profile picture

Violet
Balasan dalam 1 menit

Violet
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
profile picture

Violet

Active Now

Violet

Active Now

Pentingnya Bill of Materials untuk Perusahaan Manufaktur
By Priscilla

Pentingnya Bill of Materials untuk Perusahaan Manufaktur

Signifikansi BOM (Bill of Materials) yang akurat tidak bisa diremehkan karena dapat membawa dampak yang luas pada berbagai aspek bisnis. Dengan memiliki BOM yang terperinci, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola dengan efektif kebutuhan bahan baku untuk setiap produk. Dengan demikian, hal Ini membantu dalam perencanaan persediaan yang lebih baik, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak diinginkan, dan mengoptimalkan siklus persediaan secara keseluruhan.

Dalam konteks yang lebih luas, pemahaman yang mendalam tentang BOM pada kebutuhan untuk menjelajahi secara rinci konsep dan manfaat BOM dalam industri manufaktur penting untuk kita ketahui. Untuk itu, perlu untuk memiliki pemahaman terkait komponen utama, proses pembuatan, serta keuntungan dari BOM. Simak terus artikel berikut untuk mengetahui keseluruhan apa itu bill of materials.

Apa itu Bill of Materials?

Bill of Materials adalah dokumen penting dalam industri manufaktur yang mengidentifikasi dan mendeskripsikan semua komponen untuk memproduksi suatu produk. Dokumen ini juga menyajikan informasi tentang jenis bahan, jumlah, dan spesifikasi teknis dari setiap komponen yang terlibat dalam proses produksi. Selain itu, dokumen akan mencakup baik bahan baku utama maupun sub-komponen yang diperlukan untuk merakit produk secara lengkap. 

BOM juga mencatat urutan dan hubungan antara komponen-komponen tersebut, memungkinkan perusahaan untuk mengatur jadwal produksi dengan efisien dan memastikan bahwa semua komponen yang diperlukan tersedia pada waktu yang tepat. Pentingnya BOM terletak pada kemampuannya untuk menyediakan panduan yang jelas dan terstruktur dalam proses manufaktur. Dengan demikian, BOM bisa membantu perusahaan dalam mengelola persediaan, merencanakan produksi, dan mengontrol kualitas. 

Dengan memiliki BOM yang akurat, perusahaan manufaktur dapat menghitung kebutuhan bahan baku secara lebih tepat, menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, BOM yang jelas juga memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap komponen sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga menghasilkan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Dengan ini, penggunaan BOM yang baik merupakan fondasi penting dalam mencapai efisiensi, keandalan, dan kesuksesan dalam industri manufaktur.

Jenis-jenis BOM

bill of materials

BOM sendiri memiliki banyak fungsi terutama untuk mengidentifikasi komponen yang perusahaan butuhkan dalam proses produksi. Karena terdapat beragam jenis BOM dalam pasar, maka dari itu perusahaan harus mengetahui jenis-jenis BOM yang ada. Dengan mengetahui jenis yang ada, maka perusahaan bisa memilih sistem yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut merupakan beberapa jenis bill of materials yang ada:

Engineering BOM (eBOM)

Bill of Materials dalam bidang teknik berguna untuk memastikan bahwa semua elemen yang perusahaan perlukan dalam proses desain dan produksi terdokumentasi dengan baik. eBOM akan mencakup informasi yang sangat rinci mengenai setiap komponen, seperti nomor bagian, spesifikasi teknis, ukuran, bahan, dan jumlah yang dibutuhkan. Hal ini memungkinkan tim desain dan teknik untuk memahami secara jelas dan akurat bagaimana merakit suatu produk.

Dalam eBOM, setiap komponen akan sistem beri nomor referensi untuk mempermudah pelacakan dan identifikasi. Selain itu, eBOM memungkinkan para insinyur dan tim rekayasa untuk mengidentifikasi dan menggambarkan setiap komponen termasuk spesifikasi teknis, jumlah, hubungan antar komponen, serta sumber atau pemasok yang terkait. Dengan eBOM, tim rekayasa dapat secara efisien mengelola informasi produk, perubahan desain, perhitungan biaya, serta memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas.

Manufacturing BOM (mBOM)

Selanjutnya, terdapat Manufacturing BOM (mBOM). BOM tipe ini berfungsi memberikan informasi rinci tentang komponen yang ada, urutan perakitan, serta instruksi khusus lainnya untuk memproduksi suatu produk secara efisien dan sesuai dengan spesifikasi desain. Selain itu, mBOM membantu dalam perencanaan produksi dan pengendalian kualitas, sehingga memungkinkan pabrik atau fasilitas manufaktur untuk menjalankan proses produksi dengan tepat, konsisten, dan efektif.

Dengan adanya mBOM, tim produksi dapat memahami dengan jelas langkah-langkah yang harus diikuti untuk merakit produk yang akurat dan berkualitas tinggi. Dokumen ini juga digunakan sebagai acuan dalam perencanaan persediaan bahan, pengaturan jadwal produksi, dan penghitungan biaya produksi. Dengan mengikuti mBOM dengan cermat, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam produksi, mengurangi waktu yang terbuang, dan memastikan bahwa produk akhir sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Komponen Penting yang Harus Ada dalam BOM

Karena bill of materials berfungsi untuk memberikan informasi penting selama proses produksi, maka harus diketahui juga komponen yang ada dalam BOM itu sendiri. Dengan mengetahui komponen yang ada, dokumen yang perusahaan buat akan semakin akurat dan cepat. Berikut merupakan beberapa komponen penting dalam BOM:

  • Level BOM: tiap bagian di BOM harus memiliki nomor atau peringkat yang mewakilkan hierarkinya
  • Nomor bagian: nomor bagian berfungsi untuk dapat dengan mudah mengidentifikasi siklus produksi item tersebut
  • Nama bagian: memberi nama tiap bagian, bahan, atau rakitan sehingga pembaca mudah memahami
  • Fase: untuk memastikan barang sudah pada tahapan apa. Gunakan nama fase yang mudah pembaca mengerti seperti “On Progress
  • Deskripsi: berguna untuk membedakan barang-barang sejenis
  • Kuantitas: untuk menentukan jumlah item yang terdaftar. Informasi ini kemudian berguna untuk menjaga proses produksi tetap berjalan
  • Unit pengukuran: untuk mengukur barang yang ada menggunakan takaran seperti “kilogram” atau “meter”
  • Jenis pengadaan: identifikasi proses pengadaan dari tiap barang, apakah perusahaan produksi sendiri atau membeli dari vendor
  • Biaya: jumlah uang yang akan perusahaan keluarkan untuk proses produksi
  • Catatan BOM: informasi atau masukan yang relevan terkait dengan BOM

Contoh Bills of Materials

Berikut ini adalah contoh Bill of Materials (BOM) untuk pembuatan sebuah meja kayu:

Bill of Materials – Meja Kayu

  1. Bahan Baku:

   – Kayu Jati: 4 batang, ukuran 100 cm x 10 cm x 2 cm

   – Paku: 20 buah, ukuran 5 cm

   – Lem Kayu: 1 botol, ukuran 250 ml

   – Cat Kayu: 1 kaleng, ukuran 1 liter

   – Kain untuk Lapisan Meja: 2 meter persegi

  1. Komponen Pembentuk Produk Akhir:

   – Potongan Kayu untuk Kaki Meja: 4 buah, ukuran 75 cm

   – Bagian Kayu untuk Balok Penyangga: 2 buah, ukuran 80 cm

   – Potongan Kayu untuk Meja: 1 buah, ukuran 100 cm x 60 cm

   – Paku untuk Memasang Kaki Meja: 16 buah, ukuran 3 cm

   – Paku untuk Memasang Balok Penyangga: 8 buah, ukuran 3 cm

   – Lapisan Kain Meja: 1 lembar, ukuran 100 cm x 60 cm

Dengan BOM ini, perusahaan dapat melakukan perencanaan persediaan dengan memastikan ketersediaan bahan baku dan komponen yang diperlukan. Mereka juga dapat melakukan pengadaan yang tepat waktu, mengatur proses produksi, dan menghitung biaya produksi secara akurat. Selain itu, BOM ini juga membantu dalam pengendalian kualitas produk, memastikan bahwa semua komponen yang dibutuhkan ada dalam jumlah dan spesifikasi yang benar untuk menghasilkan meja kayu berkualitas tinggi.

 

Manfaat dari Bill of Materials

Manfaat dari bill of materials

Untuk perusahaan, BOM ini akan membantu dalam merincikan seluruh bahan atau kebutuhan selama proses produksi. Dengan ini, akan terkurang waktu yang terbuang-buang dan meminimalisir terjadinya human error. Meski begitu, BOM sendiri memiliki berbagai manfaat yang berguna untuk perusahaan. Berikut merupakan beberapa manfaat lain dari BOM:

Bill of materials membuat perencanaan produksi yang efisien

Dalam BOM, informasi yang tersedia tentang komponen untuk merakit produk memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatur urutan produksi yang tepat. Mereka dapat menentukan langkah-langkah untuk memproduksi setiap komponen dan mengatur prioritas dalam merakit produk akhir. BOM juga memberikan informasi tentang waktu untuk memproduksi setiap komponen, memungkinkan perusahaan untuk membuat jadwal produksi yang realistis dan menghindari keterlambatan.

Dengan perencanaan produksi yang efisien berkat BOM, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menghindari terjadinya waktu henti produksi yang tidak perlu, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga dapat meminimalkan biaya produksi dengan menghindari pembelian atau produksi berlebihan, serta mengurangi kehilangan bahan baku atau komponen yang tidak terpakai.

Bill of materials meningkatkan akurasi estimasi biaya

BOM berfungsi sebagai daftar komprehensif yang mencantumkan semua bahan, komponen, dan sub-assembly kebutuhan yang ada untuk memproduksi suatu produk. Dengan adanya BOM, perusahaan dapat dengan mudah menghitung jumlah dan jenis kebutuhan bahan untuk setiap produk, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan estimasi biaya yang lebih akurat. Dengan estimasi biaya yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang baik.

Selain itu, estimasi biaya yang akurat juga membantu perusahaan dalam mengelola anggaran dengan lebih efisien. BOM memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi komponen atau bahan yang mahal, sehingga mereka dapat mencari alternatif yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas produk. Selain itu, mereka dapat mengidentifikasi proyek yang tidak menguntungkan secara finansial sebelum memulai produksi, sehingga menghindari kerugian yang tidak perlu.

Bill of materials meningkatkan efisiensi pengadaan dan manajemen inventaris

Informasi yang terperinci dalam BOM, seperti jumlah kebutuhan bahan baku dan spesifikasi pemasok, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengadaan dengan lebih efisien. Mereka dapat mengidentifikasi kapan dan berapa banyak bahan, sehingga menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Dengan memiliki inventaris yang tepat dan terorganisir, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan, meminimalkan risiko kerugian, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Selain itu, perusahaan bisa mengendalikan persediaan lebih baik dengan bantuan informasi terperinci tentang tiap komponen yang perusahaan butuhkan untuk proses produksi. Mereka dapat menghitung dan memantau stok bahan, memperkirakan kapan bahan tersebut perlu adanya isi ulang, dan menghindari kelebihan persediaan yang tidak perlu. Dengan manajemen inventaris yang efisien, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan, mempercepat waktu pengiriman produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Bill of materials membuat rantai pasokan yang lebih terintegrasi

BOM menyediakan informasi terperinci tentang semua komponen yang perusahaan perlukan untuk memproduksi suatu produk, termasuk informasi pemasok, spesifikasi, dan jumlah yang mereka butuhkan. Informasi yang terkandung dalam BOM memungkinkan pemasok untuk memahami kebutuhan perusahaan dengan lebih baik, menghindari kesalahan pengiriman, dan mengurangi waktu tunggu. Dengan rantai pasokan yang lebih terintegrasi perusahaan kemudian bisa meningkatkan efisiensi produksi.

Selain itu, BOM juga memainkan peran penting dalam mengintegrasikan aktivitas berbagai departemen dalam suatu perusahaan. BOM memberikan panduan yang jelas tentang komponen apa yang perusahaan butuhkan, dari mana dan kapan bahan tersebut harus mereka peroleh. Informasi ini akan berguna untuk departemen pembelian, produksi, logistik, dan manajemen persediaan untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan lebih baik.

Bill of materials membuat pengembangan produk dan perancangan rekayasa yang baik

BOM memberikan panduan yang terperinci tentang semua komponen dan keperluan bahan baku untuk memproduksi suatu produk. Dengan informasi ini, tim pengembangan produk dapat merencanakan dan mendesain produk dengan baik. Mereka dapat memahami struktur produk, hubungan antar komponen, dan spesifikasi untuk keseluruhan proses produksi. BOM memungkinkan tim untuk melakukan perancangan yang lebih terstruktur dan sistematis, mengurangi kemungkinan kesalahan atau kekurangan dalam desain. 

Selain itu, BOM juga membantu dalam perancangan rekayasa yang baik. Dengan informasi yang terperinci tentang semua komponen dan spesifikasinya, tim rekayasa dapat merencanakan proses produksi dengan lebih efisien. BOM memfasilitasi pengaturan yang baik dalam proses rekayasa, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum produksi. BOM menjadi alat penting dalam menyelaraskan rekayasa dan produksi, sehingga menghasilkan produk yang baik dan efisien.

Sistem Smart Factory milik Koneksi sebagai Pilihan Terbaik untuk Efisiensi Bisnis

Koneksi

Dalam era persaingan yang ketat, bisnis harus beradaptasi dengan perubahan teknologi untuk tetap kompetitif. Sistem Smart Factory milik Koneksi menjadi pilihan terbaik karena mampu menghadirkan efisiensi yang luar biasa dengan menggabungkan teknologi canggih dan integrasi sistem yang kuat. Dengan mengadopsi Smart Factory, bisnis dapat mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya operasional, dan merespons permintaan pasar dengan cepat. 

Sistem Smart Factory Koneksi memiliki berbagai fitur yang menguntungkan untuk bisnis. Salah satu fitur utamanya adalah konektivitas yang luas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memonitor dan mengendalikan proses produksi. Selain itu, software manufaktur juga memiliki analitika data kuat, yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data produksi mendalam. Dengan fitur ini, sistem Koneksi menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing bisnis mereka.

Kesimpulan

Dalam konteks perusahaan manufaktur, bill of materials memiliki peran yang sangat penting. BOM dalam sistem manufaktur membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola inventaris mereka dengan lebih efisien. Dengan BOM yang akurat, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan jenis bahan yang perusahaan perlukan untuk setiap produk, sehingga memungkinkan mereka untuk mengelola persediaan dengan lebih baik. Hal ini membantu mencegah kelebihan atau kekurangan stok dan mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu.

Dengan begitu, BOM memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan manufaktur. Melalui manajemen inventaris yang efisien dan perencanaan produksi yang terstruktur, BOM membantu perusahaan meminimalkan biaya, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas produk yang konsisten. Dalam industri yang kompetitif, perusahaan manufaktur tidak dapat mengabaikan pentingnya BOM jika ingin tetap bersaing dan menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang optimal.

Karena bill of materials memiliki peran krusial dalam perusahaan manufaktur, Software Manufaktur milik Koneksi dapat membantu mengoptimalkan BOM tersebut. Dengan sistem Smart Factory, Koneksi mengintegrasikan BoM dengan teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT) dan AI untuk memantau stok bahan, mengoptimalkan produksi, dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan bahan.

  • No Comments
  • Juli 6, 2023