan operasional bisnis secara keseluruhan. Hal ini tidak berbeda dalam industri jasa yang mana sudah banyak melakukan implementasi ERP pada perusahaan jasa yang ada.

Sistem ERP mampu membantu industri jasa mengelola sumber daya manusia yang ada seperti penggajian, pelatihan karyawan, dan manajemen kinerja. Dengan begitu, produktivitas perusahaan akan meningkat dan talenta yang ada akan terlatih dengan baik. Untuk mengetahui lebih terkait manfaat dari implementasi ERP pada perusahaan jasa, simak artikel berikut.

Daftar Isi

Penerapan Sistem ERP pada Perusahaan

Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi langkah strategis bagi banyak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses bisnis mereka. Berikut ini beberapa contoh penerapan ERP pada perusahaan besar di Indonesia, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi.

1. PT Semen Gresik

PT Semen Gresik berhasil menerapkan ERP dalam berbagai aspek operasionalnya, terutama dalam manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan pengelolaan penyimpanan barang. Dengan sistem ERP, PT Semen Gresik dapat mengkoordinasikan semua departemen dengan lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

2. PT Pertamina

Perusahaan energi terkemuka, PT Pertamina, memanfaatkan ERP untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia mereka. Dengan ERP, PT Pertamina dapat mengintegrasikan data dari berbagai departemen, mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

3. Astra International

Astra International sukses menerapkan ERP dalam diversifikasi operasional dan manajemen proyek mereka. Melalui ERP, Astra International dapat mengkoordinasikan berbagai unit bisnisnya dengan lebih baik, meningkatkan kolaborasi antardepartemen, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

4. Indofood

Indofood menggunakan ERP dalam manajemen produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk mereka. Dengan sistem ERP, Indofood dapat mengelola rantai pasokan dengan lebih baik, mengidentifikasi area-area perbaikan dalam proses produksi, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.

5. Wijaya Karya

Wijaya Karya (WIKA) berhasil menerapkan ERP dalam manajemen proyek mereka, termasuk pengelolaan sumber daya, waktu, dan biaya. Melalui ERP, WIKA dapat mengoptimalkan jadwal proyek, mengidentifikasi risiko, dan memastikan proyek berjalan sesuai target.

Manfaat Implementasi ERP pada Perusahaan Jasa

Implementasi ERP pada perusahaan

Sistem ERP akan membantu perusahaan mengelola sumber daya yang mereka miliki, seperti memberi pelatihan dan mengelola proyek yang ada. Dari hal ini, dapat kita lihat sistem ERP memiliki keuntungan terutama untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Berikut merupakan beberapa manfaat dari mengintegrasikan sistem ERP bagi perusahaan jasa:

Implementasi ERP pada perusahaan jasa akan meningkatkan efisiensi operasional

Pada dasarnya ketika suatu perusahaan mulai menggunakan sistem ERP, hal ini tentu akan mempermudah proses operasional bisnis. Dapat dikatakan seperti ini karena sistem ERP akan membantu mengintegrasi berbagai aspek operasional seperti manajemen proyek, pengadaan, keuangan, dan sumber daya manusia. Dengan begitu, data dan informasi yang perusahaan butuhkan untuk mengelola bisnis menjadi mudah aksesnya secara real-time dan akurat.

Tidak hanya itu, secara keseluruhan implementasi ERP pada perusahaan jasa bisa meningkatkan efisiensi bisnis melalui integrasi yang baik, pengelolaan sumber daya manusia efisien, dan otomatisasi proses bisnis. Hal ini akan membantu perusahaan mengoptimalkan kegiatan bisnis yang ada, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan.

Meningkatkan pengalaman pelanggan

Salah satu cara agar pelanggan memiliki pengalaman yang menyenangkan yaitu dengan cara meningkatkan efisiensi operasional perusahaan jasa. Dengan integrasi proses bisnis terpusat dalam satu sistem, maka perusahaan bisa mengelola sumber daya seperti tenaga kerja, material, dan waktu menjadi lebih efisien. Dengan begitu, kualitas layanan kepada pelanggan seperti pengaturan janji dan penawaran harga akan menjadi lebih cepat.

Selain itu, sistem akan meningkatkan visibilitas pada data pelanggan, dimana dengan data terpusat perusahaan bisa memahami kebutuhan dan preferensi secara akurat mengenai pelanggannya. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk memberi layanan lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan.

Implementasi ERP pada perusahaan jasa membantu pengambilan keputusan

Ketika perusahaan akan mengambil suatu keputusan, tentu terdapat berbagai pertimbangan yang harus mereka diskusikan terlebih dahulu. Keputusan yang akan perusahaan ambil tentu akan mempengaruhi kelangsungan dari perusahaan itu sendiri sehingga seluruh keputusan yang akan mereka ambil merupakan hal yang krusial. Untuk itu, sistem ERP bisa berperan besar dalam hal ini.

Sistem ERP bisa mengumpulkan dan menganalisis data secara konsisten dan akurat berkat bantuan sistem terpusat sehingga informasi yang ada akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dengan basis data. Secara keseluruhan, sistem akan menyediakan akses terpusat kepada data serta fitur pelaporan dan analitik yang akan membantu perusahaan membuat keputusan terbaik.

Meningkatkan produktivitas karyawan

Sistem ERP akan membantu mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan dalam kegiatan operasional bisnis perusahaan. Tugas seperti penggajian, manajemen absensi, manajemen proyek, dan pengelolaan seluruh tugas akan secara otomatis sistem kerjakan sehingga mempermudah tugas karyawan.

Sistem kemudian bisa meningkatkan kolaborasi antara tim kerja, hal ini dengan cara adanya akses terpusat pada data dan informasi relevan. Tidak hanya itu, karyawan juga bisa berkomunikasi dengan cepat sehingga akan mempercepat seluruh proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi kerja tim secara keseluruhan.

Penyebab Kegagalan Implementasi ERP Pada Perusahaan

Di samping kesuksesan, beberapa perusahaan juga mengalami kegagalan dalam implementasi ERP. Beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut antara lain:

  • 1. Kurangnya Dukungan Manajemen
  • Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan kegagalan implementasi ERP adalah kurangnya dukungan dari manajemen tingkat atas. Tanpa dukungan yang kuat dari pihak manajemen, implementasi ERP mungkin tidak mendapatkan sumber daya yang cukup, termasuk dana, personel, dan waktu yang dibutuhkan.
  • 2. Kurangnya Pelatihan dan Pemahaman Pengguna
  • Implementasi ERP memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pengguna di seluruh organisasi. Kurangnya pelatihan yang memadai bagi pengguna tentang cara menggunakan sistem baru ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, resistensi, dan akhirnya kegagalan dalam mengadopsi sistem baru.
  • 3. Ketidakcocokan antara Sistem ERP dengan Kebutuhan Bisnis
  • Setiap perusahaan memiliki kebutuhan bisnis yang unik, dan tidak semua sistem ERP mungkin cocok dengan kebutuhan spesifik mereka. Jika implementasi tidak mempertimbangkan secara cermat kebutuhan bisnis perusahaan dan memilih sistem yang tidak sesuai, ini dapat menyebabkan masalah fungsionalitas dan akhirnya kegagalan implementasi.
  • 4. Kurangnya Komunikasi Antardepartemen
  • Implementasi ERP sering melibatkan integrasi antardepartemen yang luas. Kurangnya komunikasi dan koordinasi antardepartemen dapat mengakibatkan kesenjangan dalam pemahaman, konflik kepentingan, dan hambatan dalam proses implementasi.
  • 5. Ketidakmampuan Mengelola Perubahan
  • Implementasi ERP sering kali melibatkan perubahan signifikan dalam proses bisnis dan budaya organisasi. Perusahaan yang tidak memiliki strategi yang baik untuk mengelola perubahan ini, termasuk membangun kesadaran, memperoleh dukungan, dan memberikan bimbingan, mungkin mengalami kesulitan dalam mengadaptasi sistem baru dan menghadapi resistensi dari karyawan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan yang terkait, perusahaan dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam implementasi sistem ERP mereka.

Bagaimana Implementasi ERP dapat Membantu Perusahaan Jasa?

Implementasi ERP pada Perusahaan

Penerapan sistem ERP bisa membawa perubahan positif untuk perusahaan jasa pada berbagai aspek. Dengan adanya proses integrasi, sistem bisa mengelola seluruh proses operasional seperti manajemen keuangan, proyek, hingga layanan pelanggan. Tidak hanya bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi, sistem ERP akan memberikan visibilitas pada seluruh proses bisnis dengan bantuan data yang akurat. 

Selain itu sistem ERP akan memperkuat kolaborasi antar departemen, yang mana data dan informasi yang sudah terintegrasi bisa secara bersamaan karyawan akses. Dengan bantuan ini, karyawan dari seluruh departemen akan bekerja secara sinergis menyusun strategi dan mengelola proyek untuk memberikan layanan terbaik untuk pelanggan. Dengan demikian, kesalahan dalam komunikasi, biaya, dan pengerjaan waktu bukan menjadi hambatan lagi.

Baca juga: Proposal Pengajuan Implementasi ERP

Kesimpulan

Secara keseluruhan implementasi ERP pada perusahaan jasa akan menguntungkan perusahaan karena sistem bisa membantu mengelola sumber daya dan kegiatan operasional yang ada. Dengan otomatisasi sistem, seluruh tugas yang ada menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Dengan ini, perusahaan tidak perlu untuk mengurangi biaya operasional yang berlebihan dan efisiensi bisnis akan terus meningkat.

Untuk itu, ketika Anda akan memilih sistem ERP terbaik untuk perusahaan, tentu Anda harus memilih sistem terbaik. Salah satu software yang bisa Anda gunakan yaitu Software ERP milik Koneksi. Software ini sendiri bisa mengintegrasikan proses operasional yang kompleks, memberikan data secara langsung melalui satu sistem terpusat. Tidak hanya itu, sistem juga berbasis cloud sehingga lebih fleksibel dan mudah untuk Anda akses. Ingin mengetahui lebih lanjut terkait software ERP? dapatkan demo gratisnya di sini.

Dalam era digital yang semakin berkembang, penggunaan sistem ERP menjadi penting bagi perusahaan untuk mengelola operasional bisnis mereka. Sistem ERP sendiri bisa menyediakan solusi terintegrasi untuk mengelola manajemen persediaan, produksi, keuangan, dan lainnya. Untuk membantu mengoptimalkan bisnis, terdapat berbagai modul ERP yang bisa Anda gunakan.

Modul ERP memiliki beragam jenis yang kemudian juga terdapat fungsi dan kegunaan nya masing-masing. Untuk itu, modul yang Anda pilih tentunya harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis Anda sendiri. Dengan memilih modul – modul erp yang tepat maka bisnis Anda bisa menjadi lebih optimal dalam pengerjaannya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis modul yang ada, simak terus artikel berikut.

10 Modul ERP Penting yang Harus Dimiliki oleh Sistem ERP Perusahaan Anda

Setiap modul yang ada memiliki fitur spesial tertentu dan fungsinya masing-masing. Dengan menggunakan modul yang spesifik dengan kebutuhan perusahaan tentu akan membantu dalam kegiatan berbisnis yang sedang berjalan. Berikut merupakan beberapa modul penting yang harus ada dalam Sistem ERP Anda:

Modul Accounting Management

Modul ini adalah salah satu komponen yang bertanggung jawab untuk mengelola aspek akuntansi dari suatu perusahaan. Fungsi utama dari modul ini yaitu untuk mengelola kegiatan seperti pencatatan transaksi keuangan, pengelolaan jurnal, pengendalian anggaran, dan pelaporan keuangan. Dengan menggunakan modul ini, perusahaan bisa mendapatkan informasi terkait keuangan secara cepat dan efisien.

Manfaat yang akan Anda dapat dengan menggunakan Modul Accounting Management yaitu meningkatnya efisiensi dan akurasi proses akuntansi perusahaan. Dengan otomatisasi pada proses pencatatan, pengelolaan jurnal, dan pengaturan pajak, modul ini bisa membantu mengurangi human error dan memastikan bahwa data yang ada itu akurat dan telah terintegrasi dengan baik.

Modul ERP Human Resource Management

Untuk mengelola seluruh tugas terkait dengan sumber daya manusia, modul ini dapat Anda gunakan karena bisa membantu mengoptimalkan tugas tersebut. Modul Human Resource Management akan mengolah informasi karyawan seperti data pribadi, absensi, penggajian, dan kinerja dari karyawan. Dengan bantuan ini, manajemen bisa memproses seluruh data dan informasi secara efisien.

Modul HRM memiliki fitur utama yang meliputi pengelolaan data karyawan, penggajian, dan manajemen kinerja. Seluruh fitur akan membantu terutama jika perusahaan memiliki jumlah karyawan banyak. Modul ini akan memfasilitasi pengelolaan kebijakan HR seperti pengelolaan perubahan organisasi, manajemen kompensasi dan pelatihan. Tidak hanya itu, modul juga bisa menghasilkan laporan SDM yang komprehensif yang bisa mendukung pengambilan keputusan.

Modul Inventory Management

Modul Inventory

Dalam pengelolaan persediaan barang, Anda bisa menggunakan modul ini. Modul Inventory bisa membantu perusahaan mengelola proses seperti pengadaan, penyimpanan, pemantauan, hinga mengontrol stok barang. Tidak hanya itu, modul ini berfungsi untuk memastikan jika persediaan barang suatu perusahaan ada dalam jumlah yang sesuai sehingga akan meminimalkan resiko penimbunan ataupun kekurangan barang.

Fitur utama dari modul ini yaitu meliputi pengelolaan data barang, pengadaan dan penerimaan barang, pengelolaan stok, pemantauan stok, dan pengaturan harga. Dengan fitur-fitur ini, seluruh proses penyediaan barang hingga distribusi bisa perusahaan kontrol dengan baik dan efisien. Dengan begitu, pelanggan yang memesan barang akan mendapatkan pesanannya dengan cepat sehingga pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang tinggi.

Modul ERP Manufacturing Management

Sistem jenis ini akan mengatur dan mengendalikan aspek yang berkaitan dengan produksi seperti perencanaan produksi, pengelolaan pesanan produksi, pengendalian kapasitas, pemantauan status produksi, hingga pengendalian biaya produksi. Dengan itu, modul berfungsi untuk mengendalikan proses produksi dan pengelolaan bahan yang ada sehingga barang yang dihasilkan merupakan barang dengan kualitas terbaik.

Modul ini bisa Anda integrasikan dengan modul lain dalam sistem ERP seperti inventory, pemasaran dan keuangan. Dengan begitu perusahaan akan mendapatkan visibilitas lebih baik akan proses produksi dan operasional yang sedang berlangsung. Dengan bantuan modul ini, proses produksi akan menjadi optimal dan efektif, biaya produksi akan sesuai kebutuhan, dan produk yang telah perusahaan hasilkan memiliki kualitas terbaik.

Modul Supply Chain Management

Modul SCM menawarkan fitur untuk mengatur aktivitas proses rantai pasok seperti pengadaan, produksi, distribusi, mengelola hubungan pemasok dan mitra bisnis. Fitur utama dari SCM meliputi perencanaan pengadaan, pemesanan pembelian, pengendalian produksi dan persediaan, dan pengelolaan gudang. Dengan fitur ini, perusahaan bisa meningkatkan kolaborasi antara pemasok, produsen, dan mitra bisnis lainnya dalam rantai pasok.

Ketika menggunakan modul ini, perusahaan akan mendapatkan manfaat seperti bisa mengurangi biaya logistik, optimasi persediaan, peningkatan kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. Dengan integrasi yang komprehensif, perusahaan bisa mengelola aktivitas pengadaan, produksi, distribusi, dan pengiriman produk sehingga meningkatkan daya saing perusahaan dalam pasar yang kompetitif.

Modul ERP Purchasing Management

Sistem Purchasing Management memiliki komponen yang bertanggung jawab untuk mengelola proses pembelian dan membantu mengoptimalkan proses pembelian mereka. Modul ini juga menyediakan fitur seperti pembuatan permintaan pembelian, penawaran harga, analisis harga, pemantauan pengiriman, pembuatan laporan pembelian, dan integrasi dengan modul lain dalam sistem ERP seperti modul inventory dan accounting.

Manfaat dari modul ini antara lain efisiensi pengelolaan pembelian, pengurangan risiko penyalahgunaan, pemantauan pengiriman barang yang akurat, serta akses cepat dan akurat terhadap informasi pembelian. Dengan bantuan modul ini, perusahaan bisa meningkatkan transparansi, akurasi, dan pengendalian dalam proses pembelian mereka, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan anggaran.

Modul Customer Relationship Management

Modul CRM

CRM adalah modul yang berfungsi untuk mengelola hubungan dengan pelanggan secara efisien. CRM sendiri bisa mengintegrasikan data pelanggan dengan modul lain untuk mendapatkan visibilitas akan siklus pelanggan dalam perusahaan. Modul ERP ini sendiri menyediakan fitur seperti manajemen data, pengelolaan penjualan, dukungan layanan, dan analisis data pelanggan.

Dengan menggunakan modul ini, perusahaan bisa menghindari terjadi kehilangan data dan bisa mengoptimalkan komunikasi internal dan meningkatkan pelayanan pelanggan. Tidak hanya itu, analisis data pelanggan dengan sistem ini bisa membantu perusahaan dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif sehingga perusahaan bisa membuat keputusan yang tepat.

Modul Project Management

Project manajemen biasa perusahaan gunakan untuk mengelola dari aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian proyek. Modul ini sendiri menyediakan fitur seperti manajemen anggaran, penjadwalan proyek, alokasi sumber daya, dan pelaporan proyek. Dengan menggunakan modul ini, perusahaan akan mengoptimalkan operasional proyek secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, modul ini bermanfaat untuk mengintegrasikan informasi proyek ke dalam sistem ERP yang ada sehingga memungkinkan adanya visibilitas proyek yang sedang berlangsung. Dengan demikian modul ini akan membantu perusahaan menghadapi tantangan proyek secara efisien.

Modul ERP Warehouse Management

Seluruh pengelolaan gudang bisa perusahaan lakukan dengan bantuan modul ini. Fitur utama yang modul ini sediakan meliputi manajemen penerimaan barang, pemindahan stok antar lokasi, pengendalian kualitas barang, pengelolaan stok, serta pemantauan dan pelaporan stok yang akurat.

Dengan fitur yang lengkap dan telah terintegrasi, sistem akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kegiatan penyimpanan, pengelolaan stok dan pengiriman barang. Selain itu, perusahaan juga bisa mengoptimalkan pengelolaan gudang dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang ada.

Modul Sales Management

Salah satu keuntungan ketika menggunakan modul ini yaitu seluruh proses penjualan bisa perusahaan awasi secara otomatis. Modul ini menawarkan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk mengotomatisasi dan memperbaiki proses penjualan, termasuk mengelola data pelanggan, menghasilkan penawaran harga, mengelola pesanan penjualan, serta melakukan pelacakan dan pelaporan penjualan. 

Dengan menggunakan modul ini, perusahaan akan mendapatkan berbagai keuntungan untuk operasional bisnisnya. Salah satu keuntungan yang akan perusahaan dapat meliputi peningkatan dalam proses penjualan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan visibilitas data penjualan, dan mengoptimalkan hubungan pelanggan.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, implementasi sistem ERP memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Sistem ERP sendiri dapat mengelola berbagai aspek bisnis, seperti manajemen produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Modul-modul yang ada dalam sistem ERP, memberikan fungsionalitas khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan efektivitas mengelola setiap bagian dari operasional perusahaan. 

Dengan demikian, sistem ERP dan modul-modulnya menjadi alat yang sangat berharga bagi perusahaan dalam mengelola bisnis. Untuk itu, Anda harus bisa memilih sistem ERP yang tepat dan memiliki modul yang sesuai. Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu Software ERP milik Koneksi. Software Koneksi sendiri memiliki modul yang lengkap seperti accounting, procurement, HRM, dan SCM yang bisa membantu mengoptimalkan bisnis Anda. Untuk mengetahui lebih terkait Software ERP, dapatkan demo gratisnya di sini.

Kebutuhan bisnis pada era digital saat ini sangatlah beragam, terutama untuk mengelola data dan informasi secara efektif. Bisnis membutuhkan solusi teknologi yang bisa mengintegrasikan seluruh aspek operasional mereka. Dengan menggunakan software ERP, perusahaan bisa mempermudah pengelolaan bisnis nya. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih vendor ERP yang tepat untuk mendapatkan sistem ERP terbaik.

Vendor ERP dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan dengan menyediakan sistem ERP sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan. Dengan bantuan vendor, Anda bisa mendapatkan sistem dengan fitur dan biaya yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, Anda harus menemukan vendor terbaik jika Anda ingin mendapatkan sistem dengan kualitas terbaik. Simak artikel ini untuk penjelasan lebih lengkap mengenai vendor ERP!

Perhatikan Aspek Ini Ketika Memilih Vendor ERP Software

Vendor ERP

Pemilihan vendor ERP merupakan hal yang krusial bagi perusahaan. Pasalnya, setiap vendor menawarkan aplikasi dengan fitur dan keunggulan yang berbeda. Memilih vendor yang tidak tepat dapat membuat perusahaan tidak dapat memanfaatkan aplikasi dengan maksimal. Beberapa aspek yang harus perusahaan perhatikan ketika memilih vendor ERP antara lain:

Identifikasi kebutuhan bisnis

Untuk memilih vendor yang tepat, perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan bisnisnya terlebih dahulu. Salah satu cara yang efektif untuk adalah dengan melakukan analisis bisnis terhadap proses dan sistem yang ada untuk menemukan aspek yang harus perusahaan perbaiki atau perlu peningkatan.

Perusahaan juga harus mempertimbangkan tujuan jangka panjang mereka dan menilai apakah vendor yang akan perusahaan gunakan bisa memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis maka perusahaan bisa memilih vendor ERP yang sesuai.   

Tinjau portofolio vendor ERP

Setelah mengetahui kebutuhan yang perusahaan miliki, tahap selanjutnya yaitu untuk memilih vendor. Sebelum memilih, tentu harus Anda lakukan yang namanya meninjau vendor. Dengan begitu, Anda bisa melihat produk apa saja yang mereka jual serta bagaimana performa dari produk tersebut. Dengan melihat portofolio yang vendor miliki, dari sini perusahaan bisa menyesuaikan vendor mana yang cocok dan bisa mereka gunakan.

Dalam meninjau portofolio vendor, perusahaan bisa kemudian membuat perbandingan akan fitur dan fungsi dari software yang tiap vendor tawarkan. Setelah itu, perusahaan bisa mengevaluasi pengalaman dan reputasi dari vendor dalam industri. Dengan proses pemilahan ini, perusahaan bisa mendapat pengetahuan lebih terhadap vendor-vendor yang ada dan mengurangi risiko kesalahan pemilihan.

Ketahui Kemampuan teknis dan keahlian tim vendor ERP

Setelah memilih vendor-vendor yang ada, selanjutnya perusahaan harus melihat kualitas dan kemampuan dari tim vendor itu sendiri. Dengan semakin terampil dan berpengalaman tim vendor tersebut, maka semakin efektif juga mereka dalam merancang, mengimplementasikan dan menyesuaikan software ERP sesuai dengan kebutuhan dari klien.

Vendor dengan tim yang terampil harus bisa mengintegrasikan sistem ERP dengan infrastruktur IT yang ada dalam perusahaan. Untuk itu, kemampuan teknis dan keahlian dari tim vendor bisa mempengaruhi harga penjualan software ERP. Vendor yang terampil bisa menyelesaikan proyek dengan lebih cepat dan efisien, serta mengurangi biaya pengembangan dan implementasi.

Pertimbangkan biaya

Ketika menjual software kepada pembeli, vendor harus mempertimbangkan biaya pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan software ERP saat akan menetapkan harga jual. Tidak hanya itu, vendor juga harus menghitung biaya tenaga kerja, infrastruktur teknologi, dan sumber daya lain. Untuk itu, harga software yang vendor jual akan berbeda beda.

Untuk mengeluarkan uang terutama untuk biaya pembelian software, harus Anda lakukan sesuai dengan budget yang perusahaan miliki. Hal ini untuk mencegah terjadinya pengeluaran berlebihan dan bisa berdampak buruk pada keuangan perusahaan. Untuk itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan harga dari tiap vendor, dan memilih vendor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.

Cari tahu dukungan pelanggan dan layanan yang disediakan vendor ERP

Sistem ERP merupakan sistem kompleks yang membutuhkan dukungan teknis yang baik dari vendor. Untuk itu, vendor harus memiliki layanan dukungan teknis yang responsif dan mampu memberikan solusi dalam waktu yang singkat ketika terjadi masalah teknis. Selain itu, vendor juga harus menyediakan layanan pelatihan yang baik untuk memastikan staf bisa menggunakan sistem ERP dengan efektif.

Perusahaan harus melakukan penilaian terhadap dukungan pelanggan dan layanan yang vendor berikan. Dengan memilih vendor yang memiliki dukungan pelanggan yang baik, perusahaan kemudian bisa memastikan sistem ERP yang mereka gunakan bisa berjalan dengan baik dan masalah teknis dapat teratasi dengan cepat dan tepat.

Contoh Vendor ERP Indonesia

tips menentukan vendor erp

Kini Anda telah mengetahui aspek-aspek yang harus Anda perhatikan ketika memilih vendor ERP, lalu vendor ERP mana sajakah yang bisa dijadikan pilihan terbaik bagi perusahaan? Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa contoh vendor ERP yang telah terkenal dan dapat diandalkan. Beberapa contoh vendor tersebut antara lain:

Koneksi ERP System

Sistem ERP dari Koneksi dirancag khusus untuk membantu organisasi dalam mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek bisnis mereka dengan lebih efisien. Software dari Koneksi menawarkan solusi yang terpadu untuk mengintegrasikan modul seperti keuangan, manufaktur, persediaan, penjualan, dan sumber daya manusia dalam satu platform yang komprehensif.

Dengan Koneksi ERP System, perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka, meningkatkan visibilitas dan kontrol atas operasi mereka, serta mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data real-time. Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur analisis data dan pelaporan yang memungkinkan organisasi untuk memahami performa bisnis mereka secara menyeluruh.

HashMicro ERP Software

HashMicro merupakan salah satu penyedia layanan ERP yang telah dipercaya oleh lebih dari 1.750 perusahaan dari berbagai bidang industri. Salah satu keunggulan dari Software ERP dari perusahaan ini adalah tidak adanya biaya ekstra bagi tambahan pengguna. Hal ini tentunya akan sangat berguna bagi perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang banyak.

Selain dari segi biaya, aplikasi dari HashMicro juga telah memiliki tiga sertifikasi ISO di bidang keamanan, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangan maupun kebocoran data yang telah terinput. Bagi perusahaan yang belum pernah menerapkan sistem ERP, HashMicro juga menyediakan layanan purna jual serta tenaga ahli yang siap membantu pengimplementasian serta pengintegrasian software dengan lebih dari 40 modul yang mereka miliki.

Oracle Netsuite ERP

Sama seperti sistem ERP dari vendor lainnya, sistem ERP dari Oracle Netsuite ERP ini juga dapat mengintegrasikan dan mengelola fungsi keuangan, manufaktur, persediaan, penjualan, dan lainnya dalam satu sistem yang terpusat. Software ini menawarkan berbagai fitur seperti pengelolaan siklus hidup produk, manajemen proyek, manajemen pengadaan, serta analisis dan pelaporan bisnis.

Sayangnya, biaya implementasi dan pemeliharaan yang tinggi dari sistem ERP milik Oracle ini membuatnya tidak cocok untuk digunakan oleh perusahaan berskala kecil hingga menengah. Implementasi yang kompleks dan tampilan pengguna yang kurang interaktif juga menjadi tantangan lainnya dalam pengimplementasian software dari vendor ini.

MASERP

MASERP adalah singkatan dari Manufacturing Enterprise Resource Planning, yang merupakan jenis perangkat lunak ERP yang dirancang khusus untuk industri manufaktur. Vendor ERP ini menyediakan solusi terintegrasi untuk mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis manufaktur, termasuk perencanaan produksi, pengendalian persediaan, manajemen pesanan, pengelolaan jadwal, dan pemantauan kinerja produksi.

Namun, sebelum menggunakan software dari vendor ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Implementasi dan konfigurasi awal yang memakan waktu serta butuhnya proses adaptasi dan pelatihan karyawan membuat perusahaan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa kembali produktif dan mendapatkan keuntungan dari software ini. Biaya lisensi dan pemeliharaan yang cukup besar juga menjadi tantangan lainnya, terutama bagi perusahaan dengan anggaran terbatas.

Total ERP

Total ERP menyediakan solusi komprehensif untuk mengelola berbagai aspek bisnis dalam satu sistem terintegrasi. Dengan Total ERP, perusahaan dapat mengintegrasikan fungsi-fungsi seperti keuangan, manufaktur, persediaan, penjualan, sumber daya manusia, dan lainnya. Software dari vendor ini dirancang untuk mempermudah proses operasional dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap keseluruhan operasi bisnis.

Software dari Total ERP juga menawarkan fitur-fitur seperti pengelolaan proyek, analisis data, pelaporan, dan pemantauan kinerja yang membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan menggunakan Total ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan

Kesimpulan

Sistem ERP adalah investasi jangka panjang yang bisa mempengaruhi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu untuk memilih vendor ERP yang tepat. Dengan memilih vendor yang memiliki pemahaman lebih pada software, maka perusahaan bisa mendapatkan sistem yang tepat.

Pemilihan vendor yang tepat tentu membutuhkan waktu yang lama dan terdapat berbagai pertimbangan. Oleh karena itu, Anda bisa mempermudah proses pencarian vendor dengan menggunakan Software ERP milik Koneksi. Sistem Koneksi sendiri bisa membantu Anda mencari vendor dengan mudah dan terdapat informasi lengkap terkait vendor melalui satu sistem terpusat. Jika Anda ingin mencoba sistem ERP milik Koneksi, segera dapatkan demo gratis nya!

Pada masa kini, perusahaan-perusahaan yang ada telah beralih dari cara manual dengan menggunakan teknologi dalam menjalankan proses bisnisnya. Dengan bantuan Software ERP, perusahaan bisa memperkuat integrasi dan pengelolaan proses bisnis yang ada. Oleh karena itu, sistem ERP adalah software yang tepat untuk perusahaan gunakan dalam mengelola bisnis di masa kini

Implementasi dari sistem ERP atau Enterprise Resource Planning ini akan memberikan keuntungan besar bagi bisnis perusahaan. Salah satu keuntungan yang akan didapat seperti meningkatnya efisiensi operasional, memberikan akses real-time pada data penting, serta meningkatkan visibilitas dan transparansi perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan perangkat lunak ERP, simak artikel berikut.

Pengertian Sistem ERP

Sistem ERP atau Enterprise Resource Planning adalah perangkat lunak manajemen bisnis yang bisa mengintegrasi proses bisnis menjadi satu platform terpusat. Dengan bantuan ERP pada perusahaan bisa mengelola aktivitas seperti produksi, penjualan, pembuatan laporan melalui satu sistem terpusat. Dengan fungsi tersebut, Enterprise Resource Planning mampu meningkatkan kinerja perusahaan, memperkuat posisi perusahaan di pasar, dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

Software ini memiliki fitur-fitur yang bisa membantu seluruh kebutuhan dari bisnis suatu perusahaan. Fitur yang sistem miliki meliputi manajemen keuangan untuk mengelola anggaran, manajemen produksi untuk mengelola inventaris dan perencanaan produksi, analisis data untuk memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data bisnis, dan lainnya.

Cara Kerja Sistem ERP

Sistem ERP bekerja dengan cara mengumpulkan informasi dari setiap bagian departemen dan fungsi di dalam organisasi, kemudian data tersebut disimpan dalam sebuah database terpusat. Melalui proses integrasi dan analisis data, sistem ini mengoptimalkan proses bisnis, mengotomatisasi tugas-tugas, serta meningkatkan kolaborasi antar tim. Selain itu, sistem ERP juga memberikan pengawasan dan kontrol yang lebih baik terhadap operasi bisnis.

Dengan bantuan sistem ERP, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan visibilitas dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dalam era digital ini, sistem ERP menjadi alat yang sangat penting dalam mengelola hubungan rantai pasokan, mengontrol inventaris, dan mengotomatisasi proses akuntansi. Tak heran jika saat ini, ERP telah banyak digunakan di berbagai industri dan tersedia dalam bentuk layanan cloud untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di berbagai sektor.

Jenis-jenis Sistem ERP

Sistem ERP adalah sistem yang mampu mempermudah pekerjaan manual yang perusahaan miliki. Untuk itu, terdapat beberapa variasi software ERP dengan kegunaan dan fitur nya masing-masing. Berikut tiga jenis perangkat lunak Enterprise Resource Planning yang bisa Anda gunakan:

1. On-Premises

Software ERP adalah perangkat yang berguna terutama untuk manajemen bisnis dari suatu perusahaan. ERP jenis ini implementasi nya akan berbasis pada server dan infrastruktur IT yang ada dalam perusahaan. Untuk mengimplementasikan sistem ini, perusahaan terlebih dahulu harus membeli lisensi perangkat lunak ERP dan kemudian dijalankan pada server perusahaan. Dengan demikian, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem dan data sistem tersebut.

2. Cloud-Based

Cloud-Based adalah implementasi dari software ERP yang berbasis pada cloud computing atau jaringan awan. Untuk proses integrasi sistem sendiri, perusahaan bisa menggunakan ERP sistem yang sudah vendor sediakan dan dijalankan pada infrastruktur cloud milik penyedia layanan. Berbeda dengan sistem on-premises, cloud-based tidak perlu perusahaan beli lisensi nya terlebih dahulu sehingga biaya implementasi lebih rendah.

3. Open-Source

Open-Source adalah jenis software ERP yang komunitas pengembang distribusikan secara gratis. Implementasi dari sistem ini sendiri yaitu dengan cara mengunduh perangkat lunak ERP yang sudah tersedia secara gratis. Setelah itu, perusahaan bisa meminta untuk diintegrasikan pada infrastruktur IT yang ada. 

Manfaat Implementasi Sistem ERP pada Perusahaan

Sistem ERP

Setelah melihat variasi sistem ERP, bisa kita lihat setiap sistem tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Secara umum, ERP sistem memiliki manfaat yang banyak ketika Anda akan mengelola bisnis yang ada. Berikut merupakan manfaat dari penggunaan software ERP:

1. Meningkatkan efisiensi operasional

Ketika sedang mengelola bisnis, jika proses seperti mengelola persediaan dan pengawasan jam kerja Anda lakukan secara manual, tentu hal ini akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, dengan menggunakan perangkat lunak ERP, proses pengecekan inventaris, pembuatan laporan, pembagian tugas semua bisa dilakukan secara otomatis dari sistem. Dengan demikian, seluruh proses pengelolaan bisnis akan menjadi lebih produktif dan efisien.

2. Meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih tepat

Software ERP adalah sistem informasi terintegrasi yang bisa berguna untuk mengelola berbagai aspek bisnis. Salah satu cara sistem bisa membantu yaitu  dengan memberikan pengguna akses pada data bisnis secara real-time dari berbagai departemen. Dengan adanya akses ini, pengguna bisa memantau performa bisnis secara langsung dan membuat keputusan tepat berdasarkan data terbaru.

3. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Sistem ERP yang sudah terintegrasi pada perusahaan, ketika akan digunakan tentu bisa bekerja dalam waktu yang singkat. Salah satu proses yang sistem bisa lakukan yaitu meningkatkan akurasi informasi pelanggan. Sebagai contoh, penerapan ERP pada perusahaan consumer goods dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan sehingga kemudian bisa menghasilkan layanan yang lebih baik.

4. Memungkinkan pertumbuhan skala besar

Sistem ERP adalah sistem yang bisa memungkinkan terjadi perkembangan dalam perusahaan. Hal ini karena sistem membantu untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan sumber daya. Secara keseluruhan, ERP pada perusahaan membantu perusahaan menghemat biaya, meningkatkan produktivitas, dan membuat keputusan tepat berdasarkan data. Untuk itu, perangkat lunak ERP adalah solusi ideal untuk perusahaan yang ingin berkembang secara pesat. Memahami ERP dengan baik, dari mulai cara arsitektur ERP, penerapan, dan modul yang ada di dalamnya akan membantu ERP untuk memberikan hasil yang maksimal.

Sistem ERP Koneksi Terbaik untuk Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan, sistem ERP adalah software yang mampu memberikan kemudahan secara signifikan untuk pengelolaan operasional bisnis. Salah satu software yang bisa perusahaan gunakan yaitu Software ERP Koneksi. Perangkat lunak ini bisa perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan yang mereka miliki. Oleh karena itu, sistem ini dapat menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan yang ingin mempermudah bisnisnya.

Fitur software Enterprise Resource Planning yang Koneksi sediakan sendiri salah satu nya yaitu sistem yang terpusat. Dengan fitur ini, perusahaan bisa mengawasi seluruh proses bisnis baik dari produksi, keuangan, dan penjualan dalam satu dashboard. Tidak hanya itu, perangkat lunak ERP milik Koneksi juga bisa digunakan melalui berbagai perangkat tanpa batas sehingga bisa diakses melalui perangkat manapun.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perangkat lunak ERP adalah solusi teknologi yang bisa membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan bisa mengoptimalkan pengelolaan sumber daya. Dengan adanya sistem ini, perusahaan bisa meningkatkan kinerja pekerja dan juga memperoleh keuntungan yang besar. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menggunakan software ERP untuk meningkatkan bisnis yang mereka miliki.

Jika Anda ingin menggunakan ERP sistem, dalam hal ini tentu Anda harus memilih sistem yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu software ERP yang bisa Anda gunakan yaitu Software ERP milik Koneksi. Perangkat Koneksi dapat mempermudah seluruh proses operasional bisnis Anda sehingga tidak akan membutuhkan waktu yang lama dan bisa menghindari terjadinya human error. Jika Anda tertarik untuk menggunakan software ERP Koneksi, segera dapatkan demo gratisnya di sini!

Sistem ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek operasional suatu perusahaan, termasuk keuangan, sumber daya manusia, persediaan, dan produksi. Dalam konteks perbankan, penerapan ERP di bank memiliki banyak manfaat yang signifikan.

Dengan menggunakan sistem ERP, bank dapat mengotomatisasi proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Selain itu, sistem ERP juga dapat membantu mengintegrasikan berbagai sistem, seperti sistem manajemen risiko dan manajemen sumber daya manusia. Dengan integrasi ini, bank dapat memperoleh visibilitas terhadap berbagai aspek operasionalnya dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat sistem ini, simak terus artikel berikut.

 

Cara Kerja Sistem ERP di Bank

Sistem ERP di bank bekerja dengan mengintegrasikan berbagai proses bisnis dan departemen di dalam bank ke dalam satu platform terpusat. Data seperti keuangan, sumber daya manusia, persediaan, hingga pemasaran semua telah sistem input dalam satu sistem terpusat. Dengan demikian, data yang sistem proses bisa menghasilkan informasi yang terintegrasi dan akurat.

Selanjutnya, sistem ERP menggunakan modul yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bank, seperti modul akuntansi, manajemen risiko, dan manajemen nasabah. Modul ini memungkinkan bank melacak dan mengelola semua aspek operasionalnya dengan efisien. Misalnya, modul akuntansi membantu memproses transaksi keuangan dan mengelola anggaran. Sementara itu, modul manajemen risiko membantu mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang bank hadapi.

Selain itu, sistem ERP di bank juga memiliki fitur pelaporan dan analisis yang memungkinkan manajemen bank untuk memantau kinerja dan mengambil keputusan strategis. Data yang terkumpul dalam sistem ERP dapat dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi tren, memperoleh wawasan pasar, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

 

Keuntungan Penerapan ERP di Bank

Software ERP memiliki peran penting dalam mengelola jalannya seluruh keuangan yang ada dalam bank. Untuk itu, sistem ERP menjadi perangkat lunak yang sangat berguna untuk bank. Tidak hanya itu, terdapat banyak keuntungan dengan menerapkan sistem ERP di Bank. Berikut merupakan beberapa keuntungan penerapan ERP Bank:

Penerapan ERP di bank meningkatkan akurasi

Penerapan sistem ERP di bank memberikan keuntungan signifikan berupa peningkatan akurasi dalam pengolahan data. Dengan adanya integrasi data yang terpusat, bank dapat menghindari kesalahan manusia yang sering terjadi saat melakukan proses manual. Sistem ERP secara otomatis memproses data dengan konsistensi dan akurasi yang tinggi, mengurangi risiko kesalahan yang berpotensi merugikan bank dan nasabahnya. 

Selain itu, adanya sistem validasi dan pengontrolan otomatis dalam sistem ERP dapat membantu mengidentifikasi kesalahan secara cepat sebelum data yang salah digunakan dalam proses bisnis bank. Dengan meningkatnya akurasi data melalui penerapan sistem ERP, bank dapat mengandalkan informasi yang terpercaya dalam pengambilan keputusan. Keputusan strategis berdasarkan data akurat akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi bank dan meningkatkan kepuasan nasabah. 

Penerapan ERP di bank membuat sistem lebih terintegrasi

Dengan sistem ERP, berbagai departemen di bank dapat terhubung dalam satu platform terintegrasi. Data dapat dengan mudah berbagi dan saling terhubung antara departemen. Oleh karena itu, hal ini akan mempermudah kolaborasi tim lintas departemen, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih cepat dan efektif.

Selain itu, penerapan ERP juga memungkinkan bank untuk mengintegrasikan sistem eksternal dengan sistem internal. Dengan integrasi ini, data transaksi dapat diproses secara langsung dan otomatis tercatat dalam sistem ERP, mengurangi risiko kesalahan. Seluruh informasi yang terintegrasi dalam sistem ERP juga memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja bank, memudahkan manajemen untuk melacak data dalam satu tempat yang terpusat, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang baik..

Penerapan ERP di bank membuat visibilitas yang baik

Penerapan sistem ERP di bank memberikan keuntungan dalam hal visibilitas yang lebih baik. Hal ini memungkinkan manajemen bank untuk melihat dan menganalisis informasi secara mendalam tentang kinerja bank, seperti laporan keuangan, analisis risiko, dan kinerja nasabah. Dengan visibilitas yang baik ini, bank dapat mengidentifikasi tren, peluang, dan masalah potensial dengan lebih cepat dan akurat sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.

Selain itu, dengan data yang terintegrasi dan terpusat dalam sistem ERP, bank dapat melacak proses bisnis dari awal hingga akhir. Hal ini memberikan visibilitas komprehensif terhadap seluruh alur kerja di bank, memungkinkan identifikasi permasalahan dan perbaikan yang diperlukan dengan mudah. Dengan visibilitas yang baik, bank dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.

Penerapan ERP di bank meminimalisir kesalahan

Dengan adanya sistem ERP, proses manual yang rentan terhadap kesalahan manusia dapat digantikan dengan proses otomatis yang terintegrasi. Data yang masuk ke dalam sistem ERP akan diproses secara konsisten dan akurat, mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi dalam pencatatan manual. Dalam konteks perbankan, ini sangat penting karena kesalahan dalam pengolahan transaksi keuangan atau perhitungan dapat berdampak serius pada keuangan bank dan kepercayaan nasabah.

Selain itu, sistem ERP juga memiliki fitur validasi data dan pengontrolan otomatis yang membantu mengidentifikasi dan mencegah kesalahan. Dengan adanya validasi dan pengontrolan otomatis ini, bank dapat secara proaktif mendeteksi dan mengatasi kesalahan sebelum mereka menyebabkan dampak yang merugikan. Hal ini akan membantu memastikan keakuratan data yang berguna dalam pengambilan keputusan sehingga meningkatkan kepercayaan dan keandalan bank dalam menjalankan operasionalnya.

Penerapan ERP di bank membuat manajemen risiko yang baik

Dengan ERP, bank dapat mengintegrasikan semua fungsi bisnis dan departemen, termasuk manajemen risiko, ke dalam satu platform. Hal ini memungkinkan bank untuk memantau dan mengelola risiko secara lebih efektif, dengan akses otomatis terhadap data dan informasi terkait risiko. Selain itu, ERP juga menyediakan alat analitik seperti pemodelan risiko, yang membantu bank dalam menganalisa potensi risiko sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat dan efisien.

Tidak hanya itu, penerapan ERP memungkinkan bank untuk memantau dan melacak kegiatan bisnis serta memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, bank dapat menghindari kesalahan manusia yang mungkin terjadi sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan laporan risiko. Selain itu, ERP juga dapat membantu bank dalam mengotomatiskan proses audit internal dan eksternal sehingga mempercepat identifikasi potensi risiko dan pelanggaran.

 

Langkah-langkah Implementasi ERP di Bank

Langkah-langkah implementasi ERP di Bank

Dalam proses penerapan sistem ERP yang ada di bank, hal ini merupakan proses yang sangat krusial. Jika pada saat proses implementasi ERP pada perusahaan terdapat suatu kesalahan, maka sistem tidak bisa beroperasi secara optimal. Untuk itu, harus perusahaan perhatikan saat implementasi sistem sedang berjalan. Berikut merupakan beberapa langkah-langkah implementasi ERP di bank:

Analisis kebutuhan bisnis dan perencanaan strategis

Bank perlu mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan bisnis yang spesifik yang ingin mereka capai melalui penerapan ERP. Hal ini melibatkan evaluasi terhadap proses bisnis yang ada, identifikasi area yang bermasalah, dan pemetaan kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem ERP. dengan demikian, analisis ini membantu bank dalam merumuskan kebutuhan bisnis yang jelas sehingga dapat mengarahkan perencanaan dan implementasi ERP secara efektif.

Selanjutnya, Bank perlu mengembangkan rencana strategis yang komprehensif untuk mengintegrasikan sistem ERP ke dalam operasi bisnis yang ada. Ini melibatkan penentuan jadwal implementasi, alokasi sumber daya yang tepat, dan pengaturan prioritas proyek yang sesuai dengan tujuan bisnis bank. Perencanaan strategis yang matang membantu bank dalam mengelola risiko implementasi yang ada.

Seleksi vendor dan sistem ERP yang sesuai

Selanjutnya, bank perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai vendor yang menyediakan sistem ERP. Hal ini melibatkan penilaian terhadap reputasi vendor, pengalaman mereka dalam industri perbankan, serta kemampuan mereka untuk menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bank. Seleksi vendor yang tepat memastikan bahwa bank dapat bekerja dengan mitra yang dapat menyediakan solusi yang andal dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Setelah memilih vendor, bank perlu melakukan seleksi sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Proses ini melibatkan evaluasi fitur dan modul sistem, kemampuan untuk mengintegrasikan dengan sistem, serta kecocokan dengan kebutuhan fungsional dan non-fungsional bank. Dengan melakukan seleksi sistem yang tepat, bank dapat memastikan implementasi solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Konfigurasi dan integrasi sistem dengan sistem perbankan yang ada 

Dalam tahap konfigurasi, tim implementasi akan melakukan pengaturan dan penyesuaian sistem ERP agar sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis bank. Hal ini meliputi mengatur aliran data, mengkonfigurasi modul erp yang relevan serta menentukan hak akses dan izin pengguna. Konfigurasi yang tepat akan memastikan sistem ERP dapat berfungsi dengan baik dan mendukung aktivitas sehari-hari di bank.

Selanjutnya, integrasi sistem dengan sistem perbankan yang ada merupakan langkah krusial dalam implementasi ERP di bank. Integrasi ini bertujuan untuk menghubungkan sistem ERP dengan sistem perbankan sebelumnya. Integrasi yang baik akan memastikan keberlanjutan operasional bank dan konsistensi data antara sistem yang berbeda, serta meminimalkan gangguan dan risiko potensial yang mungkin timbul selama transisi ke sistem baru.

Pelatihan karyawan dan perubahan budaya organisasi

Dalam hal ini, tim implementasi akan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi karyawan bank agar mereka dapat memahami dan menguasai penggunaan sistem ERP secara efektif. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang fitur dan fungsi sistem, proses bisnis yang terkait, serta tata cara penggunaan modul yang ada. Dengan pelatihan yang memadai, karyawan dapat mengoptimalkan manfaat yang sistem tawarkan dan menghadapi perubahan dengan lebih baik.

Selain pelatihan karyawan, sistem ERP seringkali mengubah cara kerja yang ada dan mendorong adopsi praktik yang lebih efisien dan terstruktur. Oleh karena itu, tim implementasi perlu mempromosikan perubahan budaya yang mendukung penerapan sistem ERP. Dengan perubahan budaya yang positif, bank akan dapat mengoptimalkan potensi sistem ERP dan mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

 

Contoh penerapan ERP di Bank

Contoh bank yang sudah menerapkan sistem ERP yaitu bank BCA dan bank Mandiri. Dalam penerapan ERP di BCA, mereka menggunakan modul terintegrasi yang mencakup berbagai aspek seperti keuangan, manajemen risiko, pengelolaan aset, dan sumber daya manusia. Dengan menggunakan sistem ERP, bank BCA dan bank Mandiri dapat mengoptimalkan proses-proses internalnya, mulai dari manajemen dana hingga pelaporan keuangan secara otomatis, yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Selain itu, dengan sistem ERP juga memungkinkan integrasi data nasabah di berbagai unit bisnis mereka, seperti layanan perbankan, investasi, dan asuransi. Hal ini memungkinkan penerapan ERP pada Bank Mandiri memberikan pengalaman nasabah bank mandiri yang personal, di mana nasabah dapat mengakses layanan mereka melalui aplikasi mobile dan internet banking. Dengan adanya sistem ERP, bank BCA  dan bank Mandiri dapat melacak aktivitas nasabah dan memahami kebutuhan mereka sehingga dapat meningkatkan retensi nasabah.

 

Sistem ERP Koneksi, Solusi Tepat untuk Efisiensi Bisnis

Sistem ERP Koneksi

 

Sistem ERP Koneksi adalah solusi yang tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Dengan sistem ERP yang terintegrasi, perusahaan dapat mengelola berbagai aspek operasional mereka dalam satu platform yang terpusat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses bisnis, mengurangi duplikasi data, dan meningkatkan kolaborasi antar departemen.

Sistem ERP milik Koneksi juga menawarkan manfaat akses real-time terhadap data dan informasi yang perusahaan perlukan. Selain itu, sistem ERP Koneksi dapat perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis, memungkinkan penyesuaian yang fleksibel seiring pertumbuhan perusahaan. Dengan demikian, penggunaan sistem ERP milik Koneksi menjadi solusi yang efektif untuk mencapai efisiensi bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penerapan sistem ERP di Bank memberikan manfaat yang signifikan untuk seluruh kegiatan operasional bank. Dengan adanya sistem ERP, bank dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses internal, seperti manajemen keuangan, pengelolaan risiko, dan SDM. Hal ini kemudian akan mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, serta penghematan biaya operasional yang signifikan.

Selain itu, penerapan sistem ERP memungkinkan integrasi data nasabah di berbagai unit bisnis sehingga memberikan pengalaman nasabah yang lebih seamless. Nasabah dapat mengakses layanan perbankan mereka dengan mudah melalui berbagai kanal, termasuk aplikasi mobile dan internet banking.

Salah satu sistem yang bisa Bank gunakan yaitu sistem ERP Koneksi. Koneksi menyediakan modul-modul terintegrasi yang mencakup berbagai aspek penting seperti manajemen keuangan, risiko, aset, dan sumber daya manusia. Dengan menggunakan sistem Koneksi, bank dapat meningkatkan efisiensi operasional, pengambilan keputusan yang cepat, dan memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi tulang punggung operasional perusahaan modern, mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dan departemen ke dalam satu platform yang terpusat. Untuk membantu meningkatkan efisiensi kerja dari sistem ini, penting untuk mengetahui apa itu traditional ERP life cycle. Dengan mengetahui siklus hidup ERP, perusahaan bisa menghadirkan perubahan signifikan dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola sistem mereka.

Selain itu, dengan mengadopsi sistem ERP dan mengikuti siklus hidupnya, perusahaan dapat mengoptimalkan seluruh kegiatan operasional mereka dan mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bisnis. ERP telah menjadi pilihan yang populer dan kuat bagi banyak perusahaan yang ingin mengintegrasikan proses bisnis mereka secara menyeluruh. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait life cycle dari sistem ERP, simak terus artikel berikut.

Apa itu Traditional ERP Life Cycle?

Traditional ERP life cycle mengacu pada tahapan berurutan yang terlibat dalam implementasi dan pengelolaan sistem ERP. Siklus Ini sendiri akan meliputi fase seperti pemilihan sistem, perencanaan, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Dengan adanya siklus ini memungkinkan perusahaan untuk menyederhanakan proses bisnis, mengintegrasikan data antar departemen, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, siklus hidup ERP tradisional menyediakan pendekatan terstruktur untuk mengelola seluruh masa hidup sistem, mulai dari perencanaan dan implementasi hingga pemeliharaan dan pensiun. Hal ini untuk memastikan bahwa organisasi dapat secara efektif memanfaatkan teknologi ERP untuk menyederhanakan operasi mereka dan mencapai tujuan strategis mereka. 

Langkah-langkah Implementasi ERP Life Cycle dalam Perusahaan

Dalam mengimplementasikan sistem ERP, terdapat beberapa langkah yang harus perusahaan lakukan. Tujuan dari mengetahui tahapan ini yaitu supaya sistem yang akan terintegrasi dengan sistem milik perusahaan bisa dilakukan secara lancar. Berikut merupakan beberapa langkah implementasi dari ERP life cycle :

Define a scope and initialization

Pada tahapan awal ini, pihak manajemen harus menentukan dan membuat tujuan jelas dalam rencana implementasi sistem yang ada. Tujuan dari perencanaan ini untuk memberikan pengetahuan yang jelas tentang regulasi bisnis. Selain itu, terdapat aktivitas kritis pada tahap ini, seperti mengevaluasi, meninjau, dan memilih vendor ERP yang sesuai dari beberapa pilihan dalam rencana mereka.

Traditional ERP life cycle analysis and design stage

Setelah membuat seluruh rencana, tahap selanjutnya yaitu manajemen harus menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan dan merancang perubahan agar sistem ERP dapat terintegrasi secara efektif. Hal ini meliputi penilaian terhadap kebutuhan fungsional dan teknis, penentuan konfigurasi sistem yang sesuai, dan pengaturan antarmuka pengguna yang memadai. Dengan melakukan analisis dan desain yang cermat, sistem ERP dapat mengoptimalkan operasi bisnis dan memenuhi kebutuhan organisasi secara tepat.

Traditional ERP life cycle acquisition and development stage

Pada tahap ini, organisasi akan mencari vendor ERP yang cocok, meninjau opsi yang tersedia, dan melakukan negosiasi kontrak. Setelah vendor dipilih, pengembangan atau penyesuaian sistem ERP dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis organisasi. Aktivitas penting di tahap ini meliputi pengaturan infrastruktur teknologi, pengaturan konfigurasi sistem, migrasi data, dan pelatihan pengguna. 

Traditional ERP life cycle implementation stage

Tahap implementasi dalam siklus hidup ERP tradisional melibatkan penerapan sistem ERP yang telah dikembangkan ke dalam lingkungan operasional organisasi. Pada tahap ini, sistem akan terintegrasi secara penuh, termasuk pemindahan data yang diperlukan dan pelatihan pengguna. Selain itu, organisasi juga akan melakukan pengujian dan evaluasi untuk memastikan bahwa sistem bekerja sesuai harapan dan memenuhi kebutuhan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya.

Operation stage

Langkah terakhir dalam siklus ini yaitu melibatkan implementasi dan penggunaan sistem ERP secara aktif dalam operasi sehari-hari perusahaan. Pada tahap ini, sistem ERP telah terkonfigurasi sesuai dengan kebutuhan, dan pengguna sudah mendapat pelatihan sehingga bisa menggunakan sistem dengan efektif. Pada tahapan ini, sistem ERP akan tim proyek awasi secara teratur untuk memastikan kinerjanya optimal, dan perusahaan juga dapat melakukan pemeliharaan rutin, pembaruan sesuai kebutuhan.

Tantangan yang Muncul Saat Implementasi Traditional ERP

Setelah mengetahui tahapan atau langkah dalam melakukan implementasi dari sistem ERP, dapat kita lihat hal ini tentu bisa membantu meningkatkan kerja dari sistem tersebut. Meski begitu, dalam melakukan proses implementasi ini, tentu dalam tahapan nya kerap perusahaan ataupun tim temukan tantangan. Berikut merupakan beberapa tantangan yang ada dalam mengimplementasi traditional ERP:

Integrasi data

Proses integrasi data melibatkan mengumpulkan dan menyatukan data dari berbagai sistem yang ada dalam perusahaan menjadi satu. Kesalahan dalam proses integrasi data dapat mengakibatkan hilangnya data, kekacauan dalam sistem, dan kesulitan dalam mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan analisis menyeluruh, perencanaan cermat, dan pengujian intensif untuk mengatasi tantangan ini.

Biaya

Implementasi sistem ERP dapat melibatkan biaya yang signifikan, seperti biaya perangkat keras, lisensi perangkat lunak, konsultasi, pelatihan, migrasi data, dan pemeliharaan sistem. Selain itu, ada juga biaya yang terkait dengan penyesuaian dan pengkonfigurasian sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi biaya yang cermat, membuat anggaran yang realistis, dan mengelola pengeluaran dengan hati-hati selama seluruh siklus hidup ERP.

Project planning

Perencanaan proyek yang tepat membutuhkan rancangan yang sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini akan meliputi identifikasi kebutuhan bisnis yang jelas, penentuan tujuan yang realistis, alokasi sumber daya yang memadai, dan penjadwalan yang efisien. Kesalahan dalam perencanaan proyek dapat mengakibatkan keterlambatan, peningkatan biaya, dan ketidaksesuaian dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan analisis risiko menyeluruh, mengadopsi pendekatan proyek terstruktur, dan mengalokasikan tim yang terlatih.

Pengembangan berkelanjutan

Implementasi sistem ERP tidak berakhir hanya ketika sistem sudah terintegrasi. Hal ini akan menjadi proses berkelanjutan, yang mana sistem harus terus perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Maka dari itu, tim proyek harus memiliki kemampuan mengelola sistem dengan baik. Dengan demikian, jika terdapat tindakan pembaruan ketika ada persyaratan baru yang muncul, hal ini akan dengan cepat ditindak lanjuti.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, traditional ERP life cycle merupakan pendekatan yang terstruktur untuk mengimplementasikan sistem ERP dalam suatu perusahaan. Siklus hidup ini memiliki tahapan meliputi perencanaan, analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan operasi yang membantu implementasi dari sistem ERP. Oleh karena itu, dengan pendekatan yang baik dapat memaksimalkan potensi sistem dan mencapai keberhasilan.

Jika Anda ingin menggunakan sistem ERP dalam membantu mengelola bisnis yang ada, Anda harus menggunakan perangkat terbaik yang ada. Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu Sistem ERP milik Koneksi. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda dapat mencoba demo gratis software ERP Koneksi sekarang!

Untuk dapat bertahan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, perusahaan startup membutuhkan solusi yang inovatif dan efektif dalam mengelola proses bisnis mereka. Perusahaan tentu butuh fleksibilitas dalam mengadaptasi diri terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis yang cepat berubah. Untuk itu, dalam membantu mengoptimalkan bisnis yang ada, perusahaan bisa menggunakan ERP startup.

ERP startup memungkinkan untuk mengintegrasikan sistem informasi mereka dalam satu platform yang terpusat. Dengan adanya sistem terpusat, perusahaan dapat memonitor dan mengelola operasi mereka dari satu titik pusat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai software ini, simak artikel berikut.

Mengapa ERP Startup Penting?

Sistem ERP ini menjadi penting bagi perusahaan startup karena dapat membantu dalam mengelola operasi bisnis dengan efektif. ERP startup menyediakan platform terpusat untuk mengintegrasikan dan mengelola informasi bisnis dari berbagai departemen. Dengan adanya ERP startup, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional mereka, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mempercepat waktu respons terhadap perubahan di pasar.

Selain itu, ERP startup juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pengambilan keputusan bisnis yang tepat melalui informasi real-time dan analisis data yang akurat. Dengan adanya sistem yang terpusat bisa memonitor operasi mereka sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi data.

Tips dalam Memilih ERP Startup yang Tepat

Software ERP tentu berguna dalam mengelola bisnis perusahaan startup. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kegiatan operasional bisnis yang ada. Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara memilih sistem yang benar. Berikut merupakan beberapa tips dalam memilih sistem yang tepat untuk perusahaan Anda:

Fitur

Sistem ERP dengan fitur lengkap tentu akan memaksimalkan kegiatan operasional perusahan. Dengan fitur yang ada, sistem akan membantu dalam memantau dan mengontrol seluruh persediaan yang ada dengan efektif. Dengan ini, persediaan stok perusahaan tidak akan kekurangan maupun kelebihan stok yang tidak perlu.

Selain itu, ERP dengan fitur lengkap juga bisa mengatur hampir seluruh aspek dalam perusahaan. Dengan fitur-fitur yang ada, ERP mampu mengelola sumber daya manusia, manajemen produksi, dan pengelolaan proyek sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas operasi mereka secara keseluruhan.

Skalabilitas

ERP startup yang memiliki skalabilitas yang baik berarti sistem ini dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan dengan modul tambahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya skalabilitas, perusahaan startup dapat mengoptimalkan kinerja operasional mereka, baik pada skala kecil maupun besar.

Dengan skalabilitas yang ada, sistem bisa membantu perusahaan dalam menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. Sebagai contoh, dengan adanya sistem yang dapat diintegrasikan dengan modul tambahan, perusahaan dapat menghindari biaya tambahan yang dikeluarkan untuk mengganti sistem saat perusahaan berkembang. 

Biaya

Salah satu keuntungan dari sistem ERP startup yang terjangkau adalah biaya investasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem ERP dari vendor besar. Biaya ini biasanya lebih terjangkau bagi perusahaan startup yang memiliki keterbatasan dana untuk investasi awal sehingga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan teknologi tinggi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Selain itu, perusahaan startup juga dapat memanfaatkan sistem ERP startup yang terjangkau sebagai solusi yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan proses manual yang rentan terhadap kesalahan dan memakan waktu yang lama. Dengan adanya sistem ERP startup yang terjangkau, perusahaan startup dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan meningkatkan kinerja bisnis mereka secara keseluruhan dengan biaya yang terjangkau.

Integrasi

Integrasi antar modul dalam sistem ERP startup memungkinkan data untuk diproses secara terpusat sehingga meminimalkan duplikasi data dan mempercepat proses pengolahan data. Selain itu, integrasi yang baik juga memungkinkan perusahaan untuk memonitor kinerja operasional mereka secara real-time dan membuat keputusan yang lebih cepat berdasarkan data yang akurat dan terbaru.

Sistem dengan integrasi yang baik juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar departemen atau unit bisnis. Integrasi yang baik memungkinkan data dan informasi untuk dapat diakses dan digunakan oleh semua departemen atau unit bisnis sehingga memudahkan kolaborasi dan koordinasi dalam menjalankan proses bisnis yang kompleks..

Keamanan

Sistem yang baik memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan fitur-fitur keamanan seperti otorisasi akses, enkripsi data, dan pemantauan aktivitas pengguna. Otorisasi akses memungkinkan perusahaan membatasi akses hanya pada pengguna yang berwenang. Selain itu, enkripsi data dapat melindungi data perusahaan dari pencurian identitas dan serangan malware.

Keamanan sistem yang baik dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan, termasuk kepercayaan pelanggan dan partner bisnis. Dengan menggunakan sistem ERP yang memiliki keamanan yang baik, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan data yang ada. Selain itu, dengan sistem yang memiliki keamanan tinggi akan memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan partner bisnis. 

Sistem ERP Koneksi, Pilihan Terbaik untuk Perusahaan Startup

ERP startup dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, memudahkan akses pengelolaan data, dan mengoptimalkan pengambilan keputusan bisnis. Sistem ERP juga membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan dan kepercayaan mitra bisnis, serta memperbaiki efektivitas manajemen dan pengambilan keputusan.

Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu sistem ERP milik Koneksi. Sistem ini terintegrasi dan terancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis mereka secara efisien. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan bisa Meningkatkan produktivitas, mempercepat proses bisnis, serta meningkatkan visibilitas dan kontrol atas operasi bisnis perusahaan.

Kesimpulan

Sistem ERP memungkinkan pengelolaan sumber daya perusahaan yang terintegrasi dan efisien. Tidak hanya itu, sistem juga dapat membantu startup dalam memenuhi persyaratan peraturan dan persyaratan kepatuhan lainnya. Dengan segala manfaatnya, sistem ERP menjadi investasi yang sangat penting bagi perusahaan startup untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis.

Dalam memilih sistem yang terbaik untuk perusahaan, Anda harus memilih sistem yang sesuai. Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu software ERP milik Koneksi. Sistem ini merupakan satu sistem terintegrasi dan berbasis cloud yang mampu membantu seluruh kegiatan operasional bisnis.

Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan pada dunia bisnis, termasuk di kalangan UKM (Usaha Kecil Menengah). Salah satu teknologi yang dapat memberikan manfaat besar bagi dunia bisnis kelas menengah yaitu ERP untuk UKM. Usaha kecil menengah dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka, mengurangi biaya, meningkatkan visibilitas bisnis, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dalam konteks nya, kemajuan teknologi ERP telah membawa banyak manfaat. Awalnya, ERP hanya tersedia bagi perusahaan besar karena biaya dan kompleksitasnya. Namun, sekarang ada banyak solusi ERP untuk UKM yang tersedia dengan biaya yang lebih terjangkau dan lebih mudah mengimplementasikannya. Dengan solusi software yang tepat, UKM dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, mempercepat proses bisnis, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Pengertian dan Alasan Pentingnya ERP untuk Kelangsungan Bisnis UKM

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah solusi inovatif untuk membantu pengelolaan bisnis yang kompleks dan menyediakan integrasi penuh antara berbagai aspek bisnis, seperti manajemen keuangan, manajemen persediaan, manajemen produksi, dan manajemen sumber daya manusia. Meskipun ERP rancangan awalnya untuk perusahaan besar, namun kini pengaplikasian ERP juga terdapat pada UKM.

Pentingnya ERP untuk UKM adalah karena dengan menggunakan software ini, UKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Dengan adanya integrasi antara berbagai departemen dan sistem, usaha kecil menengah dapat mengurangi biaya operasional dan waktu yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Selain itu, ERP juga dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat berkat adanya data yang akurat dan real-time

Manfaat Menggunakan ERP untuk UKM

Sistem ERP UKM

Selain membawa banyak manfaat untuk perusahaan besar, tentunya ERP juga membawa banyak manfaat untuk UKM. Software ini akan membantu dalam proses pengembangan bisnis kecil menjadi bisnis yang besar pasarnya. Berikut manfaat ERP untuk UKM:

Mengotomatiskan proses bisnis

Dengan ERP, UKM dapat mengintegrasikan semua departemen dalam satu sistem terpusat yang memungkinkan mereka untuk mempercepat dan memperbaiki proses bisnis mereka. Pengoptimasian proses bisnis termasuk manajemen produksi, manajemen stok, manajemen keuangan, dan manajemen sumber daya manusia.

Mempercepat mengambil keputusan

Selain mengotomatiskan proses bisnis, enterprise resource planning juga dapat membantu usaha kecil menengah untuk mempercepat pengambilan keputusan. Dengan sistem yang terpusat dan terintegrasi, ERP dapat memberikan informasi bisnis secara real-time dan akurat, yang dapat membantu UKM dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat.

Meningkatkan kualitas produk dan layanan

Dengan sistem ERP yang terintegrasi, UKM dapat mengawasi dan mengontrol semua aspek bisnis mereka dengan lebih efisien. Hal ini termasuk pengawasan terhadap persediaan bahan baku, jadwal produksi, dan kinerja karyawan. Dengan pengawasan yang lebih ketat, UKM dapat memastikan bahwa akan menghasilkan produk yang sesuai dengan ketetapan standar kualitas.

Sistem ERP Koneksi sebagai Solusi Terbaik untuk Bisnis UKM

Memilih sistem ERP yang tepat untuk usaha kecil menengah dapat menjadi tantangan tersendiri. UKM memerlukan software  yang penggunaannya mudah, terjangkau, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.

Rancangan  Software ERP dari Koneksi berguna untuk meningkatkan produksi dan efisiensi biaya secara bersamaan sehingga membantu usaha Anda mendapatkan lebih banyak profit dan sustainable untuk jangka panjang.  Solusi kami ideal untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), menengah atas hingga enterprise sekalipun. 

Penawaran sistem juga sangat lengkap sehingga Anda dapat memilih sendiri sesuai kebutuhan Anda. Anda juga tidak perlu khawatir jika Anda kesulitan untuk mengoperasikan software ERP ini atau mungkin menghadapi masalah karena kami telah menyediakan layanan after-sales yang cepat tanggap dan profesional untuk membantu Anda beradaptasi dan menjalankan operasional dengan lebih efektif.

Kesimpulan 

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah solusi inovatif untuk membantu pengelolaan bisnis yang kompleks dan menyediakan integrasi penuh antara berbagai aspek bisnis. Pentingnya software untuk UKM yaitu dengan menggunakan software ini, UKM dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Dengan adanya integrasi antara berbagai departemen dan sistem, usaha kecil menengah dapat mengurangi biaya operasional dan waktu yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

Software ERP dari Koneksi merupakan solusi terbaik untuk bisnis Anda, karena sistem ini dapat membantu mengembangkan usaha Anda. Fitur-fitur yang tersedia pun cukup banyak sehingga Anda bisa memanfaatkannya. Selain itu, software ini juga sudah dipakai oleh banyak perusahaan kecil maupun besar yang ada di Indonesia. Ingin mengetahui lebih terkait software ERP yang ada? segera dapatkan demo gratisnya sekarang!

Penggunaan ERP dalam industri manufaktur telah menjadi keputusan strategis yang menguntungkan bagi perusahaan. Dalam lingkungan produksi yang kompleks dan bergerak cepat, penggunaan ERP memberikan keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi pabrik. Dengan menggabungkan semua proses bisnis, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan visibilitas, dan mengurangi biaya operasional. 

Software ERP manufaktur memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasi seluruh aspek operasional dari produksi, manajemen persediaan, pengadaan, dan penjualan melalui satu sistem terpusat. Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa meningkatkan daya saing mereka di pasar global dan mencapai keberhasilan jangka panjang. Untuk mengetahui lebih terkait keuntungan yang sistem ini berikan, simak terus artikel berikut.

Daftar Isi

Apa itu ERP Manufaktur?

Software ERP untuk industri manufaktur dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengatur berbagai proses operasionalnya. Ini mencakup pengelolaan dari akuntansi, HR, rantai pasok, pengadaan, dan lainnya, memberikan sebuah solusi manajemen bisnis yang terintegrasi.Dengan ERP, produsen dapat lebih mudah mengoptimalkan proses produksi mereka, memenuhi standar dan regulasi industri yang berlaku. ERP berperan penting dalam menyederhanakan operasional dan meningkatkan keefisienan di seluruh lini perusahaan manufaktur.

Bagaimana Cara Kerja ERP dalam Industri Manufaktur

Sistem ERP dalam industri manufaktur beroperasi dengan menyatukan berbagai bagian dan fungsi dari sebuah perusahaan ke dalam sebuah sistem terpadu, yang berkontribusi pada peningkatan kinerja dan produktivitas.

Manajemen Pengadaan Bahan: Dalam konteks pengadaan bahan, sistem ERP bertindak sebagai solusi holistik yang mendukung manajemen pengadaan bahan baku esensial untuk proses produksi dan pemantauan stok persediaan secara real-time. Sistem ini secara proaktif mengatur pembelian bahan baru saat deteksi stok yang menurun, untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan tanpa hambatan.

Perencanaan Proses Produksi: Dalam hal produksi, sistem ERP memainkan peran penting dalam penjadwalan aktivitas produksi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan dan ketersediaan sumber daya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan sumber daya, minimalkan limbah, dan memperkuat efisiensi operasional.

Pengawasan Kualitas Produk: Sistem ERP memiliki kemampuan untuk secara efektif memonitoring standar kualitas produk selama fase produksi. Apabila terdeteksi adanya produk yang tidak memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan, sistem akan langsung memberikan notifikasi atau bahkan menghentikan proses produksi untuk memastikan hanya produk berkualitas yang dipasarkan.

Manajemen Penjualan dan Distribusi: Setelah proses produksi selesai, sistem ERP memudahkan dalam pengelolaan distribusi produk. Ini termasuk pengaturan pengiriman berdasarkan pesanan pelanggan, penjadwalan pengiriman barang, dan pengelolaan dokumen penjualan seperti faktur dan pembayaran.

Pelaporan dan Analisis Data: Sistem ERP merangkum dan menganalisis data dari seluruh aspek operasional perusahaan, tidak terbatas pada produksi saja tetapi juga meliputi keuangan, SDM, dan lain-lain. Ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan menyeluruh terhadap performa usaha, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasi dan strategis.

Fungsi Sistem ERP Manufaktur untuk Kelangsungan Pabrik

Dalam bisnis manufaktur, sistem ERP manufaktur memiliki fungsi penting yaitu membantu untuk mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Dengan mengintegrasikan seluruh aspek perusahaan, sistem ini akan memiliki informasi yang mudah perusahaan akses dan gunakan untuk mengambil keputusan yang terbaik.

Selain itu, ERP manufaktur akan membantu perusahaan dalam mengelola manajemen persediaan terutama bahan baku dan barang jadi. Dengan bantuan sistem ERP, perusahaan bisa melakukan pengawasan dan kontrol pada persediaan yang ada. Hal ini kemudian bisa meminimalisir human error, mengurangi biaya persediaan, dan meningkatkan efisiensi produksi.

Tidak hanya itu, ERP software manufaktur juga dapat membantu perusahaan mengelola proses manajemen keuangan. Perusahaan bisa mengelola keuangan dengan bantuan sistem untuk membantu membuat perkiraan kebutuhan uang, mengelola akun dan pembayaran, serta memantau arus kas secara real-time. Dengan informasi yang akurat dan terkini, perusahaan dapat membuat keputusan tepat dalam mengelola keuangan mereka.

Keuntungan Menggunakan Software ERP Manufaktur untuk Bisnis

ERP Manufaktur

Setelah melihat fungsi dari ERP manufaktur, dapat kita lihat bahwa software manufaktur ini penting untuk digunakan terutama bagi ERP perusahaan manufaktur. Untuk itu, Anda juga harus mengetahui manfaat menggunakan software ini. Berikut merupakan beberapa keuntungan ketika menggunakan sistem ERP manufaktur:

Meningkatkan efisiensi operasional bisnis manufaktur

Dengan menggunakan software ERP Manufaktur, perusahaan dapat mengintegrasikan semua fungsi bisnis mereka, mulai dari perencanaan produksi hingga pengelolaan rantai pasok. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh proses produksi, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghindari kelebihan persediaan atau kekurangan bahan baku. 

Selain itu, software ERP Manufaktur juga memberikan keuntungan lainnya dalam meningkatkan efisiensi operasi bisnis. Dengan adanya fitur pelacakan real-time, perusahaan dapat memonitor dan mengelola kinerja operasional secara lebih efektif. Dari fitur ini kemudian perusahaan dapat mengidentifikasi permasalahan atau hambatan yang mungkin muncul dalam proses produksi dan mengambil tindakan yang cepat.

Mengoptimalkan penggunaan sumber daya

Dengan menggunakan sistem ERP, tahapan yang tidak perusahaan butuhkan ketika memproduksi barang akan otomatis dihilangkan. Selain itu, sistem akan melihat barang yang perusahaan produksi dan sistem sesuaikan dengan sumber daya yang tersedia. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari kelebihan dan kekurangan persediaan yang dapat mengganggu kelancaran produksi. 

Selain itu, sistem akan membantu mengelola sumber daya dengan mengoptimalkan penjadwalan produksi berdasarkan kapasitas mesin dan ketersediaan tenaga kerja. Dengan menyelaraskan produksi dengan sumber daya tersedia, perusahaan dapat menghindari bottleneck, sehingga meningkatkan produktivitas produksi. Dengan demikian, sistem memberikan keuntungan pada kegiatan operasional produksi.

Meningkatkan akurasi dan kecepatan pengambilan keputusan

Software ERP Manufaktur juga memiliki fitur analisis data yang canggih, seperti laporan bisnis, dashboard, dan pemodelan prediktif. Dengan informasi yang terlihat secara visual, manajemen dapat mengevaluasi kinerja operasional, mengidentifikasi tren, dan merespons perubahan pasar dengan cepat, sehingga meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengambil keputusan yang strategis.

Selain itu, dengan adanya integrasi data dan proses bisnis dalam satu platform, perusahaan dapat mengurangi waktu untuk mengumpulkan informasi dari berbagai departemen. Hal ini memungkinkan manajemen untuk memperoleh informasi secara instan, tanpa harus melakukan koordinasi rumit. Dengan demikian, perusahaan dapat mengolah dan menganalisis data dengan efisien, sehingga mempercepat waktu untuk mengambil keputusan yang strategis.

Mempercepat waktu respon terhadap permintaan pelanggan

Salah satu fitur yang sistem ini miliki yaitu integrasi data yang terpusat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi permintaan yang sedang meningkat dan merencanakan produksi secara akurat. Dengan menggabungkan data permintaan pelanggan dengan kapasitas produksi yang tersedia, perusahaan dapat mengatur jadwal produksi, sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan menghindari kekurangan stok.

Selain itu, dengan fitur pelacakan dan manajemen pesanan, perusahaan dapat mengelola pesanan pelanggan. Informasi pesanan dapat diteruskan secara langsung ke departemen yang terkait, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk berkoordinasi dan memproses pesanan. Dengan pemantauan langsung, perusahaan dapat mengidentifikasi kemampuan produksi dan mengatur prioritas produksi berdasarkan permintaan pelanggan yang mendesak.

Meningkatkan kualitas produk dan layanan bisnis manufaktur

ERP di Industri Manufaktur

Dengan adopsi sistem ini, perusahaan dapat mengintegrasikan semua proses produksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas yang lebih baik atas setiap langkah produksi, sehingga dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah kualitas secara proaktif. Dengan proses produksi yang terstruktur, perusahaan dapat menghasilkan produk yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Selain itu, dengan integrasi komprehensif melalui software ERP manufaktur, perusahaan dapat mengurangi waktu respons terhadap permintaan pelanggan. Informasi yang akurat dapat diakses semua departemen terkait, memungkinkan perusahaan untuk memberikan estimasi waktu pengiriman yang akurat kepada pelanggan. Dengan meningkatnya layanan bisnis manufaktur, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Manajemen persediaan yang menjadi lebih optimal

Penggunaan software ERP Manufaktur dalam industri manufaktur memberikan keuntungan signifikan dalam manajemen persediaan. Dengan menggunakan software ini, perusahaan dapat mengoptimalkan tingkat persediaan dengan memantau secara real-time setiap aspek persediaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko persediaan yang berlebihan atau kekurangan, sehingga menghindari biaya yang tidak perlu. 

Dengan adanya integrasi yang baik, perusahaan dapat memantau aliran persediaan dari pemesanan bahan baku hingga pengiriman produk jadi kepada pelanggan. Informasi yang akurat tentang persediaan dapat mudah terakses dengan departemen terkait, seperti manufaktur, pemasaran, dan logistik. Hal ini memungkinkan tim untuk mengambil keputusan yang lebih baik, sehingga meningkatkan koordinasi dan efisiensi operasional perusahaan.

Perencanaan dan penjadwalan yang terkoordinasi

Software ERP Manufaktur memungkinkan perusahaan untuk membuat jadwal produksi yang efisien berdasarkan ketersediaan bahan baku, waktu produksi, dan kemampuan mesin. Hal ini akan mengurangi risiko keterlambatan atau kelebihan produksi. Selain itu, dengan kemampuan integrasi baik, perusahaan dapat memantau progres produksi, sehingga memungkinkan penjadwalan dan penyesuaian akurat jika ada perubahan kebutuhan pelanggan.

Selain itu, sistem ini menghubungkan berbagai fungsi dalam perusahaan, sehingga memungkinkan kolaborasi efektif antara departemen. Informasi terkini tentang perencanaan produksi dapat semua pihak akses, memungkinkan pemantauan yang terkoordinasi antara tim produksi. Dengan adanya koordinasi baik, perusahaan dapat menghindari ketidaksesuaian antara kebutuhan pelanggan, kapasitas produksi, dan bahan baku.

Softawre ERP manufaktur meminimalisir biaya produksi

Dengan menggunakan software ini, perusahaan dapat melakukan analisis biaya yang lebih mendalam, mulai dari biaya bahan baku hingga biaya tenaga kerja dan penggunaan mesin. Informasi yang akurat dan terintegrasi yang software sediakan memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area-area di mana biaya produksi dapat perusahaan minimalisir atau harus perusahaan tingkatkan. 

Misalnya, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku dengan mengelola persediaan, mengurangi pemborosan, dan menghindari biaya kelebihan persediaan. Selain itu, software ERP Manufaktur juga dapat membantu dalam perencanaan tenaga kerja yang efisien, dengan memastikan bahwa sumber daya manusia yang tersedia sesuai dengan kebutuhan produksi, mengurangi biaya tambahan terkait dengan kelebihan atau kekurangan tenaga kerja.

Software ERP Manufaktur Koneksi, Solusi Terbaik untuk Bisnis Manufaktur Anda

Software ERP manufaktur merupakan sistem yang telah terancang khusus untuk membantu bisnis manufaktur mengelola operasi bisnis secara efektif. Sistem ini sendiri terdiri dari modul yang mencakup aspek seperti produksi, pengiriman, rantai pasok, dan keuangan. Dengan menggunakan sistem ini ERP perusahaan manufaktur tentu bisa mengoptimalkan seluruh kegiatan operasional bisnis dengan cepat dan efisien.

Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu Software Manufaktur dari Koneksi. Perangkat milik Koneksi sendiri memiliki satu sistem pusat yang bisa Anda akses dari perangkat manapun dengan bantuan internet. Selain itu, sistem ini juga bisa memantau seluruh proses produksi dan persediaan yang ada, serta membuat laporan keuangan yang akurat.

Tidak hanya itu, sistem manufaktur Koneksi bisa untuk digunakan oleh perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena sistem sudah memiliki fitur unlimited user, yang mana akan sangat bermanfaat untuk perusahaan. Selain itu, sistem juga memiliki fitur kustomisasi yang akan membantu menyesuaikan sistem dengan kebutuhan yang perusahaan miliki.

Kesimpulan

ERP manufaktur penting terutama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan bisnis manufaktur nya. Software ERP manufaktur sendiri bisa mengoptimalkan efisiensi operasi bisnis dengan memantau tiap aspek bisnis yang ada. Dengan demikian pihak manajemen pun bisa membuat keputusan yang tepat dan cepat ketika mengelola bisnis dan mengurangi waktu respon terhadap suatu masalah.

Dengan bantuan sistem ini, ERP perusahaan manufaktur tentu bisa meningkatkan daya saing nya dalam industri. Untuk itu, perusahaan Anda harus memilih sistem manufaktur yang tepat. Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan yaitu sistem software manufaktur dari Koneksi. Sistem yang Koneksi miliki akan membantu pengelolaan produksi dan pengawasan kualitas, serta menyediakan informasi dan data melalui satu platform terpusat. Jika Anda ingin mengetahui lebih terkait sistem manufaktur, dapatkan demo gratisnya sekarang!