Phone

Email

Whatsapp

Menu

profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Tertarik cek fitur sistem kami?

Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

CRM

10 Manufacturing CRM Terbaik untuk Bisnis di Indonesia 2025

Siklus penjualan di industri manufaktur memiliki tantangan yang unik dan jauh lebih kompleks dibandingkan sektor lain. Prosesnya melibatkan penawaran harga yang rumit, manajemen distributor yang berlapis, serta siklus penjualan yang panjang dan membutuhkan tindak lanjut intensif. Penggunaan manufacturing CRM yang tepat menjadi krusial untuk menavigasi kompleksitas ini dan menjaga keunggulan kompetitif.

Banyak yang bertanya, mengapa CRM generik sering kali tidak cukup? Jawabannya terletak pada detail operasional. CRM biasa tidak dirancang untuk menangani manajemen inventaris yang terhubung ke penjualan, peramalan permintaan berbasis komponen, atau integrasi mendalam dengan sistem ERP yang menjadi tulang punggung perusahaan manufaktur. Hal ini mirip dengan sektor lain, seperti properti, yang membutuhkan CRM real estate software untuk menjawab kebutuhan spesifik industrinya.

Di sinilah software CRM manufaktur hadir sebagai solusi yang dirancang khusus. Sistem ini tidak hanya mengelola hubungan pelanggan, tetapi juga mengotomatiskan alur kerja penjualan yang rumit, memberikan visibilitas penuh terhadap pipeline, dan menyatukan data dari berbagai departemen. Dengan solusi yang tepat, tim penjualan Anda dapat berfokus pada apa yang terpenting: membangun hubungan dan menutup lebih banyak kesepakatan.

Key Takeaways

Software Manufacturing CRM adalah platform khusus yang dirancang untuk mengatasi siklus penjualan kompleks di industri manufaktur, dari manajemen prospek hingga peramalan permintaan.

Fitur utama yang membedakannya adalah kemampuan integrasi mendalam dengan sistem ERP, manajemen penawaran harga (quotation) yang rumit, dan pelacakan pesanan produksi.

Memilih CRM yang tepat harus mempertimbangkan skalabilitas, kemudahan kustomisasi sesuai alur kerja unik, dan kualitas dukungan teknis yang responsif untuk kelancaran operasional.

CRM seperti Koneksi menawarkan solusi dengan unlimited user dan kustomisasi fleksibel, memungkinkan perusahaan manufaktur mengoptimalkan proses penjualan tanpa terbebani biaya tambahan per pengguna.

10 Rekomendasi Software Manufacturing CRM Terbaik 2025

Ideal Untuk

Terbaik untuk kustomisasi & skalabilitas tanpa batas

Top Choice

Chat Kami

Ideal Untuk

Ideal untuk perusahaan manufaktur skala besar


Ideal Untuk

Solusi terjangkau untuk UMKM dan menengah


Ideal Untuk

Cocok untuk tim yang fokus pada inbound marketing


Ideal Untuk

Pilihan tepat bagi pengguna ekosistem Microsoft

1. Koneksi

crm koneksi

Sebagai penyedia software CRM yang berfokus pada kebutuhan spesifik industri di Asia, Koneksi menawarkan solusi manufacturing CRM yang dirancang untuk skalabilitas dan kustomisasi mendalam. Keunggulan utamanya adalah model lisensi unlimited user, yang memungkinkan perusahaan manufaktur untuk berkembang tanpa khawatir akan lonjakan biaya per pengguna. Integrasinya yang mulus dengan modul ERP, seperti manajemen inventaris dan akuntansi, menjadikannya pusat kendali operasional dan penjualan yang terpadu.

Sistem ini membantu mengelola proses penjualan yang kompleks, mulai dari pembuatan penawaran harga (quotation) yang detail hingga pelacakan pesanan dan manajemen distributor. Dengan dashboard yang dapat disesuaikan, manajer penjualan dapat memantau KPI, melacak pipeline, dan membuat peramalan penjualan yang akurat berdasarkan data historis dan tren pasar. Dukungan teknis lokal yang responsif juga menjadi nilai tambah, memastikan proses implementasi dan adopsi berjalan lancar.

Fitur Utama:

  • Manajemen Penawaran (Quotation): Membuat, mengirim, dan melacak penawaran harga yang kompleks dengan berbagai variabel produk dan diskon.
  • Sales Forecasting & Actualization: Menganalisis data historis untuk memprediksi penjualan di masa depan dan membandingkannya dengan realisasi aktual.
  • Manajemen Pipeline Visual: Memantau setiap tahapan penjualan dalam format kanban yang intuitif, dari prospek hingga kesepakatan tertutup.
  • Integrasi ERP & SCM: Terhubung secara native dengan sistem manajemen inventaris, akuntansi, dan rantai pasok untuk visibilitas data end-to-end.
  • Customer Segment (RFM) Analysis: Mengelompokkan pelanggan berdasarkan Recency, Frequency, dan Monetary untuk strategi pemasaran yang lebih tertarget.

“Koneksi memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan. Kami bisa menyesuaikan alur kerja CRM sesuai dengan proses bisnis manufaktur kami yang unik tanpa batasan jumlah pengguna.” – Manajer Penjualan di sebuah perusahaan manufaktur komponen otomotif.

Koneksi CRM dirancang untuk perusahaan manufaktur yang tidak hanya mencari alat penjualan, tetapi juga mitra strategis untuk pertumbuhan jangka panjang dengan efisiensi operasional terdepan.

Website: https://www.koneksi.co/

2. Salesforce Manufacturing Cloud

Salesforce Manufacturing Cloud adalah solusi premium yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur skala besar. Platform ini unggul dalam sales forecasting yang canggih, manajemen perjanjian penjualan, dan kolaborasi dengan distributor. Dengan ekosistem aplikasi yang luas melalui AppExchange, fungsionalitasnya dapat diperluas sesuai kebutuhan, sekaligus berfungsi sebagai sistem CRM yang terintegrasi untuk mengelola hubungan pelanggan secara menyeluruh.

Fitur Utama: Sales agreements, account-based forecasting, community portals untuk distributor, dan analitik Einstein AI.

“Kemampuan forecasting-nya sangat akurat dan membantu kami merencanakan produksi dengan lebih baik. Namun, biayanya cukup tinggi.” – G2 Review

Salesforce Manufacturing Cloud adalah pilihan terbaik bagi perusahaan besar yang memprioritaskan analisis data mendalam dan memiliki anggaran yang memadai untuk implementasi.

Website: https://www.salesforce.com/

3. Zoho CRM for Manufacturing

zoho-dashboardZoho menawarkan solusi CRM yang sangat fleksibel dan terjangkau, menjadikannya pilihan populer bagi UMKM dan bisnis manufaktur skala menengah. Zoho CRM for Manufacturing membantu mengotomatiskan proses dari awal hingga akhir, mulai dari manajemen prospek, pelacakan inventaris, hingga pembuatan pesanan penjualan. Integrasi dengan rangkaian produk Zoho lainnya (seperti Zoho Books dan Inventory) menciptakan ekosistem bisnis yang solid, sekaligus menjadi aplikasi CRM yang mendukung efisiensi operasional.

Fitur Utama: Manajemen inventaris, otomatisasi alur kerja, integrasi dengan Zoho Suite, dan portal untuk vendor.

“Zoho memberikan nilai terbaik untuk harganya. Kami bisa mengelola hampir semua aspek penjualan dan inventaris dalam satu platform.” – Capterra Review

Zoho CRM for Manufacturing ideal bagi bisnis yang membutuhkan solusi komprehensif dengan anggaran terbatas, terutama jika sudah menggunakan produk Zoho lainnya.

Website: https://www.zoho.com/

4. HubSpot CRM

hubstaff dashboardMeskipun bukan CRM khusus manufaktur, HubSpot sangat populer karena kemudahan penggunaannya dan platform gratis yang kuat. Untuk manufaktur, HubSpot unggul dalam manajemen prospek melalui inbound marketing, otomatisasi email, dan pelacakan interaksi pelanggan. Dengan Operations Hub, HubSpot dapat diintegrasikan dengan sistem lain seperti ERP, meskipun memerlukan penyesuaian lebih lanjut.

Fitur Utama: CRM gratis, marketing automation, sales pipeline management, dan integrasi data dengan Operations Hub.

“Sangat mudah digunakan oleh tim penjualan kami. Platform gratisnya sudah sangat membantu untuk memulai manajemen prospek.” – G2 Review

HubSpot adalah pilihan yang baik untuk perusahaan manufaktur yang ingin memperkuat strategi pemasaran digital dan membutuhkan platform yang mudah diadopsi oleh tim penjualan.

Website: https://www.hubspot.com/

5. Microsoft Dynamics 365 Sales

Bagi perusahaan yang telah banyak berinvestasi dalam ekosistem Microsoft, Dynamics 365 Sales adalah pilihan yang logis. CRM ini menawarkan integrasi yang mulus dengan Office 365, Teams, dan Power BI, memungkinkan analisis data penjualan yang canggih dan kolaborasi tim yang efisien. Kemampuannya dalam mengelola prospek, penawaran, dan pesanan menjadikannya alat yang kuat untuk tim penjualan manufaktur.

Fitur Utama: Integrasi native dengan ekosistem Microsoft, analitik berbasis AI, sales playbooks, dan otomatisasi proses penjualan.

“Integrasi dengan Outlook dan Teams sangat membantu produktivitas tim kami. Analisis data dengan Power BI juga sangat detail.” – Capterra Review

Microsoft Dynamics 365 Sales paling cocok untuk perusahaan manufaktur yang mengandalkan produk Microsoft untuk operasional sehari-hari dan membutuhkan kemampuan analitik data yang kuat.

Website: https://dynamics.microsoft.com/

6. Infor CloudSuite Industrial (CSI) CRM

Infor menawarkan solusi CRM yang terintegrasi erat dengan sistem ERP CloudSuite Industrial mereka. Ini dirancang khusus untuk kebutuhan industri manufaktur, dengan fokus pada manajemen siklus hidup pelanggan dari penawaran hingga layanan purna jual. Solusi ini kuat dalam mengelola data pelanggan 360 derajat dan memberikan wawasan untuk penjualan yang lebih strategis.

Fitur Utama: Tampilan pelanggan 360 derajat, manajemen penawaran dan pesanan, analitik penjualan, dan integrasi ERP yang dalam.

“Karena terintegrasi langsung dengan ERP kami, data penjualan dan produksi selalu sinkron. Sangat membantu dalam perencanaan.” – G2 Review

Infor CSI CRM adalah pilihan yang tepat bagi perusahaan yang sudah menggunakan atau berencana mengadopsi ERP Infor CloudSuite Industrial untuk menciptakan sistem terpadu.

Website: https://www.infor.com/

7. Epicor ERP CRM

epicorSeperti Infor, Epicor menyediakan modul CRM sebagai bagian dari solusi ERP Kinetic mereka yang lebih luas. Epicor CRM dirancang untuk membantu produsen mengelola seluruh siklus penjualan, mulai dari manajemen kampanye, identifikasi prospek, hingga layanan pelanggan. Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan data penjualan langsung dengan data produksi dan inventaris di dalam satu sistem.

Fitur Utama: Manajemen prospek dan peluang, otomatisasi tenaga penjualan, konfigurator produk, dan analisis data penjualan.

“Memiliki CRM dan ERP dalam satu platform menyederhanakan banyak hal. Kami dapat melacak pesanan dari penawaran hingga pengiriman tanpa berpindah sistem.” – Capterra Review

Epicor ERP CRM sangat ideal untuk perusahaan manufaktur yang mencari satu platform tunggal untuk mengelola semua aspek bisnis mereka, dari back-office hingga front-office.

Website: https://www.epicor.com/

8. Creatio

Creatio menonjol dengan platform low-code yang menggabungkan CRM dengan kemampuan manajemen proses bisnis (BPM). Ini memungkinkan perusahaan manufaktur untuk mengotomatiskan alur kerja penjualan yang paling kompleks sekalipun dengan kustomisasi yang luas tanpa memerlukan coding yang mendalam. Creatio sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki proses penjualan unik dan ingin mengotomatiskannya secara presisi.

Fitur Utama: Platform low-code/no-code, manajemen proses bisnis (BPM), otomatisasi penjualan, dan analitik prediktif.

“Kemampuan untuk mengotomatiskan alur kerja kami sendiri adalah game-changer. Kami bisa menyesuaikan setiap langkah proses penjualan.” – G2 Review

Creatio direkomendasikan untuk perusahaan manufaktur yang inovatif dan membutuhkan tingkat otomatisasi proses yang tinggi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.

Website: https://www.creatio.com/

9. Freshworks CRM

Freshworks CRM (sebelumnya Freshsales) dikenal dengan antarmukanya yang modern, kemudahan penggunaan, dan fitur-fitur berbasis AI. Untuk manufaktur, Freddy AI dapat membantu dalam scoring prospek, mengidentifikasi kesepakatan yang berisiko, dan memberikan wawasan prediktif. Ini adalah alat yang hebat untuk tim penjualan yang ingin bekerja lebih cerdas, bukan hanya lebih keras.

Fitur Utama: Freddy AI untuk sales insights, tampilan pelanggan 360 derajat, telepon dan email terintegrasi, serta pipeline visual.

“Antarmukanya sangat menyegarkan dan mudah digunakan. Fitur AI-nya benar-benar membantu kami memprioritaskan prospek yang paling potensial.” – Capterra Review

Freshworks CRM adalah pilihan yang solid untuk tim penjualan manufaktur modern yang ingin memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Website: https://www.freshworks.com/

10. Insightly

sales tools

Insightly menawarkan platform unik yang menyatukan CRM dengan manajemen proyek. Ini sangat bermanfaat bagi perusahaan manufaktur yang menangani pesanan kustom atau proyek-proyek kompleks. Tim dapat melacak interaksi pelanggan dari tahap penjualan awal hingga penyelesaian proyek dan pengiriman, memastikan transisi yang mulus antara tim penjualan dan tim operasional.

Fitur Utama: Manajemen proyek terintegrasi, alur kerja otomatis, pelacakan milestone, dan pelaporan yang dapat disesuaikan.

“Mengelola proyek dan pelanggan dalam satu tempat sangat efisien. Tidak ada lagi data yang hilang saat proyek diserahkan dari tim penjualan ke tim produksi.” – G2 Review

Insightly adalah solusi ideal untuk produsen make-to-order atau engineer-to-order yang membutuhkan visibilitas penuh dari siklus hidup pelanggan dan proyek.

Website: https://www.insightly.com/

11. Pipedrive

Pipedrive adalah CRM yang sangat fokus pada manajemen pipeline penjualan. Dengan pendekatan visualnya, tim penjualan dapat dengan mudah melihat di mana setiap kesepakatan berada dan tindakan apa yang perlu diambil selanjutnya. Meskipun tidak memiliki fitur manufaktur yang mendalam, kesederhanaan dan fokusnya pada aktivitas penjualan menjadikannya alat yang efektif untuk tim yang ingin meningkatkan disiplin dalam proses penjualan.

Fitur Utama: Pipeline penjualan visual, pelacakan aktivitas dan target, otomatisasi alur kerja, dan marketplace aplikasi yang berkembang.

“Pipedrive sangat sederhana dan membuat tim kami tetap fokus pada aktivitas penjualan. Kami tahu persis apa yang harus dilakukan setiap hari.” – Capterra Review

Pipedrive direkomendasikan untuk tim penjualan manufaktur yang lebih kecil atau yang memprioritaskan kesederhanaan dan manajemen aktivitas penjualan yang terstruktur.

Website: https://www.pipedrive.com/

Bagaimana Cara Memilih Manufacturing CRM yang Tepat?

Memilih software yang tepat bisa terasa membingungkan. Namun, dengan beberapa pertimbangan kunci, Anda dapat menemukan solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan unik bisnis Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang saya sarankan berdasarkan pengalaman membantu berbagai perusahaan manufaktur.

Pertimbangkan Integrasi dengan Sistem yang Ada

Hal pertama yang harus dipastikan adalah kemampuan CRM untuk berintegrasi dengan sistem yang sudah Anda gunakan, terutama ERP. Data inventaris, produksi, dan keuangan di ERP harus dapat disinkronkan secara real-time dengan data penjualan di CRM. Integrasi yang buruk akan menciptakan silo data dan justru menambah pekerjaan manual, yang bertentangan dengan tujuan otomatisasi.

Evaluasi Fitur Spesifik untuk Manufaktur

Jangan terjebak dengan CRM generik. Buat daftar fitur yang wajib dimiliki, seperti kemampuan membuat penawaran harga yang kompleks (dengan banyak item, diskon bertingkat, dan biaya tambahan), peramalan penjualan yang akurat untuk perencanaan permintaan, serta modul untuk mengelola jaringan distributor atau agen penjualan. Kemampuan mengelola hubungan dengan klien dan mitra adalah kunci sukses.

Pastikan Skalabilitas dan Kemudahan Kustomisasi

Bisnis Anda akan terus berkembang, dan CRM Anda harus mampu mengikuti pertumbuhan tersebut. Pilih platform yang skalabel, yang tidak akan membatasi Anda saat jumlah pengguna, data, atau kompleksitas proses meningkat. Selain itu, pastikan sistem tersebut dapat dikustomisasi untuk mencerminkan alur kerja penjualan unik perusahaan Anda, bukan sebaliknya.

Periksa Kualitas Dukungan Pelanggan

Implementasi CRM adalah sebuah proses. Anda akan membutuhkan dukungan teknis yang andal dan responsif, terutama pada tahap awal. Cari tahu reputasi penyedia dalam hal layanan pelanggan. Apakah mereka menawarkan dukungan lokal? Seberapa cepat mereka merespons masalah? Dukungan yang baik dapat menjadi pembeda antara implementasi yang sukses dan yang gagal.

Kesimpulan

Dalam lanskap industri 4.0, efisiensi dan visibilitas data adalah kunci untuk tetap kompetitif. Manufacturing CRM bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan investasi strategis yang penting untuk mengotomatiskan proses penjualan yang kompleks, memahami pelanggan lebih dalam, dan membuat keputusan berbasis data yang akurat. Setiap solusi yang dibahas di atas memiliki kekuatan uniknya masing-masing, mulai dari platform all-in-one hingga solusi yang sangat terspesialisasi.

Penting untuk mengevaluasi kebutuhan spesifik bisnis Anda, mempertimbangkan integrasi, skalabilitas, dan dukungan yang ditawarkan. Jika Anda mencari solusi yang menawarkan fleksibilitas kustomisasi tinggi tanpa batasan biaya per pengguna, Koneksi bisa menjadi titik awal yang sangat baik untuk dipertimbangkan. Jangan ragu untuk menjadwalkan demo dan melihat langsung bagaimana platform ini dapat disesuaikan untuk merevolusi proses penjualan di perusahaan Anda.

FAQ tentang Manufacturing CRM

Software manufacturing CRM adalah sistem manajemen hubungan pelanggan yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri manufaktur. Sistem ini memiliki fitur untuk menangani siklus penjualan yang panjang, manajemen penawaran kompleks, peramalan permintaan, dan integrasi dengan sistem operasional seperti ERP.

Perbedaan utamanya terletak pada fitur spesifik. Manufacturing CRM memiliki kemampuan untuk mengelola data terkait produk (seperti Bill of Materials), melacak pesanan produksi, mengintegrasikan data inventaris secara real-time, dan mengelola jaringan distributor, fitur-fitur yang umumnya tidak ada di CRM biasa.

Integrasi ERP sangat penting karena menyatukan data front-office (penjualan, layanan) dengan data back-office (produksi, inventaris, keuangan). Ini memberikan pandangan 360 derajat tentang pelanggan dan operasional, memungkinkan peramalan yang lebih akurat, dan memastikan tim penjualan memiliki informasi stok terbaru saat membuat penawaran.

CRM manufaktur menggunakan data penjualan historis, data pipeline saat ini, dan tren pasar untuk menghasilkan prediksi permintaan yang akurat. Hal ini membantu perusahaan dalam merencanakan tingkat produksi, manajemen inventaris, dan alokasi sumber daya untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.

Ya, banyak manufacturing CRM memiliki portal atau modul khusus untuk manajemen distributor. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk berbagi informasi produk, melacak kinerja penjualan distributor, mengelola prospek bersama, dan menyederhanakan proses pemesanan.

Biaya implementasi sangat bervariasi, tergantung pada penyedia, kompleksitas kustomisasi, jumlah pengguna, dan biaya lisensi. Beberapa platform seperti Koneksi menawarkan model ‘unlimited user’ yang bisa lebih hemat biaya untuk jangka panjang, sementara platform lain mengenakan biaya per pengguna per bulan yang bisa berkisar dari puluhan hingga ratusan dolar.

Avatar photo
Author

Saya adalah praktisi inventory management dengan pengalaman selama 5 tahun. Saya mengulas topik terkait stock opname, pengelolaan gudang, serta kontrol stok yang efisien. Dengan pendekatan yang sistematis, saya menghadirkan informasi yang membantu bisnis menjaga kelancaran operasional logistiknya.

Write A Comment