profile picture

Violet
Balasan dalam 1 menit

Violet
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
profile picture

Violet

Active Now

Violet

Active Now

Tag

Manufaktur

Browsing

Saat ini, cloud manufacturing telah menjadi elemen kunci dalam membantu perusahaan manufaktur bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.

Adopsi teknologi ini memberikan perusahaan sejumlah keuntungan dan nilai tambah yang signifikan yang dapat memengaruhi daya saing mereka secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail terkait pengertian, jenis-jenis yang terkait dengan cloud manufacturing dan apa saja manfaat dari penggunaanya untuk perusahaan Anda.

Daftar Isi

 

Pengertian Cloud Manufacturing

cloud manufacturing

Cloud manufacturing adalah sebuah konsep revolusioner yang menggabungkan teknologi cloud computing dengan proses manufaktur. Dalam konsep ini, data, informasi, dan sumber daya manufaktur dapat diakses dan juga dikelola melalui internet melalui platform cloud.

Teknologi ini membawa kemajuan besar dalam dunia industri karena memungkinkan perusahaan manufaktur untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemasok, mitra bisnis, dan pelanggan, tanpa batasan geografis atau waktu.

Tradisionalnya, manufaktur dilakukan di lokasi fisik dengan infrastruktur produksi yang besar dan kompleks. Namun, dengan adopsi teknologi cloud manufaktur, proses produksi menjadi lebih terintegrasi dan terotomatisasi, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam menjalankan operasi.

Apa Saja Manfaat Cloud Manufacturing bagi Perusahaan Manufaktur?

Cloud Manufacturing Manfaat cloud manufacturing bagi perusahaan manufaktur sangatlah besar dan beragam. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang teknologi cloud ini hasilkan:

Kolaborasi yang lebih efektif

Dalam teknologi cloud manufaktur, platform cloud memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif antara tim produksi, pemasok, dan juga mitra bisnis.

Semua pihak dapat dengan mudah mengakses data dan informasi terbaru yang diperlukan untuk menjalankan operasi dengan lancar dan juga mengatasi masalah secara bersama-sama.

Kolaborasi yang lebih kuat membawa dampak positif terhadap responsivitas perusahaan terhadap perubahan pasar dan juga peluang bisnis baru.

Skalabilitas dan fleksibilitas

Cloud manufacturing memberikan perusahaan manufaktur kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas produksi mereka dengan cepat berdasarkan permintaan pasar yang fluktuatif.

Seiring perubahan permintaan dan kebutuhan, maka perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas produksi tanpa harus menginvestasikan dalam infrastruktur fisik tambahan.

Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan juga menghadapi perubahan lingkungan bisnis dengan lebih baik.

Cloud manufacturing meningkatkan efisiensi biaya

Penggunaan teknologi cloud memungkinkan perusahaan untuk menghindari biaya besar yang biasanya terkait dengan mengelola dan memelihara infrastruktur IT sendiri.

Biaya operasional yang lebih rendah adalah salah satu manfaat utama cloud manufacturing, karena perusahaan hanya membayar berdasarkan penggunaan sebenarnya.

Ini membuat teknologi ini lebih terjangkau terutama bagi perusahaan kecil dan menengah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Aksesibilitas global melalui cloud manufacturing

Teknologi cloud manufaktur memungkinkan aksesibilitas global yang mudah. Tim produksi dan manajemen dapat mengakses data dan informasi dari lokasi mana pun dengan koneksi internet, memungkinkan koordinasi dan bahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Aksesibilitas global ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rantai pasok, berinteraksi dengan pelanggan di seluruh dunia, dan juga mengelola operasi produksi dari pusat kendali yang terpusat.

Inovasi lebih cepat melalui cloud manufacturing

Cloud manufacturing memberikan akses ke teknologi terbaru dan analisis data yang canggih. Dengan demikian, perusahaan dapat mengadopsi inovasi baru lebih cepat dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Analisis data yang real-time juga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja operasional dan membuat keputusan berbasis data yang lebih tepat.

Cloud manufacturing meningkatkan keamanan data

Layanan cloud umumnya hadir dengan lapisan keamanan yang tinggi. Penyedia layanan cloud mengimplementasikan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data dan otentikasi dua faktor untuk melindungi data sensitif perusahaan.

Ini memberikan kepercayaan bagi perusahaan dalam menyimpan dan mengelola data produksi mereka di cloud.

Apa Saja Jenis-jenis Cloud Manufacturing?

Cloud Manufacturing

Cloud manufacturing dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis teknologi cloud manufaktur yang umum:

Cloud-based product lifecycle management (PLM)

PLM berfokus pada manajemen seluruh siklus hidup produk, termasuk desain, pengembangan, produksi, dan pengelolaan setelah penjualan.

Dalam Cloud-Based PLM, data dan informasi produk disimpan dan dikelola melalui platform cloud, memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif antara tim dan pihak terkait.

PLM ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola seluruh siklus hidup produk dengan lebih efisien dan transparan.

Cloud-based manufacturing execution system (MES)

MES adalah sistem manufaktur yang mengontrol dan mengawasi aktivitas produksi di lantai pabrik.

Dalam Cloud-Based MES, data produksi dapat terakses secara real-time dari berbagai lokasi, memungkinkan manajemen yang lebih efisien dan pengambilan keputusan yang cepat.

Sistem ini mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi proses produksi secara keseluruhan.

Cloud-based supply chain management (SCM)

SCM berkaitan dengan manajemen rantai pasok dan distribusi produk.

Dalam Cloud-Based SCM, data rantai pasok dapat terintegrasi secara lebih mudah, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses logistik dan distribusi.

SCM ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan visibilitas dan responsivitas terhadap perubahan dalam rantai pasok mereka.

Cloud-based quality management system (QMS)

QMS adalah sistem yang mengelola kualitas produk dan kepatuhan terhadap standar kualitas.

Dalam Cloud-Based QMS, data kualitas produk dapat diakses oleh seluruh tim terkait, memungkinkan manajemen kualitas yang lebih efektif.

Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dan memenuhi harapan pelanggan.

Cloud-based maintenance, repair, and operations (MRO)

MRO adalah sistem yang mengelola perawatan dan pemeliharaan peralatan dan mesin produksi.

Dalam Cloud-Based MRO, data perawatan dapat diakses secara real-time, memungkinkan perusahaan untuk menjadwalkan perawatan dengan lebih baik dan mengurangi downtime produksi.

Sistem ini membantu meningkatkan ketersediaan dan kinerja peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Perbedaan Antara Cloud Manufacturing dan Manufaktur Tradisional

Manufaktur Tradisional

Perbedaan antara cloud manufacturing dan manufaktur tradisional sangatlah signifikan dan meliputi beberapa aspek utama:

Infrastruktur

Manufaktur tradisional biasanya memiliki infrastruktur fisik berupa pabrik dan mesin produksi yang perusahaan miliki.

Di sisi lain, teknologi cloud manufaktur menggunakan infrastruktur cloud yang dikelola oleh penyedia layanan cloud, sehingga perusahaan tidak perlu mengelola infrastruktur IT sendiri.

Infrastruktur cloud ini mencakup pusat data yang canggih dengan server dan perangkat keras terbaru yang dapat mengaksesnya secara virtual oleh perusahaan melalui internet.

Aksesibilitas data

Dalam manufaktur tradisional, aksesibilitas data dan informasi mungkin terbatas pada lokasi fisik pabrik.

Tim produksi dan manajemen harus berada di lokasi pabrik untuk mengakses data dan mengambil keputusan. Sementara itu, teknologi ini memungkinkan aksesibilitas data dari mana saja dan kapan saja melalui koneksi internet.

Seluruh tim produksi dan manajemen dapat mengakses data produksi dengan mudah dari berbagai lokasi, memungkinkan kolaborasi yang lebih luas dan efektif.

Skalabilitas

Manufaktur tradisional cenderung memiliki batasan dalam hal skalabilitas. Jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produksi, mereka harus menginvestasikan dalam peralatan tambahan dan memperbesar fasilitas pabrik.

Di sisi lain, cloud manufacturing memungkinkan skalabilitas yang lebih mudah karena perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas produksi mereka secara elastis melalui layanan cloud.

Jika terjadi fluktuasi permintaan pasar atau perubahan kebutuhan produksi, perusahaan dapat dengan cepat meningkatkan atau mengurangi kapasitas produksi sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Biaya operasional

Manufaktur tradisional memerlukan biaya besar untuk mengelola dan memelihara infrastruktur fisik. Investasi dalam peralatan produksi, fasilitas pabrik, dan tenaga kerja bisa sangat tinggi.

Sebaliknya, teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari biaya besar untuk infrastruktur IT, karena biaya layanan cloud biasanya berbasis pay-as-you-go atau berlangganan.

Perusahaan hanya membayar sesuai dengan penggunaan sebenarnya, sehingga biaya operasional menjadi lebih terkontrol dan efisien.

Keamanan data

Manufaktur tradisional mungkin lebih rentan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan data karena data secara lokal di pabrik tersimpan.

Selain itu, perusahaan juga harus mengimplementasikan keamanan fisik dan keamanan siber untuk melindungi data dan informasi mereka. Dalam cloud manufacturing, penyedia layanan cloud umumnya telah mengimplementasikan lapisan keamanan yang tinggi untuk melindungi data perusahaan.

Layanan ini mencakup enkripsi data, firewall, otentikasi dua faktor, dan sistem deteksi ancaman. Penyedia layanan cloud juga memiliki pusat data yang aman dengan pemantauan 24/7 dan tindakan pemulihan bencana yang telah diuji.

Apa Saja Layanan yang Disediakan oleh Cloud Manufacturing?

Cloud Manufacturing

Berikut adalah beberapa layanan utama yang disediakan oleh teknologi cloud manufaktur:

Cloud-based data storage

Layanan penyimpanan data cloud memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data produksi, desain produk, dan informasi lainnya secara aman dan terpusat.

Data dapat terakses oleh seluruh tim terkait dari berbagai lokasi, sehingga memudahkan kolaborasi dan juga pertukaran informasi.

Real-time data analytics

Layanan analisis data real-time memungkinkan perusahaan untuk memantau dan menganalisis data produksi secara cepat dan juga efisien.

Dengan analisis data yang cepat, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, masalah, atau peluang yang muncul dalam operasi produksi mereka.

Dengan wawasan ini, perusahaan dapat mengambil keputusan berbasis data yang lebih tepat dan strategis.

Collaboration tools

Teknologi cloud manufaktur menyediakan berbagai alat kolaborasi yang memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara tim produksi, pemasok, mitra bisnis, dan bahkan pelanggan.

Alat kolaborasi ini mencakup platform kolaborasi proyek, perangkat komunikasi tim, dan juga alat manajemen tugas.

Kolaborasi yang lebih efektif membantu perusahaan untuk menjalankan operasi produksi dengan lebih terkoordinasi dan responsif.

Automation and robotics integration

Cloud manufacturing mendukung integrasi sistem otomatisasi dan robotik dalam proses produksi.

Integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi beberapa tugas produksi, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, dan meningkatkan efisiensi produksi secara keseluruhan.

Supply chain integration

Layanan cloud memungkinkan integrasi data rantai pasok dan kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis.

Integrasi rantai pasok yang efektif membantu mengoptimalkan proses logistik, pengadaan, dan distribusi produk.

Perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi gangguan dalam rantai pasok lebih cepat, sehingga meningkatkan responsivitas terhadap permintaan pelanggan dan fluktuasi pasar.

Quality management tools

Cloud manufacturing menyediakan alat manajemen kualitas yang membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola kualitas produk.

Alat ini mencakup pelacakan pemeriksaan kualitas, analisis cacat, dan juga pemantauan kinerja produk.

Dengan alat manajemen kualitas ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk mereka, meminimalkan cacat, dan bahkan menetapkan standar kualitas yang terpenuhi.

Maintenance and service management

Perusahaan dapat menggunakan layanan cloud untuk menjadwalkan dan melacak perawatan peralatan, mengelola inventaris suku cadang, dan mengoptimalkan kegiatan pemeliharaan secara keseluruhan.

Hal ini membantu perusahaan meningkatkan ketersediaan peralatan, mengurangi downtime produksi, dan mengoptimalkan kinerja mesin dan bahkan peralatan.

Tantangan dalam Implementasi Cloud Manufacturing

Cloud Manufacturing

Meskipun teknologi cloud manufaktur menawarkan berbagai manfaat, implementasinya tidak datang tanpa tantangan. Beberapa tantangan utama yang perlu diatasi dalam mengadopsi teknologi ini adalah:

Keamanan data

Keamanan data merupakan salah satu perhatian utama dalam adopsi cloud manufacturing. Memindahkan data produksi dan informasi bisnis ke lingkungan cloud berarti bahwa perusahaan harus memastikan data tersebut aman dari ancaman keamanan siber.

Penting untuk memilih penyedia layanan cloud yang terpercaya dan juga memiliki sistem keamanan yang kuat.

Selain itu, perusahaan juga perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti enkripsi data dan akses terbatas, untuk melindungi data sensitif mereka.

Ketersediaan dan downtime

Ketersediaan layanan cloud dan risiko downtime adalah hal lain yang harus dipertimbangkan dalam implementasi cloud manufacturing.

Jika layanan cloud tidak tersedia atau mengalami downtime, ini dapat menyebabkan gangguan pada operasi produksi dan juga mengurangi produktivitas perusahaan.

Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia layanan cloud yang memiliki tingkat ketersediaan tinggi dan menjamin waktu operasional yang minimal.

Integrasi sistem

Mengintegrasikan sistem produksi yang ada dengan layanan cloud dapat menjadi tantangan.

Perusahaan mungkin memiliki sistem dan perangkat lunak yang sudah terimplementasi sebelumnya dan harus dipastikan bahwa integrasi dengan layanan cloud tidak menyebabkan gangguan atau kehilangan data.

Penting untuk merencanakan dan mengelola proses integrasi dengan hati-hati untuk memastikan kelancaran operasi produksi.

Kesiapan sumber daya manusia

Para karyawan dan manajemen perusahaan harus memahami dan terampil dalam menggunakan teknologi cloud, serta memahami bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan operasi produksi.

Pelatihan dan pendidikan yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dapat mengoptimalkan teknologi ini dengan baik.

Kecepatan koneksi internet

Kecepatan koneksi internet adalah faktor kritis dalam keberhasilan teknologi cloud manufaktur.

Dalam lingkungan cloud, aksesibilitas data dan kinerja aplikasi sangat tergantung pada koneksi internet yang cepat dan stabil.

Perusahaan harus memastikan bahwa infrastruktur jaringan mereka mampu mendukung kebutuhan akses data dan juga layanan cloud dengan lancar.

Faktor dalam Mempertimbangkan Vendor Cloud Manufacturing

faktor yang mempengaruhi

Memilih vendor yang tepat dapat berdampak pada keberhasilan implementasi dan juga efektivitas teknologi cloud manufaktur dalam mendukung operasi perusahaan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih vendor:

Keamanan cloud manufacturing

Keamanan adalah salah satu pertimbangan utama dalam memilih vendor cloud manufacturing. Selain itu, pastikan vendor memiliki lapisan keamanan yang kuat untuk melindungi data perusahaan dari ancaman keamanan siber.

Reputasi dan pengalaman

Pertimbangkan reputasi dan pengalaman vendor dalam menyediakan layanan cloud untuk industri manufaktur. Pilihlah vendor yang telah memiliki rekam jejak yang baik dan telah berpengalaman dalam melayani perusahaan manufaktur.

Ketersediaan dan dukungan

Pastikan vendor menyediakan layanan software manufaktur yang andal dan memiliki tim dukungan yang responsif. Dengan demikian, ketersediaan layanan dan dukungan yang baik adalah faktor kunci dalam memastikan operasi produksi berjalan lancar dan tanpa gangguan.

Fitur dan fungsi cloud manufacturing

Evaluasi fitur dan fungsi yang ditawarkan oleh vendor dan sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pilih vendor yang menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan produksi dan juga operasi perusahaan.

Biaya cloud manufacturing

Biaya layanan cloud adalah pertimbangan penting dalam memilih vendor. Periksa struktur biaya vendor dan bandingkan dengan manfaat dan juga fitur yang ditawarkan. Maka dari itu pilih vendor yang menawarkan nilai terbaik sesuai dengan anggaran perusahaan.

Integrasi sistem

Pastikan bahwa vendor memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan sistem produksi yang ada dengan layanan cloud. Kompatibilitas dan interoperabilitas antara sistem produksi dan juga layanan cloud adalah faktor penting untuk kesuksesan implementasi.

Kesimpulan

Cloud manufacturing adalah sebuah terobosan dalam dunia industri yang menggabungkan teknologi cloud computing dengan proses manufaktur.

Melalui platform cloud, perusahaan manufaktur dapat mengoptimalkan operasi produksi, meningkatkan kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis, dan juga menghadapi fluktuasi permintaan pasar dengan lebih efisien.

Memilih vendor cloud manufacturing yang tepat juga merupakan langkah krusial dalam mengadopsi teknologi ini. Salah satu vendor cloud manufacturing yang dilengkapi oleh beberapa faktor sangat mendukung adalah Koneksi Cloud Manufacturing.

Vendor cloud manufacturing dari Koneksi hadir dengan beragam fitur seperti kalkulasi work in progres otomatis, manufacture requisition planning, multi-level bill dan juga manufacturing quality control. Fitur-fitur ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi, kolaborasi, dan bahkan manajemen kualitas.

Signifikansi BOM (Bill of Materials) yang akurat tidak bisa diremehkan karena dapat membawa dampak yang luas pada berbagai aspek bisnis. Dengan memiliki BOM yang terperinci, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola dengan efektif kebutuhan bahan baku untuk setiap produk. Dengan demikian, hal Ini membantu dalam perencanaan persediaan yang lebih baik, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak diinginkan, dan mengoptimalkan siklus persediaan secara keseluruhan.

Dalam konteks yang lebih luas, pemahaman yang mendalam tentang BOM pada kebutuhan untuk menjelajahi secara rinci konsep dan manfaat BOM dalam industri manufaktur penting untuk kita ketahui. Untuk itu, perlu untuk memiliki pemahaman terkait komponen utama, proses pembuatan, serta keuntungan dari BOM. Simak terus artikel berikut untuk mengetahui keseluruhan apa itu bill of materials.

Apa itu Bill of Materials?

Bill of Materials adalah dokumen penting dalam industri manufaktur yang mengidentifikasi dan mendeskripsikan semua komponen untuk memproduksi suatu produk. Dokumen ini juga menyajikan informasi tentang jenis bahan, jumlah, dan spesifikasi teknis dari setiap komponen yang terlibat dalam proses produksi. Selain itu, dokumen akan mencakup baik bahan baku utama maupun sub-komponen yang diperlukan untuk merakit produk secara lengkap. 

BOM juga mencatat urutan dan hubungan antara komponen-komponen tersebut, memungkinkan perusahaan untuk mengatur jadwal produksi dengan efisien dan memastikan bahwa semua komponen yang diperlukan tersedia pada waktu yang tepat. Pentingnya BOM terletak pada kemampuannya untuk menyediakan panduan yang jelas dan terstruktur dalam proses manufaktur. Dengan demikian, BOM bisa membantu perusahaan dalam mengelola persediaan, merencanakan produksi, dan mengontrol kualitas. 

Dengan memiliki BOM yang akurat, perusahaan manufaktur dapat menghitung kebutuhan bahan baku secara lebih tepat, menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, BOM yang jelas juga memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap komponen sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga menghasilkan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Dengan ini, penggunaan BOM yang baik merupakan fondasi penting dalam mencapai efisiensi, keandalan, dan kesuksesan dalam industri manufaktur.

Jenis-jenis BOM

bill of materials

BOM sendiri memiliki banyak fungsi terutama untuk mengidentifikasi komponen yang perusahaan butuhkan dalam proses produksi. Karena terdapat beragam jenis BOM dalam pasar, maka dari itu perusahaan harus mengetahui jenis-jenis BOM yang ada. Dengan mengetahui jenis yang ada, maka perusahaan bisa memilih sistem yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut merupakan beberapa jenis bill of materials yang ada:

Engineering BOM (eBOM)

Bill of Materials dalam bidang teknik berguna untuk memastikan bahwa semua elemen yang perusahaan perlukan dalam proses desain dan produksi terdokumentasi dengan baik. eBOM akan mencakup informasi yang sangat rinci mengenai setiap komponen, seperti nomor bagian, spesifikasi teknis, ukuran, bahan, dan jumlah yang dibutuhkan. Hal ini memungkinkan tim desain dan teknik untuk memahami secara jelas dan akurat bagaimana merakit suatu produk.

Dalam eBOM, setiap komponen akan sistem beri nomor referensi untuk mempermudah pelacakan dan identifikasi. Selain itu, eBOM memungkinkan para insinyur dan tim rekayasa untuk mengidentifikasi dan menggambarkan setiap komponen termasuk spesifikasi teknis, jumlah, hubungan antar komponen, serta sumber atau pemasok yang terkait. Dengan eBOM, tim rekayasa dapat secara efisien mengelola informasi produk, perubahan desain, perhitungan biaya, serta memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas.

Manufacturing BOM (mBOM)

Selanjutnya, terdapat Manufacturing BOM (mBOM). BOM tipe ini berfungsi memberikan informasi rinci tentang komponen yang ada, urutan perakitan, serta instruksi khusus lainnya untuk memproduksi suatu produk secara efisien dan sesuai dengan spesifikasi desain. Selain itu, mBOM membantu dalam perencanaan produksi dan pengendalian kualitas, sehingga memungkinkan pabrik atau fasilitas manufaktur untuk menjalankan proses produksi dengan tepat, konsisten, dan efektif.

Dengan adanya mBOM, tim produksi dapat memahami dengan jelas langkah-langkah yang harus diikuti untuk merakit produk yang akurat dan berkualitas tinggi. Dokumen ini juga digunakan sebagai acuan dalam perencanaan persediaan bahan, pengaturan jadwal produksi, dan penghitungan biaya produksi. Dengan mengikuti mBOM dengan cermat, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam produksi, mengurangi waktu yang terbuang, dan memastikan bahwa produk akhir sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Komponen Penting yang Harus Ada dalam BOM

Karena bill of materials berfungsi untuk memberikan informasi penting selama proses produksi, maka harus diketahui juga komponen yang ada dalam BOM itu sendiri. Dengan mengetahui komponen yang ada, dokumen yang perusahaan buat akan semakin akurat dan cepat. Berikut merupakan beberapa komponen penting dalam BOM:

  • Level BOM: tiap bagian di BOM harus memiliki nomor atau peringkat yang mewakilkan hierarkinya
  • Nomor bagian: nomor bagian berfungsi untuk dapat dengan mudah mengidentifikasi siklus produksi item tersebut
  • Nama bagian: memberi nama tiap bagian, bahan, atau rakitan sehingga pembaca mudah memahami
  • Fase: untuk memastikan barang sudah pada tahapan apa. Gunakan nama fase yang mudah pembaca mengerti seperti “On Progress
  • Deskripsi: berguna untuk membedakan barang-barang sejenis
  • Kuantitas: untuk menentukan jumlah item yang terdaftar. Informasi ini kemudian berguna untuk menjaga proses produksi tetap berjalan
  • Unit pengukuran: untuk mengukur barang yang ada menggunakan takaran seperti “kilogram” atau “meter”
  • Jenis pengadaan: identifikasi proses pengadaan dari tiap barang, apakah perusahaan produksi sendiri atau membeli dari vendor
  • Biaya: jumlah uang yang akan perusahaan keluarkan untuk proses produksi
  • Catatan BOM: informasi atau masukan yang relevan terkait dengan BOM

Contoh Bills of Materials

Berikut ini adalah contoh Bill of Materials (BOM) untuk pembuatan sebuah meja kayu:

Bill of Materials – Meja Kayu

  1. Bahan Baku:

   – Kayu Jati: 4 batang, ukuran 100 cm x 10 cm x 2 cm

   – Paku: 20 buah, ukuran 5 cm

   – Lem Kayu: 1 botol, ukuran 250 ml

   – Cat Kayu: 1 kaleng, ukuran 1 liter

   – Kain untuk Lapisan Meja: 2 meter persegi

  1. Komponen Pembentuk Produk Akhir:

   – Potongan Kayu untuk Kaki Meja: 4 buah, ukuran 75 cm

   – Bagian Kayu untuk Balok Penyangga: 2 buah, ukuran 80 cm

   – Potongan Kayu untuk Meja: 1 buah, ukuran 100 cm x 60 cm

   – Paku untuk Memasang Kaki Meja: 16 buah, ukuran 3 cm

   – Paku untuk Memasang Balok Penyangga: 8 buah, ukuran 3 cm

   – Lapisan Kain Meja: 1 lembar, ukuran 100 cm x 60 cm

Dengan BOM ini, perusahaan dapat melakukan perencanaan persediaan dengan memastikan ketersediaan bahan baku dan komponen yang diperlukan. Mereka juga dapat melakukan pengadaan yang tepat waktu, mengatur proses produksi, dan menghitung biaya produksi secara akurat. Selain itu, BOM ini juga membantu dalam pengendalian kualitas produk, memastikan bahwa semua komponen yang dibutuhkan ada dalam jumlah dan spesifikasi yang benar untuk menghasilkan meja kayu berkualitas tinggi.

 

Manfaat dari Bill of Materials

Manfaat dari bill of materials

Untuk perusahaan, BOM ini akan membantu dalam merincikan seluruh bahan atau kebutuhan selama proses produksi. Dengan ini, akan terkurang waktu yang terbuang-buang dan meminimalisir terjadinya human error. Meski begitu, BOM sendiri memiliki berbagai manfaat yang berguna untuk perusahaan. Berikut merupakan beberapa manfaat lain dari BOM:

Bill of materials membuat perencanaan produksi yang efisien

Dalam BOM, informasi yang tersedia tentang komponen untuk merakit produk memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatur urutan produksi yang tepat. Mereka dapat menentukan langkah-langkah untuk memproduksi setiap komponen dan mengatur prioritas dalam merakit produk akhir. BOM juga memberikan informasi tentang waktu untuk memproduksi setiap komponen, memungkinkan perusahaan untuk membuat jadwal produksi yang realistis dan menghindari keterlambatan.

Dengan perencanaan produksi yang efisien berkat BOM, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menghindari terjadinya waktu henti produksi yang tidak perlu, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga dapat meminimalkan biaya produksi dengan menghindari pembelian atau produksi berlebihan, serta mengurangi kehilangan bahan baku atau komponen yang tidak terpakai.

Bill of materials meningkatkan akurasi estimasi biaya

BOM berfungsi sebagai daftar komprehensif yang mencantumkan semua bahan, komponen, dan sub-assembly kebutuhan yang ada untuk memproduksi suatu produk. Dengan adanya BOM, perusahaan dapat dengan mudah menghitung jumlah dan jenis kebutuhan bahan untuk setiap produk, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan estimasi biaya yang lebih akurat. Dengan estimasi biaya yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang baik.

Selain itu, estimasi biaya yang akurat juga membantu perusahaan dalam mengelola anggaran dengan lebih efisien. BOM memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi komponen atau bahan yang mahal, sehingga mereka dapat mencari alternatif yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas produk. Selain itu, mereka dapat mengidentifikasi proyek yang tidak menguntungkan secara finansial sebelum memulai produksi, sehingga menghindari kerugian yang tidak perlu.

Bill of materials meningkatkan efisiensi pengadaan dan manajemen inventaris

Informasi yang terperinci dalam BOM, seperti jumlah kebutuhan bahan baku dan spesifikasi pemasok, memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengadaan dengan lebih efisien. Mereka dapat mengidentifikasi kapan dan berapa banyak bahan, sehingga menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Dengan memiliki inventaris yang tepat dan terorganisir, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan, meminimalkan risiko kerugian, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Selain itu, perusahaan bisa mengendalikan persediaan lebih baik dengan bantuan informasi terperinci tentang tiap komponen yang perusahaan butuhkan untuk proses produksi. Mereka dapat menghitung dan memantau stok bahan, memperkirakan kapan bahan tersebut perlu adanya isi ulang, dan menghindari kelebihan persediaan yang tidak perlu. Dengan manajemen inventaris yang efisien, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan, mempercepat waktu pengiriman produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Bill of materials membuat rantai pasokan yang lebih terintegrasi

BOM menyediakan informasi terperinci tentang semua komponen yang perusahaan perlukan untuk memproduksi suatu produk, termasuk informasi pemasok, spesifikasi, dan jumlah yang mereka butuhkan. Informasi yang terkandung dalam BOM memungkinkan pemasok untuk memahami kebutuhan perusahaan dengan lebih baik, menghindari kesalahan pengiriman, dan mengurangi waktu tunggu. Dengan rantai pasokan yang lebih terintegrasi perusahaan kemudian bisa meningkatkan efisiensi produksi.

Selain itu, BOM juga memainkan peran penting dalam mengintegrasikan aktivitas berbagai departemen dalam suatu perusahaan. BOM memberikan panduan yang jelas tentang komponen apa yang perusahaan butuhkan, dari mana dan kapan bahan tersebut harus mereka peroleh. Informasi ini akan berguna untuk departemen pembelian, produksi, logistik, dan manajemen persediaan untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan lebih baik.

Bill of materials membuat pengembangan produk dan perancangan rekayasa yang baik

BOM memberikan panduan yang terperinci tentang semua komponen dan keperluan bahan baku untuk memproduksi suatu produk. Dengan informasi ini, tim pengembangan produk dapat merencanakan dan mendesain produk dengan baik. Mereka dapat memahami struktur produk, hubungan antar komponen, dan spesifikasi untuk keseluruhan proses produksi. BOM memungkinkan tim untuk melakukan perancangan yang lebih terstruktur dan sistematis, mengurangi kemungkinan kesalahan atau kekurangan dalam desain. 

Selain itu, BOM juga membantu dalam perancangan rekayasa yang baik. Dengan informasi yang terperinci tentang semua komponen dan spesifikasinya, tim rekayasa dapat merencanakan proses produksi dengan lebih efisien. BOM memfasilitasi pengaturan yang baik dalam proses rekayasa, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah sebelum produksi. BOM menjadi alat penting dalam menyelaraskan rekayasa dan produksi, sehingga menghasilkan produk yang baik dan efisien.

Sistem Smart Factory milik Koneksi sebagai Pilihan Terbaik untuk Efisiensi Bisnis

Koneksi

Dalam era persaingan yang ketat, bisnis harus beradaptasi dengan perubahan teknologi untuk tetap kompetitif. Sistem Smart Factory milik Koneksi menjadi pilihan terbaik karena mampu menghadirkan efisiensi yang luar biasa dengan menggabungkan teknologi canggih dan integrasi sistem yang kuat. Dengan mengadopsi Smart Factory, bisnis dapat mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya operasional, dan merespons permintaan pasar dengan cepat. 

Sistem Smart Factory Koneksi memiliki berbagai fitur yang menguntungkan untuk bisnis. Salah satu fitur utamanya adalah konektivitas yang luas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memonitor dan mengendalikan proses produksi. Selain itu, software manufaktur juga memiliki analitika data kuat, yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data produksi mendalam. Dengan fitur ini, sistem Koneksi menjadi pilihan terbaik untuk perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing bisnis mereka.

Kesimpulan

Dalam konteks perusahaan manufaktur, bill of materials memiliki peran yang sangat penting. BOM dalam sistem manufaktur membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola inventaris mereka dengan lebih efisien. Dengan BOM yang akurat, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan jenis bahan yang perusahaan perlukan untuk setiap produk, sehingga memungkinkan mereka untuk mengelola persediaan dengan lebih baik. Hal ini membantu mencegah kelebihan atau kekurangan stok dan mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu.

Dengan begitu, BOM memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan manufaktur. Melalui manajemen inventaris yang efisien dan perencanaan produksi yang terstruktur, BOM membantu perusahaan meminimalkan biaya, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas produk yang konsisten. Dalam industri yang kompetitif, perusahaan manufaktur tidak dapat mengabaikan pentingnya BOM jika ingin tetap bersaing dan menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang optimal.

Karena bill of materials memiliki peran krusial dalam perusahaan manufaktur, Software Manufaktur milik Koneksi dapat membantu mengoptimalkan BOM tersebut. Dengan sistem Smart Factory, Koneksi mengintegrasikan BoM dengan teknologi terkini seperti Internet of Things (IoT) dan AI untuk memantau stok bahan, mengoptimalkan produksi, dan mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan bahan.