Phone

Email

Whatsapp

Menu

profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Tertarik cek fitur sistem kami?

Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami
628175785528
Ɨ
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

Procurement

20 Rekomendasi Software Purchasing Terbaik untuk Procurement

Pinterest LinkedIn Tumblr

Bayangkan sebuah proyek terhambat hanya karena proses pembelian material yang rumit dan tidak efisien. Faktanya, banyak bisnis skala kecil hingga besar yang menghadapi tantangan serupa. Maka dari itu, software purchasing hadir sebagai solusi krusial untuk mendigitalisasi proses pembelian dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kini, perusahaan tidak bisa lagi mengandalkan sistem manual dalam proses procurement. Dokumen tercecer, pengajuan yang menumpuk, dan minimnya visibilitas hanya akan menghambat koordinasi antar tim. Namun, dengan software procurement, proses pembelian menjadi lebih cepat, transparan, dan terpantau secara real-time.

Lebih dari sekadar alat bantu, solusi digital seperti aplikasi purchasing juga memperkuat kolaborasi lintas divisi mulai dari keuangan, logistik, hingga manajemen. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat mengambil keputusan strategis dengan lebih akurat dan efisien.

Namun, banyaknya pilihan purchasing software di pasaran sering kali membuat perusahaan kesulitan menentukan pilihan. Untuk itu, artikel ini merangkum 20 rekomendasi software purchasing terbaik lengkap dengan fitur unggulan dan panduan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Daftar Isi
demoGratis

Apa Itu Software Purchasing?

Software purchasing adalah sistem digital, baik berbasis cloud maupun on-premise, yang dirancang untuk mengelola seluruh aktivitas pembelian dalam perusahaan. Mulai dari permintaan pembelian, approval berjenjang, seleksi vendor, pembuatan purchase order (PO), hingga pencatatan dan pelaporan transaksi dilakukan secara otomatis dan terdokumentasi dengan rapi.

Secara umum, fitur utama dari purchasing software mencakup:

  • Permintaan dan persetujuan pembelian otomatis: Sistem akan mengelola workflow permintaan barang atau jasa dengan tahapan approval berjenjang sesuai kebijakan perusahaan.
  • Manajemen vendor: Semua data vendor tersimpan dalam satu dashboard, lengkap dengan histori transaksi, performa pengiriman, hingga harga satuan.
  • Pembuatan dan pelacakan purchase order (PO): Dengan beberapa klik, user dapat membuat PO, mengirimkannya ke vendor, serta memantau status pengiriman secara real-time.
  • Integrasi seamless dengan sistem keuangan dan akuntansi: Proses purchasing tersinkronisasi langsung dengan anggaran dan laporan keuangan.

Dengan mengimplementasikan software untuk purchasing, perusahaan tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga mendapatkan visibilitas menyeluruh atas aktivitas pembelian. Proses manual yang rawan kesalahan berubah menjadi lebih efisien, transparan, dan aman, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Apa Peran Penting Software Purchasing dalam Bisnis?

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, pengadaan barang dan jasa menjadi aktivitas strategis yang harus dikelola secara profesional dan terintegrasi. Tanpa sistem yang efektif, risiko pemborosan anggaran, inkonsistensi data yang tinggi dan potensi fraud bisa meningkat drastis.

Berikut merupakan peran software purchasing yang sangat krusial dalam mengoptimalkan proses procurement:

1. Otomatisasi proses yang redundansi

Software purchasing menghilangkan kebutuhan proses manual yang berulang, seperti pengajuan pembelian, approval berjenjang, pengecekan stok, dan validasi vendor. Dengan otomatisasi alur kerja (workflow approval), proses menjadi lebih cepat dan minim kesalahan manusia, sekaligus mengurangi risiko kecurangan.

2. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas

Dengan sistem yang terdokumentasi digital, setiap proses pembelian dapat ditelusuri dengan jelas. Sistem ini memberikan visibilitas penuh mulai dari siapa yang mengajukan, siapa yang menyetujui, harga yang disepakati, hingga status pengiriman. Transparansi ini mendorong akuntabilitas setiap pihak yang terlibat dan memudahkan audit internal.

3. Kontrol anggaran yang lebih baik

Aplikasi pembelian biasanya dilengkapi dengan fitur untuk memantau budget secara real-time. Ketika ada permintaan pembelian, sistem bisa langsung mengecek apakah permintaan tersebut masih dalam batas anggaran yang ditentukan. Kontrol ini mencegah pengeluaran berlebih dan membantu manajemen menjaga kestabilan keuangan perusahaan.

4. Efisiensi dalam manajemen vendor dan evaluasi kinerja

Software pembelian memudahkan pengelolaan data vendor, termasuk riwayat kerjasama, performa pengiriman, dan negosiasi harga. Hal ini membantu perusahaan memilih vendor terbaik dan menghindari risiko keterlambatan atau produk cacat, sehingga kualitas supply chain terjaga.

5. Integrasi data dan pelaporan instan

Manajemen dapat mengakses laporan pengadaan secara instan berdasarkan departemen, proyek, atau periode tertentu. Informasi ini sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis dan perencanaan jangka panjang. Terlebih, software purchasing yang terintegrasi dengan sistem ERP atau akuntansi akan memberikan gambaran bisnis yang lebih holistik.

Dengan semua manfaat tersebut, semakin banyak perusahaan yang beralih menggunakan software purchase order sebagai bagian dari strategi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko bisnis. Jika Anda tengah mempertimbangkan solusi ini, pahami skema harga berikut agar sesuai dengan kebutuhan operasional dan anggaran perusahaan Anda!

skemaHarga

20 Software Purchasing Terbaik untuk Procurement

Untuk memudahkan Anda memilih solusi terbaik, kami telah mengkurasi software purchasing yang banyak digunakan oleh perusahaan dari berbagai sektor industri. Setiap aplikasi hadir dengan fitur unggulan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses procurement.

Pilihan software ini disusun berdasarkan relevansi terhadap kebutuhan bisnis modern, mencakup pengelolaan vendor hingga otomatisasi approval. Dengan demikian, Anda dapat menemukan platform yang paling sesuai dengan alur kerja dan skala perusahaan Anda.

1. Koneksi

Koneksi

Software procurement dari Koneksi memiliki rancangan khusus untuk memenuhi kebutuhan pengadaan modern, aplikasi ini menyederhanakan seluruh alur kerja mulai dari perencanaan anggaran, tender, seleksi vendor, pembuatan purchase request dan PO, hingga proses pembayaran akhir. Semuanya terintegrasi dalam satu platform yang efisien dan transparan.

Menariknya, fitur notifikasi pembayaran telah tersinkronisasi secara otomatis dengan sistem PO, sehingga meminimalkan risiko keterlambatan pelunasan. Jika Anda ingin merasakan langsung efisiensinya, segera jadwalkan demo gratis dan lihat bagaimana sistem ini dapat mempercepat dan merapikan proses procurement di perusahaan Anda.

Dengan kombinasi antara teknologi yang andal dan tampilan yang mudah digunakan, Koneksi.co hadir sebagai mitra strategis dalam mengelola procurement secara lebih akurat, cepat, dan hemat biaya. Solusi ini dirancang untuk tumbuh bersama bisnis Anda mulai dari kebutuhan saat ini hingga ekspansi di masa depan.

Berikut fitur unggulan yang Koneksi tawarkan untuk menyederhanakan proses procurement perusahaan Anda:

  • Blanket Purchase Order Management: Mendukung pembuatan kontrak jangka panjang dengan vendor untuk pembelian berulang, memastikan harga tetap sesuai kesepakatan dan mengurangi proses administrasi berulang.
  • Vendor/Supplier Rating Analysis: Menyediakan analisis kinerja vendor berbasis histori transaksi, membantu perusahaan menilai kualitas layanan dan memilih mitra terbaik secara objektif.
  • Online Purchase Request Approval: Memungkinkan proses persetujuan permintaan pembelian dilakukan secara digital dan real-time, memudahkan koordinasi antar cabang tanpa hambatan lokasi.
  • Multiple PO, PR, & RFQ Management: Menyatukan proses permintaan dan penawaran dari berbagai vendor dalam satu sistem terintegrasi, mempermudah perbandingan harga dan percepatan pengambilan keputusan.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang ramah pengguna
  • Kemudahan dalam kustomisasi
  • Aksesibilitas mobile
  • Terintegrasi dengan sistem CRM-Sales,
  • Accounting dan Inventory Management
  • Durasi implementasi yang beragam.

2. Odoo

Odoo

Odoo adalah salah satu solusi ERP berbasis open-source yang menyediakan modul purchasing untuk mengelola vendor dan proses pembelian secara terpusat. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan dengan dukungan proses pengadaan yang transparan dan terstruktur.

Sebagai purchasing software, Odoo dilengkapi dengan fitur analisis statistik dan laporan performa pemasok. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan evaluasi vendor secara lebih objektif berdasarkan data historis dan indikator kinerja yang terukur.

Fitur unggulan pada modul purchasing Odoo antara lain:

  • Request for Quotations: Sistem memungkinkan pengguna untuk mengatur produk tertentu agar otomatis mengirim permintaan penawaran (RFQ) ke vendor yang telah ditentukan.
  • Manage Orders: Memudahkan pelacakan setiap transaksi pembelian, mulai dari status penawaran, jumlah produk, hingga estimasi pengiriman.
  • Manage Invoicing: Pengguna dapat membuat, memodifikasi, atau membatalkan invoice dengan fleksibilitas tinggi.
Kelebihan Kekurangan
  • Open-source dan sangat fleksibel untuk disesuaikan
  • Terintegrasi dengan berbagai modul seperti akuntansi, SDM, dan CRM
  • Memerlukan keahlian teknis dalam hal penyesuaian sistem dan pemeliharaan.

  • Pengguna baru membutuhkan waktu belajar lebih untuk memahami seluruh fungsi modul secara maksimal.

3. HashMicroHashMicro

HashMicro menghadirkan solusi aplikasi purchasing terintegrasi yang secara signifikan membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan umum pada proses pengadaan, seperti manajemen dokumen yang rumit, evaluasi vendor, serta pengendalian alur pembayaran. Dengan platform ini, aktivitas procurement dapat berjalan lebih efisien dan terkendali.

Sistem ini didesain untuk menyederhanakan berbagai tugas administratif secara otomatis, sehingga tim pengadaan bisa lebih fokus pada pengambilan keputusan strategis daripada pekerjaan operasional yang repetitif.

Berikut ini adalah fitur unggulan dari software purchasing HashMicro:

  • PO, RFQ, & PR Management: Mempermudah konversi permintaan pembelian (PR) menjadi purchase order (PO), serta mengirim permintaan penawaran (RFQ) ke berbagai vendor hanya dalam beberapa klik.
  • PR Approval Management: Menyediakan mekanisme persetujuan pengadaan secara digital dari berbagai cabang, departemen, atau level organisasi dengan efisiensi tinggi.
  • Online Portal for Suppliers: Vendor dapat mengunggah katalog produk dan berpartisipasi dalam proses tender secara online, memungkinkan perusahaan memilih penawaran terbaik secara transparan.
  • Vendor/Supplier Rating: Sistem ini memberikan skor performa vendor berdasarkan berbagai indikator penting seperti ketepatan pengiriman, kualitas produk, dan harga.
  • Blanket Order Management: Mengatur pemesanan berulang dengan harga dan jadwal yang telah disepakati untuk mempermudah kontrol anggaran dan volume pembelian.
  • Landed Cost Calculation: Menyediakan estimasi biaya menyeluruh dari pembelian barang, mencakup pajak, logistik, asuransi, serta nilai tukar mata uang secara real-time.
Kelebihan Kekurangan
  • Unlimited user
  • Mudah diintegrasikan dengan berbagai sistem lain tanpa pihak ketiga
  • Sistem dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan spesifik perusahaan
  • Tingkat keamanan tinggi dengan sertifikasi ISO
  • Memiliki fitur yang kompleks, sehingga pengguna baru membutuhkan konsultasi untuk menentukan modul paling sesuai dengan jenis usaha.

4. EQUIP

EQUIP

EQUIP adalah salah satu solusi aplikasi purchasing terintegrasi yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengelolaan purchase order dan procurement secara keseluruhan. Dengan sistem otomatis, EQUIP membantu mengurangi kesalahan input, mempercepat pembuatan faktur, serta mengelola pembayaran dan penagihan dalam satu platform terhubung.

Dari sisi inventaris, EQUIP memungkinkan kontrol kebutuhan barang secara lebih presisi, sehingga membantu perusahaan menghindari pembelian yang tidak diperlukan dan meminimalisir pemborosan anggaran operasional. Solusi ini ideal untuk perusahaan dengan alur pengadaan yang kompleks dan berskala menengah ke atas.

Beberapa fitur penting yang ditawarkan meliputi:

  • Purchase Request (PR) Portal: Sentralisasi permintaan pembelian dari berbagai divisi ke dalam satu dashboard yang transparan dan terstruktur.
  • Perbandingan RFQ: Memfasilitasi perbandingan penawaran harga dari berbagai vendor secara langsung dalam proses tender.
  • Vendor Evaluation System: Menyediakan laporan performa vendor secara berkala untuk mendukung proses evaluasi yang lebih objektif.
  • Template Professional: Menyediakan format siap pakai untuk menyusun dokumen RFQ, PR, dan PO secara efisien.
  • Manajemen Order Blanket: Mengelola kontrak pembelian jangka panjang dari vendor yang sama dengan penjadwalan pembelian otomatis.
  • Manajemen Multi-level Approval: Sistem persetujuan berjenjang yang dapat disesuaikan dengan struktur organisasi perusahaan.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka mudah digunakan dengan navigasi intuitif
  • Mendukung jumlah pengguna tak terbatas tanpa biaya tambahan
  • Fitur lengkap untuk integrasi pengadaan dan manajemen stok
  • Dukungan teknis 24/7 setelah implementasi
  • Tidak direkomendasikan untuk UMKM karena skala dan kompleksitasnya

  • Banyak fitur memerlukan sesi konsultasi awal agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis

5. Procurify

Procurify

Procurify adalah solusi software purchasing berbasis cloud yang dirancang untuk memberikan kontrol penuh terhadap seluruh proses pengeluaran perusahaan. Sistem ini mendukung perusahaan dalam mengelola permintaan pembelian, pengalokasian anggaran, pelacakan transaksi, hingga pelaporan keuangan secara terpusat.

Sistem ini cukup fleksibel yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memverifikasi data pengeluaran dari perangkat seluler kapan saja dan di mana saja. Keunggulan lain dari Procurify adalah kemampuannya untuk menetapkan tag biaya langsung ke kode akun, memberikan kemudahan dalam pengelolaan anggaran yang lebih akurat dan terstruktur.

Fitur unggulan Procurify meliputi:

  • Purchase Requests: Menyederhanakan proses permintaan pembelian dengan katalog produk dari vendor yang telah disarankan, sehingga mempermudah tim dalam memilih item yang tepat.
  • Purchase Order Management: Memungkinkan pembuatan pesanan berulang dan mengirim PO ke vendor yang relevan secara otomatis melalui email.
  • Vendor Management: Menyediakan ruang penyimpanan terpusat untuk seluruh dokumen vendor tanpa batas, sehingga memudahkan dalam proses audit atau peninjauan ulang.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang intuitif dan user-friendly
  • Fitur purchasing lengkap dan fleksibel, cocok untuk berbagai skala bisnis
  • Integrasi dengan sistem lain masih terbatas

  • Fitur analitik belum mendalam jika dibandingkan dengan platform yang lebih besar

6. Microsoft Dynamics 365 Purchasing

Microsoft Dynamics 365 Purchasing

Microsoft Dynamics 365 menyediakan solusi aplikasi purchasing terintegrasi untuk mengelola kebutuhan pengadaan perusahaan secara end-to-end. Sistem ini memungkinkan pengguna mengidentifikasi permintaan barang, memproses penerimaan, menyusun dan mencocokkan invoice, hingga menyelesaikan pembayaran kepada pemasok.

Solusi ini sangat ideal bagi perusahaan yang mencari platform pengadaan dengan kemampuan otomasi tingkat lanjut serta integrasi penuh dengan ekosistem Microsoft lainnya. Dengan tampilan antarmuka yang familiar, tim procurement dapat beradaptasi lebih cepat tanpa perlu pelatihan intensif.

Fitur utama dari Microsoft Dynamics 365 meliputi:

  • Accelerate Sustainability: Berkolaborasi dengan manajer keberlanjutan untuk mengurangi jejak karbon dan memaksimalkan efisiensi operasional di seluruh rantai pasok.
  • Mitigate Risk Through Collaboration: Mendorong kerja sama aktif antara tim supply chain internal, vendor, dan pelanggan dalam satu sistem alur kerja yang terintegrasi.
  • Modern User Interface: Antarmuka pengguna yang intuitif dan ramah bagi pengguna non-teknis, memudahkan tim operasional dalam menjalankan tugas pengadaan sehari-hari.
Kelebihan Kekurangan
  • Terintegrasi dengan baik dalam ekosistem Microsoft, seperti Office 365 dan Teams
  • Fitur analitik dan laporan secara real-time untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data
  • Biaya implementasi dan langganan cukup tinggi untuk skala UKM

  • Beberapa pengguna menilai tampilan antarmukanya masih kurang modern dibanding kompetitor

7. Infosys BPM Spend Analytics

Infosys BPM Spend Analytics

Infosys BPM Spend Analytics adalah software purchasing berbasis data yang menganalisis transaksi, interaksi, dan pola pembelanjaan perusahaan. Dengan memanfaatkan data historis, platform ini membantu mengidentifikasi perilaku pengeluaran, menemukan anomali, dan menyusun strategi pengadaan yang lebih efektif.

Melalui pendekatan analitik yang mendalam, software ini membantu tim procurement meningkatkan efisiensi pengadaan internal dengan basis keputusan yang lebih berbasis data. Spend Analytics memadukan teknologi machine learning dengan wawasan industri untuk memberikan klasifikasi dan rekomendasi yang akurat dan actionable.

Fitur unggulan Infosys BPM Spend Analytics:

  • Data Ingestion, Cleansing, and De-duplication: Mengumpulkan data dari berbagai sumber melalui konektor yang telah terintegrasi, sekaligus membersihkan duplikasi dan memastikan konsistensi tanpa perlu memodifikasi sistem utama.
  • Spend Classification: Menggunakan model pembelajaran mesin serta basis pengetahuan industri untuk mengklasifikasikan data pengeluaran dengan akurasi tinggi.
  • Actionable Insights and Opportunity Identification: Menyediakan insight strategis secara real-time melalui dashboard KPI, sekaligus mendeteksi peluang efisiensi dan area pengadaan yang memerlukan peningkatan.
Kelebihan Kekurangan
  • Analisis pengeluaran yang akurat dan menyeluruh berbasis data
  • Cocok untuk perusahaan dengan fokus pada optimalisasi pembelian berbasis insight
  • Kurang ideal untuk organisasi dengan kebutuhan operasional yang kompleks dan dinamis karena keterbatasan fitur integratif

  • Antarmuka pengguna tergolong teknis.

  • Memerlukan waktu adaptasi yang cukup lama.

8. Oracle iProcurement

Oracle iProcurement

Oracle iProcurement merupakan solusi enterprise untuk manajemen pengadaan yang dirancang bagi perusahaan skala besar dengan kebutuhan kompleks. Sebagai bagian dari ekosistem Oracle, aplikasi ini menawarkan fungsionalitas terintegrasi untuk mengelola seluruh siklus pembelian dan pengadaan secara menyeluruh.

Sistem ini memungkinkan perusahaan melakukan pemantauan dan kontrol penuh terhadap aktivitas procurement, mulai dari pengajuan pembelian hingga pengelolaan kontrak dan vendor, dengan akses yang dapat disesuaikan per departemen.

Fitur unggulan dalam Oracle iProcurement meliputi:

  • Supplier Management: Vendor dapat berinteraksi langsung melalui portal terintegrasi untuk mengelola aktivitas serta mencatat histori transaksi mereka.
  • Procurement Contracts: Mendukung penyusunan dan pengelolaan kontrak pengadaan dengan dukungan legal secara langsung dalam sistem.
  • Purchasing: Menyediakan pengalaman pembelian yang lebih user-friendly untuk karyawan, menyerupai platform belanja online dengan pengendalian biaya dan panduan kebijakan internal.
Kelebihan Kekurangan
  • Platform terintegrasi dengan fitur end-to-end yang sesuai untuk lingkungan bisnis berskala besar.
  • Dukungan pelanggan dan dokumentasi teknis yang lengkap.
  • Investasi awal dan biaya lisensi cukup tinggi, terutama untuk perusahaan skala menengah ke bawah.

  • Dibutuhkan sumber daya IT internal yang kuat untuk implementasi, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem.

9. Aplikasi Purchasing RedERP

RedERP menghadirkan solusi purchasing yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola pengadaan secara lebih terkendali dan efisien. Aplikasi ini menawarkan serangkaian fitur komprehensif yang memfasilitasi proses pembelian secara sistematis dan terintegrasi dengan kebutuhan operasional bisnis.

Beberapa fitur utama dalam sistem purchasing RedERP meliputi:

  • Purchase Order: Memungkinkan pembuatan order pembelian setelah proses permintaan penawaran dikirimkan kepada vendor.
  • Request for Quotation (RFQ): Memfasilitasi pengajuan penawaran harga kepada pemasok sebagai bagian dari proses evaluasi kebutuhan produksi.
  • Automatic Procurement: Mengotomatiskan pembuatan permintaan pembelian ketika stok barang mencapai ambang minimum atau habis.
Kelebihan Kekurangan
  • Terintegrasi dengan sistem ERP yang kokoh dan memiliki fitur pembelian yang lengkap.
  • Antarmuka yang intuitif dan layanan pelanggan yang responsif, membuatnya mudah diimplementasikan.
  • Pilihan kustomisasi masih terbatas untuk kebutuhan bisnis yang lebih kompleks.

  • Kurang sesuai untuk perusahaan berskala besar dengan proses pengadaan yang sangat spesifik.

10. Total ERP

Total ERP

Total ERP menghadirkan solusi pengadaan yang terintegrasi melalui platform berbasis cloud, memungkinkan perusahaan mengelola seluruh siklus pembelian dengan lebih efisien. Sistem ini dilengkapi dengan fitur otomatis yang mencakup proses penting seperti seleksi vendor, alokasi anggaran, hingga pelunasan pembayaran semuanya dapat dijalankan dalam satu sistem terpadu.

Selain kemudahan tersebut, pengguna juga dapat memantau setiap tahapan pengadaan secara detail, mulai dari pembuatan purchase order hingga verifikasi invoice, dengan dukungan laporan real-time yang komprehensif.

Berikut adalah fitur unggulan dari aplikasi purchasing Total ERP:

  • Peringkat Vendor/Supplier: Menyediakan evaluasi berbasis data atas performa mitra pemasok, sehingga risiko pengadaan dari vendor berkinerja buruk dapat diminimalisasi.
  • Sistem Persetujuan Terintegrasi: Memfasilitasi pengelolaan permintaan pembelian dari berbagai unit atau cabang dalam satu workflow digital yang tersentralisasi.
  • Blanket Order Management: Memungkinkan perusahaan menjalin kontrak pengadaan jangka panjang dengan supplier, menyederhanakan pemesanan berulang dalam periode tertentu.
  • Kontrol Penuh Anggaran: Menyediakan visibilitas menyeluruh terhadap penggunaan dana pengadaan, membantu mencegah kelebihan biaya akibat markup atau penyalahgunaan anggaran.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka pengguna yang modern dan mudah dipahami.
  • Menyediakan solusi ERP menyeluruh dengan integrasi modul purchasing.
  • Fitur dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Kompatibel dengan sistem internal yang sudah ada.
  • Dukungan layanan pelanggan yang responsif.
  • Durasi implementasi dapat lebih panjang jika banyak modul diaktifkan secara bersamaan.

11. Kissflow

Kissflow

Kissflow merupakan aplikasi purchase order berbasis cloud yang dirancang untuk mengotomatiskan seluruh siklus pengadaan (procure-to-pay), menjadikannya solusi ideal bagi perusahaan yang ingin mengupgrade sistem manual, mengimplementasikan digitalisasi pertama kalinya, atau mengganti platform yang terpisah-pisah.

Fitur utama Kissflow mencakup:

  • Otomatisasi Proses Pembelian: Mengeliminasi tugas-tugas manual berulang dalam pengadaan sehingga mempercepat siklus pembelian.
  • Manajemen Vendor Terpusat: Menyediakan satu tempat untuk menyimpan data dan riwayat pemasok, mempermudah pengelolaan hubungan bisnis.
  • Sistem Persetujuan Berjenjang: Mendukung alur persetujuan yang sesuai dengan struktur organisasi untuk menjamin kontrol dan kepatuhan internal.
  • Pelacakan dan Laporan Purchase Order: Menyajikan informasi mendetail tentang status PO, membantu pemantauan pengiriman dan pembayaran secara akurat.
  • Integrasi dengan Zapier: Memungkinkan konektivitas dengan berbagai aplikasi pihak ketiga untuk memperluas fungsionalitas sistem.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka sederhana dan cepat dipahami
  • Fleksibilitas tinggi dalam adaptasi workflow
  • Laporan real-time yang informatif
  • Layanan dukungan pelanggan yang responsif
  • Kustomisasi masih terbatas untuk kebutuhan kompleks

  • Pengguna baru mungkin memerlukan waktu penyesuaian (learning curve)

  • Terdapat potensi bug saat fitur baru diluncurkan

  • Ketergantungan tinggi pada platform integrasi eksternal seperti Zapier

12. Xero

Xero

Xero merupakan platform akuntansi berbasis cloud yang telah berkembang menjadi salah satu penyedia solusi bisnis terkemuka. Fitur purchase order dalam Xero memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan mengirim pesanan pembelian secara digital dan terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi Xero, sehingga mempercepat pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan.

Dengan dukungan integrasi lintas aplikasi, pengguna dapat menjalankan aktivitas purchasing dalam satu ekosistem terpadu mulai dari pelacakan status pesanan, hingga analisis pembelian dan pelaporan secara otomatis.

Fitur unggulan dari Xero mencakup:

  • Pembuatan dan Pelacakan Purchase Order: Memfasilitasi pengiriman dan pemantauan pesanan secara online untuk transparansi penuh.
  • Integrasi Multi-Aplikasi: Mendukung koneksi dengan berbagai tools bisnis lainnya untuk efisiensi kerja.
  • Otomatisasi Pencatatan: Setiap transaksi tercatat otomatis dan langsung sinkron dengan sistem akuntansi.
  • Pengguna Tanpa Batas: Tidak ada pembatasan jumlah pengguna dalam satu akun, cocok untuk tim besar.
  • Laporan dan Analisis: Menyediakan data visual untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis informasi.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami
  • Konektivitas luas dengan aplikasi pihak ketiga
  • Dukungan untuk jumlah pengguna yang tidak terbatas
  • Sistem keamanan data yang solid dan terenkripsi
  • Dukungan teknis via telepon terbatas hanya untuk paket tertentu

  • Fitur lanjutan hanya tersedia pada paket berbayar lebih tinggi

  • Bagi pengguna baru, membutuhkan waktu untuk memahami sistem secara menyeluruh

  • Terbatasnya opsi kustomisasi alur kerja

  • Satu akun hanya dapat digunakan untuk satu entitas bisnis

13. Software Purchase Order Sleekr

Software Purchase Order Sleekr

Sleekr adalah software purchase order berbasis web untuk membantu perusahaan mengotomatisasi proses pengadaan barang secara menyeluruh. Sistem ini memungkinkan pengguna membuat pesanan pembelian secara cepat dari daftar supplier yang tersedia, sehingga mempercepat proses transaksi dan mengurangi risiko kesalahan manual.

Selain itu, Sleekr juga menyediakan pengelolaan invoice secara terpisah dengan dukungan faktur pajak. Fitur ini memungkinkan klasifikasi otomatis invoice berdasarkan status pembayaran baik yang sudah lunas maupun yang masih tercatat sebagai utang dagang (Accounts Payable).

Fitur utama dari Sleekr meliputi:

  • Manajemen Purchase Order: Membuat dan melakukan pelacakan pesanan pembelian secara sistematis dalam satu dashboard.
  • Manajemen Faktur: Mengengelola invoice dan faktur pajak secara terstruktur untuk mendukung rekonsiliasi keuangan.
  • Pelacakan Persediaan: Memantau ketersediaan stok secara real-time untuk mendukung proses pengadaan berbasis kebutuhan.
  • Analisis dan Pelaporan: Menyediakan laporan pembelian dan pengeluaran yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
  • Otomatisasi Proses HR: Terintegrasi dengan fitur purchasing dengan manajemen SDM untuk mendukung efisiensi administratif.
Kelebihan Kekurangan
  • Dapat diakses secara fleksibel dari berbagai perangkat
  • Antarmuka ramah pengguna
  • Mendukung akses multi-user
  • Tingkat kustomisasi yang terbatas pada beberapa fitur

  • Proses input data awal bisa cukup kompleks

  • Membutuhkan pembaruan rutin pada template dokumen

  • Harga langganan cenderung lebih tinggi dari aplikasi sejenis

14. Aplikasi Purchase Order ProcurePort

Aplikasi Purchase Order ProcurePort

ProcurePort merupakan solusi digital untuk membantu perusahaan dalam menyederhanakan proses pembelian barang dan jasa secara terstruktur dan efisien. Melalui platform ini, pengguna dapat mengelola siklus pengadaan dengan lebih akurat, sekaligus memanfaatkan data pembelian untuk pengambilan keputusan strategis.

Sistem ini tidak hanya mendukung otomasi permintaan pembelian, tetapi juga mencakup manajemen vendor dan kontrak, menjadikannya alat yang efektif untuk memperkuat pengendalian anggaran serta meningkatkan efisiensi procurement.

Fitur utama dari aplikasi purchase order ProcurePort meliputi:

  • e-Sourcing dan e-Procurement: Memfasilitasi proses tender dan pengadaan elektronik secara menyeluruh.
  • Manajemen Pemasok: Menyediakan informasi lengkap dan terkini tentang kinerja vendor.
  • Manajemen Kontrak: Mengelola siklus hidup kontrak pembelian secara digital dan terdokumentasi.
  • Analisis Pengeluaran: Memberikan insight berbasis data untuk optimalisasi biaya pembelian.
  • Pelaporan dan Analisis: Menyediakan dashboard dan laporan interaktif untuk pengambilan keputusan berbasis data.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang intuitif dan mudah ramah pengguna
  • Fleksibel dalam mendukung tipe lelang elektronik
  • Dukungan layanan pelanggan yang responsif
  • Beberapa fitur lanjutan masih terbatas

  • Sistem notifikasi yang belum maksimal

  • Struktur menu yang kompleks bagi pengguna baru

  • Ketergantungan pada update berkala untuk kinerja optimal

15. Coupa Purchasing

Coupa Purchasing

Coupa Purchasing Software adalah solusi pengadaan berbasis cloud yang berfokus pada efisiensi pengelolaan pengeluaran. Sistem ini memberikan kontrol penuh atas proses pembelian barang dan jasa dengan pendekatan yang terpusat dan transparan.

Dengan berbagai fitur otomatisasi, Coupa memungkinkan perusahaan mengelola siklus pembelian secara end-to-end, mulai dari permintaan pembelian hingga pengelolaan vendor dan analisis biaya secara menyeluruh. Hal ini menjadikan Coupa sebagai pilihan tepat bagi perusahaan berskala menengah hingga besar yang ingin meningkatkan akuntabilitas dalam proses procurement.

Fitur unggulan Coupa Purchasing:

  • Automated Invoice Processing: Mempercepat proses pencocokan dan pelunasan invoice secara otomatis.
  • Spend Analysis: Memberikan wawasan komprehensif terhadap pola pengeluaran untuk meningkatkan efisiensi biaya.
  • Supplier Management: Mengelola hubungan dan kinerja vendor melalui dashboard pemantauan yang terstruktur.
  • Purchase Requisition and Order Management: Mengoptimalkan alur pengajuan dan persetujuan pembelian secara digital.
  • Real-Time Spend Visibility: Memberikan visibilitas langsung terhadap pengeluaran perusahaan secara real-time.
Kelebihan Kekurangan
  • Mendukung manajemen hubungan pemasok yang lebih baik
  • Menyediakan analisis mendalam berbasis data
  • Terintegrasi dengan sistem ERP lainnya
  • Sistem cenderung kompleks untuk pengguna baru

  • Kemampuan kustomisasi terbatas daripada beberapa kompetitor

  • Bergantung pada konektivitas internet

  • Proses pembaruan sistem dan pemeliharaan perlu penjadwalan khusus

16. ProcurementExpress

ProcurementExpress

ProcurementExpress merupakan aplikasi berbasis web untuk mempermudah proses pembuatan dan manajemen purchase order (PO) dalam perusahaan. Platform ini berjalan secara cloud-based dan dapat terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi internal, sehingga mendukung kelancaran pengelolaan keuangan dan pengadaan.

Dengan menggunakan ProcurementExpress, perusahaan dapat merespons kebutuhan pembelian secara cepat. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk memungkinkan manajemen merespons permintaan pembelian dari berbagai divisi secara efisien melalui sistem yang terpusat.

Fitur utama ProcurementExpress mencakup:

  • Approval Workflows: Alur persetujuan pembelian yang fleksibel sesuai dengan struktur organisasi.
  • Budget Tracking: Pemantauan penggunaan anggaran secara real-time untuk menghindari overspending.
  • Mobile Access: Kemudahan akses melalui perangkat seluler untuk pengelolaan pembelian kapan pun dan di mana pun.
  • Supplier Management: Pengelolaan database vendor untuk membantu evaluasi dan efisiensi kerja sama.
  • Purchase Order Management: Pembuatan dan pelacakan PO secara otomatis dalam satu dashboard yang terpusat.
Kelebihan Kekurangan
  • User interface yang sederhana dan ramah pengguna
  • Aksesibilitas yang mudah untuk fleksibilitas kerja
  • Proses integrasi dengan sistem lain relatif mudah
  • Terbatas dalam hal fleksibilitas kustomisasi sistem

  • Beberapa fitur memerlukan pembelajaran awal karena cukup kompleks

  • Ketergantungan penuh pada koneksi internet untuk operasional

17. SpendHQ

SpendHQ

SpendHQ merupakan solusi software procurement berbasis cloud yang memberikan visibilitas menyeluruh terhadap pengeluaran perusahaan. Platform ini menggabungkan fungsi analitik dan manajemen pembelian dalam satu sistem terintegrasi, sehingga memudahkan perusahaan dalam memantau, mengelola, dan menganalisis data pengeluaran secara efektif.

Dengan menggunakan sistem ini, pengguna dapat melihat tren pembelanjaan, mengelola kontrak, mengatur proses sourcing, serta melakukan segmentasi berdasarkan kategori. Semua data terpusat dalam satu dashboard yang mendukung pengambilan keputusan strategis secara cepat dan akurat.

Fitur utama SpendHQ meliputi:

  • Spend Management: Mengelola dan mengontrol pengeluaran perusahaan berdasarkan data real-time.
  • Contract/License Management: Mencatat dan memantau kontrak pembelian dan lisensi secara terstruktur.
  • Sourcing Management: Mengatur proses pengadaan dari pemilihan vendor hingga negosiasi harga.
  • Visualisasi Data: Menyajikan data pengeluaran dalam tampilan grafis untuk analisis yang lebih intuitif.
  • Category Management: Mengelompokkan pengeluaran berdasarkan jenis produk atau layanan untuk efisiensi analisis.
Kelebihan Kekurangan
  • Antarmuka yang intuitif
  • Tingkat fleksibilitas kustomisasi yang tinggi
  • Proses implementasi tergolong cepat
  • Layanan pelanggan kurang responsif

  • Fitur manajemen kontrak masih terbatas

  • Ketergantungan penuh terhadap koneksi internet untuk akses optimal

18. Software Purchase Order Beecloud

Software Purchase Order Beecloud

Beecloud menawarkan sistem pembelian digital yang memungkinkan perusahaan membuat pesanan barang dengan lebih cepat dan efisien. Dengan automasi proses utama, perusahaan dapat mempercepat pengadaan barang tanpa harus terjebak dalam proses administratif yang memakan waktu.

Aplikasi ini juga memiliki dukungan berbagai model bisnis, termasuk yang berbasis multi-cabang, serta integrasi dengan platform e-commerce untuk memperlancar distribusi dan sinkronisasi stok.

Fitur utama Beecloud mencakup:

  • Otomatisasi Tanda Terima: Memproses penerimaan barang secara otomatis begitu barang sampai, mempercepat validasi dan pelaporan.
  • Manajemen Order Pembelian (Purchase Order): Memudahkan pembuatan, pelacakan, dan pengelolaan PO dalam satu sistem yang terpusat.
  • Manajemen Faktur: Menyederhanakan pencatatan dan pembayaran invoice dengan sistem digital yang efisien.
  • Laporan & Analisis: Menyediakan laporan keuangan dan pembelian yang terperinci untuk mendukung pengambilan keputusan.
  • Sinkronisasi E-Commerce: Mengintegrasikan data pembelian dengan platform online untuk memastikan kesesuaian stok dan pemesanan.
Kelebihan Kekurangan
  • Akses mudah dari berbagai perangkat
  • Dukungan untuk operasi multi-cabang
  • Analitik bisnis yang kuat
    Pengelolaan invoice yang cepat
  • Membutuhkan biaya langganan berkala

  • Kinerja sistem bergantung pada stabilitas koneksi internet

  • Integrasi dengan sistem eksternal masih terbatas

  • Pilihan kustomisasi fitur belum fleksibel penuh

19. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal

Mekari Jurnal merupakan solusi digital yang tidak hanya menawarkan fitur akuntansi dan pelaporan keuangan, tetapi juga memiliki sistem manajemen pengadaan yang solid. Dengan integrasi modul purchasing, pengguna dapat mengelola pembelian barang dan jasa secara efisien melalui antarmuka yang intuitif.

Aplikasi ini mendukung pengelolaan pembelian mulai dari proses approval, pengaturan prioritas, pelacakan status, hingga sistem tagging untuk mempermudah proses penyortiran dan pencarian data transaksi. Seluruh proses pembelian dapat dipantau secara real-time, memberikan kecepatan dan akurasi dalam setiap tahapan.

Fitur unggulan milik Mekari Jurnal meliputi:

  • Approval dan Prioritas: Menyusun hierarki persetujuan pembelian serta menentukan urgensi pengadaan secara sistematis.
  • Status dan Tagging Otomatis: Mempermudah pemantauan dan penyaringan dokumen pembelian melalui label dan penanda yang fleksibel.
  • Integrasi dengan Sistem Akuntansi dan Invoice: Menghubungkan transaksi pembelian secara otomatis dengan modul keuangan untuk kemudahan pelaporan dan pembukuan.
Kelebihan Kekurangan
  • Sistem user-friendly untuk berbagai level pengguna
  • Tersedia berbagai paket yang bisa sesuai dengan skala bisnis
  • Harga berlangganan tinggi bagi bisnis kecil

20. SAP Ariba

SAP Ariba

SAP Ariba adalah solusi e-procurement untuk perusahaan skala menengah hingga besar yang menginginkan visibilitas dan kontrol penuh atas rantai pengadaan mereka. Integrasinya dengan sistem ERP SAP menjadikan Ariba sebagai solusi menyeluruh untuk pengadaan barang dan jasa dengan dukungan analitik dan alur kerja yang canggih.

Dengan ekosistem SAP yang luas, pengguna dapat menghubungkan proses pengadaan secara langsung dengan sistem internal lain, memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien antar tim serta interaksi yang lebih baik dengan pemasok.

Fitur-fitur utama milik SAP Ariba meliputi:

  • Guided Buying: Membantu proses pembelian dengan panduan cerdas yang memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan memberikan rekomendasi berbasis AI.
  • Manajemen Katalog: Mendukung pengelolaan katalog oleh pembeli dan pemasok, memastikan kepatuhan kontrak dan memudahkan pelacakan milestone.
  • Manajemen Faktur: Menyediakan rekonsiliasi faktur tanpa sentuhan, pemrosesan faktur otomatis, dan manajemen pengecualian bawaan.
  • Integrasi ERP dan Pihak Ketiga: Mendukung integrasi dengan berbagai sistem ERP dan penyedia data pihak ketiga melalui kerangka kerja API terbuka, memungkinkan pemeriksaan real-time terhadap pajak, anggaran, dan inventaris.
Kelebihan Kekurangan
  • Menyediakan visibilitas dan kontrol menyeluruh atas pengeluaran, proses pengadaan dan pelaporan
  • Pengelolaan katalog vendor yang efisien, memungkinkan percepatan pencapaian ROI.
  • Implementasi dan pemeliharaan sistem relatif kompleks

  • Investasi awal yang cukup besar

Cara Memilih Aplikasi Purchasing yang Tepat untuk Perusahaan

Memilih aplikasi purchasing bukan hanya soal mengadopsi teknologi, tapi juga keputusan strategis yang mempengaruhi efisiensi, transparansi, dan pengendalian biaya dalam jangka panjang. Untuk memastikan sistem yang Anda pilih benar-benar mendukung kebutuhan bisnis.

Berikut lima aspek penting yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih software pembelian yang tepat:

1. Memahami kebutuhan internal

Setiap perusahaan memiliki struktur, kebutuhan, dan alur kerja yang berbeda. Maka, langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan internal: Apakah perusahaan Anda membutuhkan sistem untuk pengadaan barang saja, atau hingga integrasi akuntansi dan manajemen vendor. Dengan memahaminya, Anda dapat fokus pada solusi yang benar-benar relevan dan tidak over budget.

2. Perhatikan ketersediaan fitur utama

Fitur adalah inti dari sebuah aplikasi purchasing. Pilih software yang tidak hanya lengkap, tetapi juga sesuai alur kerja tim Anda. Fitur krusial yang perlu ada antara lain:

  • Otomatisasi permintaan pembelian dan approval
  • Pelacakan status PO dan pengiriman
  • Integrasi dengan sistem lain (ERP, keuangan, inventory)
  • Notifikasi dan approval berbasis mobile
  • Laporan pembelian yang komprehensif

Fitur-fitur ini hanya memudahkan tim purchasing, tetapi dapat menghemat waktu, meningkatkan visibilitas, dan membantu manajemen mengambil keputusan berbasis data.

3. Mengevaluasi kemudahan penggunaan (user interface)

Software dengan fitur lengkap tapi sulit digunakan justru akan menurunkan produktivitas. Pastikan Anda memilih aplikasi dengan antarmuka yang intuitif, ramah pengguna, dan dapat dioperasikan oleh semua level pengguna mulai dari staf operasional hingga pimpinan. UI/UX yang baik dapat mempercepat implementasi dan meningkatkan tingkat adopsi di internal perusahaan.

4. Fleksibilitas dan skalabilitas

Pastikan sistem dapat menyesuaikan skala bisnis Anda di masa depan. Pilih aplikasi purchasing yang bersifat modular dan dapat Anda sesuaikan dengan volume transaksi, jumlah pengguna, serta mendukung ekspansi perusahaan tanpa perlu mengganti sistem baru. Beberapa software juga menyediakan opsi kustomisasi alur approval atau integrasi dengan sistem pihak ketiga.

5. Keamanan data dan dukungan vendor

Keamanan data pembelian dan informasi vendor harus menjadi prioritas. Pilih software yang menawarkan enkripsi data, sistem backup otomatis, serta kontrol akses berbasis role. Selain itu, periksa reputasi vendor apakah mereka menyediakan dukungan teknis, pembaruan rutin, SLA yang jelas, serta dokumentasi dan pelatihan pengguna yang memadai.

Software purchasing yang tepat bukan hanya alat, tapi partner strategis dalam membangun sistem procurement yang lebih efisien, transparan, dan terukur. Dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan, fitur, kemudahan, fleksibilitas, dan keamanan, Anda bisa memilih solusi yang tidak hanya tepat untuk saat ini tetapi juga siap menunjang pertumbuhan perusahaan di masa depan.

Kesimpulan

Software purchasing menjadi solusi strategis dalam menjawab tantangan pengadaan yang kompleks di berbagai perusahaan. Dengan sistem digital yang terintegrasi, proses pembelian tak hanya menjadi lebih cepat dan akurat, tetapi juga lebih transparan serta mudah diawasi secara real-time.

Berbagai fitur unggulan seperti manajemen vendor, approval otomatis, integrasi dengan sistem akuntansi, dan pelaporan instan menjadikan software ini vital untuk efisiensi operasional. Perusahaan dapat menghindari pemborosan anggaran, meningkatkan akuntabilitas, hingga membuat keputusan berbasis data.

Seiring kompleksitas pengadaan yang meningkat, banyak perusahaan memilih solusi digital seperti Software Procurement Koneksi untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi proses purchasing secara end-to-end. Koneksi memastikan proses purchasing berjalan lebih cepat, transparan, dan terkontrol. Anda dapat langsung merasakan manfaatnya melalui demo gratis yang kami sediakan.

procurement

FAQ tentang Aplikasi Purchase

Beriut beberapa aplikasi purchasing terbaik dan populerĀ  untuk mengotomatisasi dan mengelola proses pengadaan barang dan jasa antara lain:

  • Microsoft Dynamics 365 Procurement: Solusi berbasis cloud dengan fitur manajemen vendor, automasi pembelian, dan analisis pengeluaran.
  • HashMicro: Aplikasi procurement Indonesia yang mengintegrasikan budgeting, tendering, hingga pembayaran dalam satu sistem. Memiliki fitur pelacakan KPI untuk evaluasi kinerja tim purchasing
  • Total ERP: Software end-to-end yang mengelola transaksi pembelian seperti e-sourcing, e-purchasing, dan e-invoicing.
  • Odoo ERP: Mengelola supplier dan purchase order dengan fitur request for quotations dan manajemen invoice.
  • EQUIP ERP: Menyediakan fitur lengkap mulai dari pembuatan purchase order, pelacakan pengeluaran, hingga manajemen vendor dengan analisis data real-time

Perangkat lunak pembelian, atau software purchasing, adalah aplikasi teknologi yang berfungsi untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa dalam suatu perusahaan atau organisasi. Perangkat lunak ini membantu mengelola seluruh tahapan pembelian mulai dari pengajuan permintaan pembelian, persetujuan, pemilihan vendor, penerbitan purchase order (PO), pemantauan pengiriman dan penerimaan barang, hingga proses pembayaran dan pelaporan.

Tugas utama bagian purchasing dalam perusahaan meliputi mengidentifikasi kebutuhan barang atau jasa, melakukan seleksi dan negosiasi dengan vendor, membuat dan mengelola purchase order, memantau pengiriman, memastikan kesesuaian barang yang diterima, serta mengelola dokumen pembelian dan pembayaran kepada pemasok. Dengan bantuan aplikasi purchasing, seluruh proses ini dapat berjalan secara lebih terstruktur, terdokumentasi, dan kemudahan audit, sehingga mendukung efisiensi operasional dan penghematan biaya perusahaan.

Comments are closed.