profile picture

Violet
Balasan dalam 1 menit

Violet
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
profile picture

Violet

Active Now

Violet

Active Now

Sales Funnel: Pengertian, Tahapan & Strategi Penerapannya
By Komang Wahyu

Sales Funnel: Pengertian, Tahapan & Strategi Penerapannya

Sales funnel, atau corong penjualan, adalah konsep yang memetakan perjalanan pelanggan dari tahap awal ketertarikan hingga keputusan pembelian dalam proses penjualan atau customer journey. Penerapan konsep ini menjadi kunci dalam memajukan bisnis dengan cepat, memungkinkan perusahaan untuk menilai dan meningkatkan efektivitas strategi penjualan mereka. Dengan demikian, sales funnel tidak hanya memfasilitasi evaluasi kinerja penjualan, tetapi juga berkontribusi pada pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan dan menyenangkan.

Bagi Anda yang masih merasa kebingungan tentang bagaimana cara merancang sales funnel, artikel ini menyajikan panduan dan strategi dalam membangun sales funnel yang efektif. Tetaplah terhubung dengan kami untuk memahami lebih lanjut mengenai pentingnya sales funnel dan bagaimana menerapkannya dengan efektif dalam bisnis Anda.

Daftar Isi

Apa itu Sales Funnel?

Sales funnel adalah konsep yang mengilustrasikan alur perjalanan pembelian yang dilakukan pelanggan saat memutuskan untuk membeli produk atau jasa. Dianalogikan seperti corong, di mana di awal terdapat banyak prospek potensial, namun seiring berjalannya waktu, hanya sejumlah kecil yang berakhir dengan melakukan pembelian. Faktor-faktor seperti karakteristik pembeli dan tipe produk atau jasa yang ditawarkan memiliki pengaruh besar dalam proses ini. Sebelum merancang sales funnel, sangat penting untuk menetapkan visi bisnis, merumuskan strategi pemasaran, dan menargetkan pembeli yang sesuai untuk pertumbuhan bisnis.

Sales funnel terbagi dalam beberapa tahap, yaitu awareness (kesadaran) yang merupakan tahap awal, diikuti oleh interest (minat), consideration (pertimbangan), dan berakhir pada tahap action (aksi) yang melibatkan keputusan pembelian. Setiap tahap merepresentasikan interaksi yang berbeda antara pelanggan dengan bisnis, bertujuan untuk mendorong calon pembeli menuju konversi. Dengan memahami dan menganalisis sales funnel ini, bisnis dapat mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan dan mengoptimalkan strategi pemasarannya untuk meningkatkan tingkat konversi pada setiap tahapan.

Mengapa Sales Funnel Penting untuk Bisnis?

Sales funnel memiliki peran penting dalam proses penjualan dan pemasaran bisnis, berikut adalah poin-poin utamanya:

  • Memberikan Wawasan yang Jelas: Sales funnel memberi gambaran jelas mengenai proses yang dilalui pelanggan, dari kesadaran awal hingga keputusan pembelian, memudahkan evaluasi dan peningkatan strategi pemasaran.
  • Memahami Tahapan Pelanggan: Memungkinkan bisnis untuk mendalami setiap tahapan yang dilewati pelanggan, dari ketertarikan awal hingga keputusan pembelian, yang membantu dalam penyesuaian strategi penjualan.
  • Mengumpulkan Informasi Berharga: Saat pelanggan melewati setiap tahapan, bisnis dapat mengumpulkan data tentang preferensi, kebiasaan belanja, dan motivasi pembelian mereka.
  • Meningkatkan Personalisasi dan Relevansi: Informasi dari sales funnel membantu bisnis meningkatkan personalisasi dan relevansi pesan pemasaran, membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
  • Meningkatkan Peluang Konversi: Pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan melalui sales funnel meningkatkan peluang konversi penjualan, berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Cara Kerja Sales Funnel

Sales funnel adalah alur dan proses yang dirancang untuk mengarahkan pelanggan dari tahap awal hingga tahap pembelian. Cara kerja sales funnel melibatkan beberapa langkah yang efektif dalam mengelola proses penjualan.

Tahapan pertama dalam sales funnel adalah menarik perhatian calon pelanggan dengan strategi marketing yang tepat. Langkah ini sangat penting untuk memperoleh lebih banyak pengunjung yang tertarik pada produk atau layanan Anda.

Setelah berhasil menarik perhatian, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi dari pengunjung tersebut. Anda dapat menggunakan formulir atau halaman pendaftaran untuk memperoleh data kontak yang relevan. Informasi ini akan membantu Anda dalam melanjutkan tahapan berikutnya.

Selanjutnya, Anda perlu menumbuhkan minat calon pelanggan dengan memberikan konten yang bermanfaat dan relevan. Buatlah artikel blog, video tutorial, atau panduan yang dapat memberikan nilai tambah kepada calon pelanggan.

Setelah calon pelanggan menunjukkan minat yang lebih mendalam, tahap berikutnya adalah membujuk mereka untuk membuat keputusan pembelian. Anda dapat menggunakan strategi seperti penawaran khusus, diskon, atau testimoni pelanggan untuk mempengaruhi keputusan pembelian.

Akhirnya, saat calon pelanggan siap untuk membeli, pastikan proses pembelian berjalan dengan mudah dan lancar. Sediakan metode pembayaran yang nyaman dan jelas, serta layanan pelanggan yang responsif.

Manfaat Sales Funnel untuk Bisnis

sales funnel

Sales funnel menjadi aspek krusial dalam bisnis karena berperan dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan melalui pemetaan perjalanan pelanggan. Studi menunjukkan bahwa hanya separuh dari prospek yang langsung siap untuk melakukan pembelian, sedangkan yang lainnya masih memerlukan perawatan dan persuasi sebelum memutuskan untuk bertransaksi.

Dengan adanya konsep sales funnel, bisnis dapat merancang customer journey yang efektif untuk mendorong pelanggan agar akhirnya memilih untuk bertransaksi. Inilah beberapa manfaat yang membuat mengapa sales funnel menjadi penting bagi perkembangan bisnis:

  • Pemahaman Mendalam tentang Kebutuhan Pelanggan

Sales funnel memungkinkan bisnis untuk secara akurat memahami dan menganalisis kebutuhan serta ekspektasi pelanggan, memfasilitasi penyediaan solusi yang tepat dan relevan.

  • Panduan Melalui Tahap Pembelian

Dengan mengarahkan pelanggan melalui setiap tahapan pembelian, dari kesadaran produk hingga keputusan pembelian, sales funnel meningkatkan kemungkinan konversi pelanggan menjadi pembeli yang setia.

  • Meningkatkan Penjualan

Sales funnel memperkuat kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap produk atau layanan, dengan menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat yang mendukung proses pengambilan keputusan pembelian.

  • Identifikasi Prospek Berkualitas

Dengan menggunakan sales funnel, bisnis dapat lebih mudah mengidentifikasi prospek yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan setia, memprioritaskan sumber daya pada prospek yang paling berharga.

  • Membangun Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan

Sales funnel memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman belanja yang memuaskan pada setiap tahap, memenuhi harapan pelanggan, dan membangun hubungan kepercayaan yang kuat yang berujung pada peningkatan loyalitas pelanggan.

Dengan demikian, penerapan sales funnel tidak hanya berkontribusi pada peningkatan penjualan tetapi juga membantu dalam membangun dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.\

Tahapan Perjalanan Pelanggan dalam Sales Funnel

Perjalanan pelanggan dalam sales funnel terdiri dari beberapa tahapan penting yang harus Anda ketahui. Tahapan-tahapan ini adalah kunci dalam memahami bagaimana calon pelanggan menjalin hubungan dengan produk atau layanan Anda. Dengan memahami tahapan-tahapan ini, Anda dapat mengoptimalisasikan strategi pemasaran dan penjualan untuk meningkatkan efektivitas bisnis Anda.

Awareness (Kesadaran)

Tahap pertama dalam sales funnel adalah awareness. Pada tahap awal ini, calon pelanggan mengetahui tentang produk atau layanan melalui berbagai cara seperti iklan atau rekomendasi. Pentingnya tahap ini adalah memikat perhatian mereka dengan presentasi produk yang menarik.

Interest (Ketertarikan)

Setelah menyadari keberadaan produk atau layanan, calon pelanggan kemudian berpindah ke tahap interest. Pada tahap ini, mereka menunjukkan minat yang lebih mendalam terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Mereka dapat mencari informasi lebih lanjut, membaca ulasan atau testimoni, atau bahkan melakukan kontak langsung dengan Anda. Pada tahap ini, Anda perlu memastikan bahwa calon pelanggan mendapatkan informasi yang memadai dan relevan agar minat mereka semakin meningkat.

Decision (Keputusan)

Tahapan selanjutnya adalah decision, di mana calon pelanggan melakukan pertimbangan serius sebelum membuat keputusan pembelian. Pada tahap ini, mereka mungkin membandingkan produk atau layanan Anda dengan yang ditawarkan oleh pesaing, mempertimbangkan harga, fitur, atau keuntungan lainnya. Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk memberikan semua informasi yang dibutuhkan calon pelanggan dan membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan.

Action (Tindakan)

Setelah melakukan pertimbangan matang, calon pelanggan siap untuk mengambil tindakan nyata. Tahap action adalah ketika mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. Pada tahap ini, Anda perlu mempermudah proses pembelian dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi calon pelanggan. Dengan memfasilitasi tindakan pembelian yang mudah, Anda dapat meningkatkan konversi dan mendapatkan pelanggan yang setia.

Pembelian (Purchase)

Tahap terakhir dalam sales funnel adalah pembelian. Pada tahap ini, calon pelanggan menjadi pelanggan yang sebenarnya dengan melakukan pembelian produk atau layanan Anda. Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan memberikan layanan purna jual yang memuaskan. Mengedepankan kepuasan pelanggan akan membantu membangun hubungan jangka panjang dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Strategi Penerapan Sales Funnel untuk Meningkatkan Penjualan

sales funnel

Apakah Anda ingin meningkatkan konversi dan penjualan bisnis Anda? Menerapkan sales funnel yang efektif dapat menjadi strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil dalam penerapan sales antara lain:

Membangun Brand Awareness

Pelanggan potensial seringkali mencari solusi atas masalah mereka melalui berbagai kanal seperti sosial media, iklan, dan pencarian Google. Tahap awal ini sangat penting, seperti yang Forbes sebutkan, karena di sinilah prospek mulai sadar akan merek Anda.

Untuk menarik perhatian mereka, ciptakan konten yang menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan tawarkan produk atau jasa Anda sebagai solusi. Pembangunan hubungan kuat dengan calon pembeli pada tahap ini dapat dilakukan melalui aplikasi CRM, memungkinkan interaksi yang lebih terpersonalisasi.

Mengembangkan Interest

Setelah menunjukkan ketertarikan, strategi pemasaran konten yang menarik diperlukan untuk memastikan calon pembeli terus berinteraksi dengan konten Anda. Pendekatan ini membantu mereka terus terpikat pada produk Anda hingga mencapai tahap keputusan.

Konten yang ‘meracuni’ pikiran calon pembeli secara berkelanjutan akan membuat mereka mengingat dan terus mempertimbangkan produk Anda.

Mendorong Keputusan Pembelian

Di tahap ini, calon pembeli mempertimbangkan penawaran, termasuk opsi yang tersedia, sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Ulasan dan testimoni dari pembeli lain sangat mempengaruhi keputusan ini, terutama jika berasal dari orang-orang terkenal atau berpengaruh.

Membuktikan kualitas dan kepercayaan produk melalui ulasan positif dapat meningkatkan keyakinan pelanggan untuk bertransaksi.

Memfasilitasi Tindakan Pembelian

Proses pembelian harus dibuat seefisien mungkin untuk memaksimalkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Menghitung return of investment (ROI) dari aktivitas pemasaran dapat membantu mengukur efektivitas strategi dan menskalakan bisnis Anda.

Misalnya, investasi 2 juta rupiah yang menghasilkan pemasukan 6 juta rupiah dari 5 pembeli memberikan ROI sebesar 300%.

Menjaga Hubungan Baik Pasca-Pembelian

Setelah konversi, upaya tidak berhenti di situ. Penting untuk menjaga hubungan dengan pelanggan melalui tindak lanjut, seperti meminta umpan balik tentang produk atau layanan. Menjaga komunikasi dan memberikan layanan purna jual yang baik memperkuat hubungan dan mendorong kesetiaan pelanggan.

Mengoptimalkan Sales Funnel Dengan Penggunaan Software CRM

Tujuan dari sales funnel adalah untuk menarik calon pembeli yang sesuai dengan target bisnis.

Penting bagi bisnis untuk mengembangkan berbagai variasi sales funnel yang disesuaikan dengan produk yang ditawarkan dan menyusun strategi penjualan secara efektif.

Pemanfaatan sales funnel memungkinkan implementasi strategi yang lebih sinkron dengan kebutuhan bisnis Anda. Salah satu metode untuk meningkatkan efisiensi funneling marketing adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi CRM terbaik dari Koneksi.

CRM, atau manajemen hubungan pelanggan, merupakan sistem bisnis yang dikembangkan untuk mengatur interaksi dengan pembeli dan calon pelanggan.

CRM dari Koneksi dirancang untuk memandu calon pembeli melalui setiap tahap dalam perjalanan sales funnel mereka.

Integrasi software CRM yang tepat, terutama dengan media sosial, sangat efektif dalam melacak semua interaksi dengan calon pelanggan.

Software CRM mampu mengotomatiskan pemasaran dengan mengatur pengiriman konten secara periodik melalui berbagai kanal untuk menarik minat calon pembeli.

Dengan terhubungnya data calon pembeli ke sistem CRM, ini memungkinkan penerapan strategi pemasaran yang lebih personal.

Pemasaran yang dipersonalisasi dengan tepat akan mendorong calon pembeli untuk membuat keputusan dan akhirnya melakukan pembelian. Hal ini menunjukkan bagaimana fungsi optimal dari funnel marketing CRM. Coba demo gratis software CRM Koneksi sekarang juga!

  • No Comments
  • April 2, 2024