profile picture

Violet
Balasan dalam 1 menit

Violet
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
profile picture

Violet

Active Now

Violet

Active Now

Kenali Aplikasi Akuntansi UKM: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya!
By Priscilla

Kenali Aplikasi Akuntansi UKM: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya!

Dalam mengelola keuangannya, UKM dapat melakukan pencatatan, baik pencatatan baru atau perangkat elektronik. Namun, karena kemajuan dan perkembangan globalisasi yang sangat cepat, kini banyak perusahaan kecil dan menengah lebih memilih untuk melakukan pencatatan keuangan menggunakan sistem akuntansi. Apalagi, sudah terdapat aplikasi akuntansi yang diperuntukkan khusus bagi perusahaan kecil dan menengah, yaitu aplikasi akuntansi UKM.

Penerapan aplikasi akuntansi UKM merupakan suatu hal yang esensial bagi jalannya proses bisnis atau kegiatan operasional perusahaan kecil dan menengah. Hal ini karena aplikasi akuntansi UKM dapat memberikan informasi keuangan yang akurat, relevan, dan riil. Selain itu, aplikasi akuntansi UKM juga dapat melakukan pengelolaan keuangan yang baik, sehingga dapat membantu perusahaan kecil dan menengah dalam menghasilkan laporan keuangan akhir yang transparan dan dapat dipercaya.

Terlebih lagi, aplikasi akuntansi UKM juga dapat membantu setiap pihak dalam mengambil keputusan yang tepat karena informasi keuangan yang akurat. Aplikasi akuntansi UKM juga dapat menampilkan data seputar keuangan mereka yang dimana dapat menjadi sebuah bahan evaluasi kinerja perusahaan agar dapat menjadi jauh lebih baik lagi di masa depan. Artikel ini akan membahas seputar dasar-dasar dari aplikasi akuntansi beserta hal-hal yang terdapat di dalamnya.

 

Pengertian Aplikasi Akuntansi UKM

Aplikasi akuntansi UKM terdiri atas dua frase yang memiliki definisi atau arti yang berbeda, yaitu aplikasi akuntansi dan UKM.  Yang pertama, aplikasi akuntansi merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat mendukung proses pengelompokkan dan pengkomunikasian berbagai transaksi bisnis yang terjadi di perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tidak hanya itu, aplikasi ini memungkinkan terjadinya analisis penilaian oleh para penggunanya sehingga mereka dapat menghasilkan dan mengambil keputusan.

Sementara itu, UKM merupakan sebuah singkatan dari usaha mikro dan kecil menengah. Dari pengertian masing-masing frasa tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi akuntansi UKM merupakan sebuah sistem pencatatan, pengelompokkan, dan proses analisis berbagai transaksi keuangan yang terjadi pada usaha mikro dan kecil menengah, sehingga dapat menjadi bagian dari laporan keuangan akhir yang baik.

Proses Akuntansi di UKM

Untuk dapat menjalankan kegiatan operasional dengan baik, maka seorang pengelola UKM perlu menjalankan proses akuntansi dengan baik. Terdapat banyak tahapan kegiatan atau proses yang harus mereka lalui agar dapat menghasilkan informasi akuntansi yang tepat. Dari hal ini, pengelola UKM dapat menghasilkan dan mengambil keputusan yang tepat. Berikut merupakan penjelasan singkat dari setiap tahapan yang terdapat dalam penerapan sistem akuntansi di UKM:

Identifikasi transaksi

Tahap pertama dalam siklus akuntansi UKM adalah menentukan jenis atau mengidentifikasi setiap transaksi yang terlaksana. Kegiatan identifikasi ini harus berjalan dengan tepat oleh akuntan dengan cara melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi yang terjadi. Setiap transaksi akuntansi yang terjadi dapat memberikan dampak secara langsung terhadap perubahan kondisi keuangan sehingga pencatatan harus terlaksana secara objektif.

Agar dapat membantu UKM dalam melakukan identifikasi transaksi, maka akuntpan harus dapat menyimpan dan mengelola bukti transaksi dengan baik. Bukti transaksi yang terdapat dalam UKM adalah kuitansi, faktur, nota, dan berbagai bukti lain yang sudah sah. Adanya bukti ini dapat mendukung validitas dari berbagai transaksi UKM yang sudah terjadi di masa lalu, sehingga seluruh pihak dapat mempercayai bahwa transaksi-transaksi tersebut benar-benar terjadi.

Analisis transaksi

Selanjutnya, pelaku UKM perlu melakukan analisis terhadap setiap transaksi yang sudah mereka identifikasi sebelumnya. Analisis ini dapat membantu pelaku UKM dalam mengetahui kondisi keuangan mereka dengan baik. Umumnya, pencatatan akuntansi menggunakan double-entry system yang dimana terjadi perubahan posisi keuangan di debit dan kredit yang jumlahnya harus sama. Hal ini dapat memberi kemudahan bagi pelaku UKM untuk melakukan analisis transaksi.

Pencatatan transaksi dalam jurnal

Tahap berikutnya dalam proses akuntansi di UKM adalah pencatatan seluruh transaksi yang sudah terjadi ke dalam sebuah jurnal keuangan. Jurnal merupakan sebuah catatan yang bersifat urutan waktu (kronologis) selama satu periode seputar seluruh transaksi keuangan yang sudah terjadi di UKM tertentu dengan pihak-pihak yang bekerja dengan mereka.

Sama halnya seperti analisis transaksi, pembagian transaksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu debit dan juga kredit. Jenis pencatatan ini masuk ke dalam jurnal umum. Pelaku UKM harus melakukan pencatatan seluruh transaksi yang terjadi secara berurutan atau kronologis dan teliti. Hal ini dapat memastikan tidak ada transaksi keuangan yang terlewat dan dapat menghasilkan jumlah debit dan kredit yang sama besarnya.

Unggah transaksi ke buku besar

Tahap selanjutnya dalam proses akuntansi di UKM adalah melakukan pemindahan terhadap seluruh transaksi ke dalam buku besar. Berbeda dengan jurnal umum, buku besar memiliki fungsi yang lebih spesifik lagi. Buku besar merupakan kumpulan rekening pembukuan yang memiliki informasi aktiva tertentu yang dicatat dalam satu periode penuh. Umumnya, UKM memiliki daftar susunan rekening-rekening buku besar atau biasa memiliki sebutan chart of accounts (CoA).

Penyusunan neraca saldo dan jurnal penyesuaian

Tahap berikutnya dalam proses akuntansi UKM adalah menyusun neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Neraca saldo merupakan kumpulan atau daftar saldo dari masing-masing rekening pada buku besar pada satu periode tertentu. Dalam neraca saldo, saldo yang terdapat pada buku besar harus disatukan dan dalam kondisi sama jumlahnya. Penyusunan kedua hal ini bersifat periodik dan memiliki proses yang sama seperti penyusunan jurnal pada umumnya.

Penyusunan neraca saldo penyesuaian dan laporan keuangan

Tahap selanjutnya dalam proses akuntansi di UKM adalah melakukan penyusunan terhadap neraca saldo penyesuaian dan laporan keuangan. Neraca saldo penyesuaian harus sesuai dengan buku neraca saldo yang sudah tersusun sebelumnya dengan memperhatikan jurnal penyesuaian. Saldo tersebut terbagi menjadi dua kelompok berbeda, yaitu aktiva dan pasiva, yang kemudian disusun hingga jumlah kedua saldo tersebut menjadi sama besar.

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyusunan neraca saldo penyesuaian adalah jumlah saldo pada akun aktiva dan pasiva harus berjumlah sama. Apabila kedua saldo tersebut belum seimbang, artinya penyusunan neraca saldo penyesuaian belum benar. Di sisi lain, laporan keuangan harus menyangkut beberapa hal seperti laporan laba rugi, perubahan modal, arus kas, dan neraca penghitungan likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas.

Jurnal penutup

Tahap terakhir dalam siklus akuntansi di UKM adalah aktivitas penyusunan jurnal penutup yang terlaksana di akhir periode. Aktivitas dalam penutupan jurnal adalah menutup seluruh rekening normal atau rekening laba rugi. Agar dapat melakukan hal ini, maka akuntan cukup membuat nihil di setiap rekening debit dan kredit yang ada.

Tujuan dari adanya pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melihat aliran sumber-sumber periode akuntansi tersebut. Setelah tertutup semua, jurnal penutup memiliki fungsi untuk mengukur setiap kegiatan yang telah terlaksana selama satu periode tersebut. Pada periode berikutnya, jurnal penutup ini memiliki fungsi untuk memulai siklus akuntansi di periode baru tersebut.

Contoh-contoh Aplikasi Akuntansi UKM

Contoh-contoh aplikasi akuntansi UKM

Setelah mengetahui berbagai tahapan yang harus dilalui, para pelaku UKM dapat menerapkan aplikasi akuntansi UKM agar dapat mempermudah berjalannya siklus akuntansi. Terdapat banyak aplikasi akuntansi yang kini memiliki banyak pengguna, khususnya dari pihak UKM. Tiap aplikasi ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, di mana kedua hal ini harus menjadi bahan pertimbangan akuntan dalam memilih aplikasi yang tepat. Berikut adalah contoh-contoh aplikasi akuntansi UKM:

Accounting Software Koneksi

Aplikasi akuntansi yang memiliki banyak pengguna dari sektor UKM adalah Accounting Software milik Koneksi. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fitur berkualitas yang dapat membantu pelaku UKM dalam melaksanakan kegiatan akuntansinya dengan baik dan lancar. Fitur yang tersedia meliputi financial dashboard, cash flow forecasting, dan fast bank reconciliation

Fitur-fitur tersebut dapat membawa banyak manfaat bagi para akuntan di perusahaan UKM seperti terhematnya waktu proses akuntansi dan meningkatnya efisiensi dan juga efektivitas kerja karyawan di UKM tersebut secara signifikan. Dengan menggunakan software Koneksi, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan, membuat keputusan berdasarkan data akurat, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Jurnal by Mekari

Selanjutnya, terdapat aplikasi akuntansi Jurnal by Mekari atau jurnal.id. Aplikasi ini merupakan sebuah perangkat lunak online yang memiliki basis cloud, yang mana aplikasi ini berfungsi untuk mengatur sistem pembukuan dari para pelaku UKM dengan baik. Karena bersifat cloud-based, maka aplikasi ini dapat diakses di manapun dan kapanpun. Dengan demikian, aplikasi ini memiliki fitur laporan keuangan yang dapat membantu perusahaan mengetahui kondisi keuangan dengan rinci.

Aplikasi akuntansi UKM BukuKas

Software akuntansi UKM yang memiliki banyak pengguna berikutnya adalah perangkat lunak UKM BukuKas. BukuKas menawarkan cara melakukan pencatatan keuangan yang mudah dan sederhana. Selain itu, aplikasi ini juga dapat meningkatkan efisiensi dari perusahaan karena aplikasi ini hampir tidak memiliki biaya sama sekali.

BukuWarung

Aplikasi akuntansi UKM yang berikutnya adalah BukuWarung. Aplikasi ini memiliki banyak pengguna dari sektor UKM adalah perangkat lunak UKM BukuWarung. Fitur dan fungsi yang terdapat dalam aplikasi ini mudah untuk dikonfigurasi oleh para penggunanya. Selain itu, aplikasi BukuWarung juga dapat berbagai pelaku UKM di Indonesia gunakan secara gratis.

Jubelio

Software akuntansi yang satu ini memiliki pengguna dari sektor UKM yang banyak adalah Jubelio. Perangkat lunak Jubelio ini pada dasarnya adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu para pelaku UKM dalam hal input data keuangan secara otomatis. Hal ini dapat membawa keuntungan bagi pelaku UKM dalam segi waktu karena mereka tidak perlu melakukan input data keuangan secara manual yang memakan waktu lama.

Paper.id

Lalu, aplikasi akuntansi UKM berikutnya yang memiliki banyak pengguna dari sektor UKM adalah aplikasi Paper.id. Aplikasi ini berbasis di Indonesia dan memiliki banyak pengguna yang berhasil mengimplementasikan aplikasi ini dalam melakukan pembukuan terkait keuangan dengan baik. Aplikasi ini juga dapat mengatur pengelolaan bisnis melalui invoice dan dapat membantu pelaku UKM dalam melihat stok barang yang mengalami pembaruan secara real time.

Spendee

Aplikasi akuntansi UKM berikutnya dengan pengguna dari sektor UKM yang banyak adalah Spendee. Perangkat lunak ini dapat mengetahui kebiasaan pengguna dalam melakukan pengeluaran uang, sehingga Spendee dapat membantu para pelaku UKM yang menggunakannya dalam menangani keuangan mereka dengan bijak dan bertanggungjawab. Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan berbagai akun bank, termasuk e-wallet dan mata uang kripto juga.

Aplikasi Akuntansi UKM Android Freshbook

Selanjutnya, terdapat aplikasi akuntansi UKM  Freshbook yang memiliki banyak pengguna dari Android. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang menarik untuk membantu pelaku UKM dalam melakukan pengelolaan keuangan, seperti accounting dan time tracking. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki layanan mobile yang memungkinkan para penggunanya untuk menggunakan aplikasi ini dimana saja dan juga kapan saja.

Book Keeper

Aplikasi akuntansi UKM dengan pengguna dari sektor UKM yang banyak adalah Book Keeper. Perangkat lunak ini dapat berbagai  pengusaha dari sektor UKM gunakan untuk membantu proses pengelolaan bisnis. Sebab, aplikasi ini dapat membantu pengusaha UKM dalam membuat atau menerbitkan laporan keuangan dengan rinci, baik, dan juga komprehensif melalui salah satu fiturnya, yaitu Financial Reports.

Aplikasi Akuntansi UKM Money Lover

Aplikasi akuntansi UKM terakhir yang memiliki banyak pengguna adalah Money Lover. Software atau perangkat lunak ini merupakan aplikasi yang dapat mencatat keuangan perusahaan UKM secara multiplatform. Hal ini berarti penggunanya dapat mengakses aplikasi ini melalui website, aplikasi PC, smartphone dan PC. Money Lover dapat membantu pengusaha UKM dalam melakukan kategorisasi terhadap pemasukan dan pengeluaran perusahaan setiap hari.

Penggunaan Accounting Software Koneksi sebagai Aplikasi Akuntansi UKM Terbaik

Accounting Software UKM Koneksi

Pada perusahaan mikro, kecil, dan menengah, terjadi sejumlah transaksi keuangan antara pihak perusahaan dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan mereka serta dari para pelanggannya. Transaksi-transaksi ini dapat menjadi kesulitan bagi perusahaan dalam mengelola dan mencatat setiap transaksi yang terjadi. Agar dapat memudahkan proses pengelolaan transaksi, maka perusahaan jasa memerlukan sebuah sistem yang dapat memberi kemudahan tersebut.

Salah satu sistem software yang dapat memberikan kemudahan tersebut adalah Accounting Software milik Koneksi. Terdapat banyak fitur unggulan yang dapat menguntungkan perusahaan UKM yang menggunakannya, seperti financial dashboard, cash flow forecasting, dan fast bank reconciliation. Dengan adanya fitur-fitur ini, perusahaan jasa dapat menghemat waktu proses akuntansi yang terjadi secara manual dan dapat meningkatkan keuntungan secara signifikan.

Kesimpulan

Aplikasi akuntansi UKM  dapat memberi kemudahan bagi para pengusaha di bidang tersebut dalam melakukan pengelolaan terhadap seluruh transaksi yang terjadi antara mereka dengan seluruh pihak yang berhubungan dengan mereka. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi waktu pekerjaan yang terjadi dalam perusahaan.

Agar dapat mempermudah pengelolaan kegiatan akuntansi perusahaan UKM, maka Anda dapat menggunakan Accounting Software milik Koneksi. Sistem software ini dapat memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengelola keuangan dan akuntansi perusahaan dengan baik dan teratur sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kerja. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda dapat mencoba demo gratis software Akuntansi Koneksi sekarang!

  • No Comments
  • Mei 26, 2023