Tahukah Anda? Banyak perusahaan manufaktur menghadapi kendala serius seperti ketidakakuratan perencanaan produksi, pemborosan material yang meningkatkan biaya, serta keterlambatan distribusi.
Tanpa penerapan aplikasi manufaktur, Anda akan susah mengendalikan inventori dan memantau produksi secara real-time. Sebuah studi dari Moldstud menunjukkan bahwa sistem MES mampu memangkas downtime hingga 50% dan menekan biaya inventori hingga 20%.
Untuk itu, memilih software manufaktur yang tepat bisa menjadi kunci kesuksesan bisnis Anda. Guna menunjang opsi pilihan Anda, berikut kami sajikan rekomendasi 7 software manufaktur terbaik untuk produktivitas produksi pabrik di Indonesia.
Apa itu Software Manufaktur?
Software manufaktur adalah sistem yang membantu perusahaan dalam merencanakan, mengontrol, dan memantau seluruh proses produksi secara terintegrasi. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengurangi inefisiensi, menekan biaya, dan menjaga konsistensi kualitas produk.
Software manufaktur juga menghubungkan berbagai departemen seperti produksi, inventori, dan supply chain dalam satu platform. Hal ini memungkinkan data mengalir real-time sehingga pengambilan keputusan lebih cepat dan berbasis fakta.
Apa Saja Jenis-Jenis Software Manufaktur?
Dengan memahami peran masing-masing jenis, perusahaan dapat memilih software manufaktur yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional dan strategi bisnisnya.
Berikut adalah jenis-jenis software manufaktur yang paling umum digunakan.
Apa Saja Manfaat Implementasi Software Manufaktur?
Berikut merupakan manfaat implementasi software manufaktur yang mencakup berbagai aspek penting dalam mendukung kelancaran proses produksi dan pengelolaan bisnis:
- Meningkatkan efisiensi operasional: Software pabrik membantu mengotomatisasi proses produksi, mulai dari perencanaan bahan baku, penjadwalan kerja, hingga pengiriman produk.
- Kontrol persediaan lebih akurat: Dengan aplikasi manufaktur yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau ketersediaan bahan baku secara real-time.
- Pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat: Software pabrik menyediakan dashboard dan laporan analitik yang membantu manajemen melihat performa produksi.
- Kualitas produk lebih konsisten: Fitur pelacakan dan kontrol kualitas dalam software manufaktur memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar yang ditetapkan.
- Penghematan biaya produksi: Dengan perencanaan yang lebih baik dan minimnya pemborosan, perusahaan bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas.
- Integrasi antar departemen: Software manufaktur biasanya terhubung dengan modul lain seperti akuntansi, pembelian, dan inventori, sehingga seluruh alur kerja berjalan lebih sinkron.
- Skalabilitas produksi: Ketika permintaan meningkat, aplikasi manufaktur memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah meningkatkan kapasitas produksi tanpa menambah beban kerja administratif.
7 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik
Pada masa ini sudah terdapat berbagai jenis software ERP manufaktur yang memiliki fitur unggulan nya masing-masing. Untuk itu, Anda perlu mengetahui software manufaktur terbaik yang ada dalam pasar dan keuntungan apa saja yang akan Anda dapat dengan menggunakan perangkat tersebut. Berikut merupakan beberapa rekomendasi software pabrik terbaik untuk Anda:
1. Software Manufaktur Koneksi

Salah satu software manufaktur yang bisa Anda gunakan yaitu software manufaktur milik Koneksi.
Salah satu fitur menarik dari software manufaktur ini adalah adanya satu sistem terpusat yang memungkinkan akses ke sistem dari perangkat manapun dengan bantuan internet. Dengan fitur ini, karyawan dapat mengakses sistem dengan mudah dan bekerja secara fleksibel, tanpa terikat pada lokasi atau perangkat tertentu. Selain fitur terpusat yang memudahkan akses dan fleksibilitas kerja, sistem ini juga menawarkan fitur kustomisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Aplikasi manufaktur ini sangat berguna untuk perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja sistem sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik unik dari bisnis Anda. Dengan fitur ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja sistem sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik unik dari bisnis Anda.
Aplikasi manufaktur Koneksi membantu mengoptimalkan proses produksi hingga distribusi, sekaligus mengurangi human error dan meningkatkan produktivitas karyawan. Ingin tahu berapa biayanya? Klik banner skema harga sekarang dan temukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi manufaktur ini, berikut beberapa fitur yang bisa Anda temukan:
- Dalam hal harga, sistem ini memiliki harga yang relatif terjangkau
- Melakukan pencatatan seluruh biaya produksi dan operasional secara otomatis
- Memantau kapasitas stok produksi yang ada dalam gudang secara real-time
- Memiliki sistem berbasis cloud yang dimana mudah untuk diakses dan data sudah dengan otomatis sistem backup
- Membuat laporan analisis proses produksi yang akurat
- Memiliki fitur dashboard yang user-friendly sehingga mudah untuk siapapun gunakan.
2. Software Manufaktur HashMicro

Selanjutnya, software ERP manufaktur yang bisa Anda gunakan yaitu perangkat milik HashMicro. Software produksi ini menawarkan kemudahan membuat laporan hasil produksi secara otomatis sehingga manajemen bisa memantau biaya produksi secara menyeluruh. Tidak hanya itu, sistem akan membantu mengawasi kegiatan produksi supaya kegiatan selesai tepat waktu. Fitur yang ada kemudian akan membantu perusahaan membuat keputusan bisnis terbaik.
Tidak hanya itu, aplikasi manufaktur milik HashMicro terdapat fitur seperti pemantauan proses produksi secara real-time dan manajemen persediaan. Dengan adanya fitur ini, perusahaan mampu menghindari dan meminimalisir terjadi human error. Tidak hanya itu, sistem juga bisa meningkatkan kolaborasi tim antar departemen sehingga bisa terhindar terjadi kesalahpahaman.
3. Software Manufaktur Total

Software produksi TotalERP ini adalah salah satu software perusahaan pertimbangkan untuk mereka gunakan. Keunggulan yang sistem ini sediakan salah satunya yaitu pemantauan seluruh proses produksi yang berlangsung. Dengan ini, perusahaan bisa memantau dan kontrol apa saja yang terjadi saat tahap produksi sehingga bisa menghindari terjadi kesalahan. Dari sini, perusahaan bisa memastikan produk yang keluar sudah sesuai standar terbaik.
Salah satu fitur yang sistem manufaktur milik TotalERP sediakan yaitu fitur pembuatan laporan keuangan dan analisa secara otomatis dan akurat. Melalui fitur ini, perusahaan akan mendapat laporan finansial yang akurat dan detail sehingga manajemen bisa membuat keputusan yang tepat. Tidak hanya itu, program manufaktur ini menawarkan fitur manajemen persediaan dan produksi yang akan membantu mengelola aspek operasional yang ada.
4. Software Manufaktur Deskera
Untuk program manufaktur satu ini kerap berguna untuk perusahaan manufaktur dengan skala besar. Software ERP manufaktur milik Deskara memiliki fokus untuk membantu perusahaan terutama pada tahapan produksi. Biasanya, software produksi deskera akan membantu memprediksi kebutuhan bahan baku dan memastikan kualitas mesin manufaktur yang ada. Dengan begitu, proses produksi perusahaan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Sistem Deskara sendiri terdiri atas fitur seperti pemantauan produksi, manajemen persediaan, dan pemantauan proses produksi. Dengan bantuan ERP manufaktur, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang ada. Dalam industri yang kompetitif, software pabrik Deskera mampu memberi keunggulan dengan memastikan operasional berjalan dengan mulus.
5. Software Manufaktur SAP

Selanjutnya, terdapat software ERP manufaktur milik SAP. Sistem yang SAP sediakan menawarkan berbagai kemudahan dengan mengintegrasi sistem pada perangkat perusahaan yang sudah ada. Tidak hanya itu, software produksi SAP sendiri sudah terdapat fitur seperti manajemen persediaan dan pemantauan produksi secara otomatis yang bisa membantu perusahaan. Dengan sistem ini, tingkat produktivitas dari perusahaan bisa terus meningkat.
Tidak hanya itu, aplikasi SAP sendiri memiliki beberapa jenis paket sistem nya, yang mana tiap paket memiliki keuntungannya masing-masing. Salah satu paket nya yaitu SAP MI yang memiliki fokus untuk mengurangi waktu siklus produksi. Sedangkan SAP Manufacturing Execution akan memberikan visibilitas pada proses produksi secara detail.
6. Oracle

Sistem Oracle bisa membantu perusahaan dalam mengoptimalkan seluruh proses kegiatan operasional bisnis dari suatu perusahaan. Fitur yang sistem ini miliki meliputi fitur manajemen persediaan, manajemen SDM, dan manajemen produksi. Dengan bantuan fitur ini, perusahaan bisa mengatasi permasalahan seperti biaya persediaan dan kelebihan atau kekurangan persediaan barang.
Tidak hanya itu, software ERP manufaktur ini bisa membantu melacak biaya produksi dan mengintegrasikan data yang ada. Dengan begitu, data-data dari perusahaan sudah akan sinkron dengan data yang ada dalam sistem ERP. Data yang sudah sistem kelola kemudian akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan terbaik sesuai dengan data yang ada.
7. Netsuite

Sistem yang berasal dari Amerika ini menawarkan sistem berbasis cloud yang telah dirancang untuk aspek manufaktur. Salah satu keuntungan yang sistem ini tawarkan yaitu kemudahan akses perusahaan dari mana saja. Melalui fitur ini, karyawan bisa mengerjakan tugas secara fleksibel dari lokasi mana saja selain dalam perusahaan.
Selain itu, aplikasi manufaktur ini juga bisa membantu melacak inventaris secara otomatis. Dengan bantuan fitur ini, perusahaan tidak akan kebingungan dengan status barang persediaan yang ada dalam gudang. Dari fitur-fitur ini, perusahaan manufaktur bisa meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya logistik dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
8. Jurnal by Mekari

Software ini cocok untuk bisnis manufaktur skala kecil hingga menengah. Jurnal by Mekari menawarkan fitur pencatatan otomatis untuk seluruh transaksi dan biaya produksi sehingga laporan keuangan bisa tersaji dengan cepat dan akurat tanpa proses manual yang rumit.
Selain itu, sistem berbasis cloud memungkinkan akses data real-time kapan pun dibutuhkan. Fitur integrasi antardepartemen juga membantu perusahaan mengawasi arus produksi, stok bahan baku, dan kinerja finansial secara efisien, sekaligus mengurangi potensi human error.
9. Odoo Manufacturing

Odoo dikenal karena fleksibilitas dan sifat open source-nya. Software ini memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan modul produksi sesuai kebutuhan, seperti perencanaan kapasitas, pelacakan bahan baku, dan kontrol kualitas.
Integrasi otomatis antar-modul seperti akuntansi dan inventori menjadikan Odoo solusi lengkap bagi perusahaan manufaktur modern. Dengan interface intuitif, tim dapat memantau proses produksi secara menyeluruh tanpa hambatan teknis yang berarti.
10. Epicor ERP

Epicor menawarkan sistem manufaktur yang kuat dengan fokus pada peningkatan efisiensi produksi. Sistem ini mempermudah perencanaan sumber daya, pemantauan jadwal produksi, serta pelaporan biaya operasional secara menyeluruh.
Fitur analitik real-time Epicor membantu manajemen dalam membuat keputusan cepat berdasarkan data aktual. Selain itu, sistemnya mampu beradaptasi dengan model bisnis yang kompleks, menjadikannya pilihan ideal untuk manufaktur berskala besar.
11. Infor CloudSuite Industrial (SyteLine)

Infor CloudSuite dirancang khusus untuk produsen yang ingin mengelola rantai pasokan dengan efisien. Sistem ini membantu mengontrol siklus produksi dari perencanaan hingga pengiriman dengan visibilitas penuh atas setiap proses.
Keunggulannya terletak pada kemampuan prediktif berbasis AI yang menganalisis tren produksi dan permintaan pasar. Dengan fitur ini, perusahaan dapat mengoptimalkan kapasitas pabrik dan menghindari kelebihan produksi.
12. Katana MRP

Katana MRP populer di kalangan UKM karena kemudahan penggunaannya. Software ini membantu mengatur inventaris, pesanan pelanggan, serta perencanaan produksi secara otomatis dan terintegrasi.
Dengan visualisasi dashboard interaktif, pengguna bisa memantau setiap tahap produksi secara real-time. Katana juga menyediakan integrasi dengan platform e-commerce seperti Shopify dan WooCommerce untuk memperlancar alur bisnis.
13. MRPeasy

MRPeasy dirancang untuk perusahaan kecil yang membutuhkan sistem ERP ringan namun fungsional. Software ini menyediakan fitur perencanaan produksi, kontrol stok, dan pelacakan biaya dengan antarmuka sederhana.
Selain itu, sistem berbasis cloud-nya memudahkan kolaborasi antar tim di lokasi berbeda. MRPeasy juga memungkinkan integrasi dengan sistem akuntansi populer, memastikan keuangan dan produksi selalu sinkron.
14. Fishbowl Manufacturing

Fishbowl menawarkan solusi lengkap untuk pengelolaan produksi dan inventaris. Software ini ideal bagi bisnis yang ingin memantau stok bahan baku dan barang jadi dengan akurasi tinggi.
Selain itu, Fishbowl dapat diintegrasikan dengan QuickBooks, menjadikannya pilihan praktis untuk pengelolaan keuangan dan produksi secara bersamaan. Sistem ini juga mendukung otomasi pesanan pembelian dan pelacakan pengiriman.
15. DELMIAWorks (IQMS)

Software ini dikembangkan untuk manufaktur berskala menengah hingga besar yang membutuhkan solusi ERP dan MES dalam satu sistem. DELMIAWorks memungkinkan pelacakan produksi dari bahan mentah hingga pengiriman akhir.
Kelebihannya ada pada fitur kontrol kualitas terintegrasi yang memastikan setiap produk memenuhi standar. Selain itu, sistem ini dapat menyesuaikan alur kerja sesuai karakteristik unik dari tiap pabrik.
16. Plex Smart Manufacturing Platform

Plex menyediakan solusi manufaktur berbasis cloud yang fokus pada visibilitas data end-to-end. Sistem ini mendukung pemantauan real-time atas proses produksi dan kinerja mesin pabrik.
Dengan data terpusat, perusahaan bisa menganalisis performa dan segera mengambil tindakan bila terjadi gangguan. Plex juga menawarkan fitur keamanan data tinggi yang menjaga kerahasiaan informasi produksi.
17. E2 Shop System

E2 Shop System dikhususkan untuk industri manufaktur job shop dan make-to-order. Software ini menyederhanakan penjadwalan kerja, manajemen pesanan, serta pelacakan waktu produksi secara efisien.
Sistem laporan otomatisnya membantu pemilik bisnis menghitung biaya produksi dan margin keuntungan dengan cepat. Dengan fitur lengkap namun mudah digunakan, E2 Shop cocok untuk pabrik skala kecil hingga menengah.
18. JobBOSS2

JobBOSS2 hadir sebagai sistem ERP yang berfokus pada kontrol produksi dan efisiensi waktu. Sistem ini memungkinkan pemantauan pesanan secara detail serta pelacakan status setiap proyek produksi.
Fitur dashboard interaktif membantu manajer mengatur prioritas kerja, mengelola inventaris, dan memastikan tenggat waktu terpenuhi. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, JobBOSS2 meningkatkan produktivitas tim manufaktur.
19. Priority ERP

Priority ERP menawarkan solusi fleksibel untuk mengelola proses produksi, logistik, dan keuangan. Software ini memiliki kemampuan analitik yang mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Keunggulan lain adalah akses mobile, yang memungkinkan pengguna mengontrol kegiatan operasional dari mana saja. Sistem ini membantu memastikan setiap aspek produksi berjalan selaras dan efisien.
20. Deskera ERP Cloud

Deskera ERP Cloud adalah solusi all-in-one untuk produksi, inventaris, dan akuntansi. Sistem ini memungkinkan perusahaan memantau rantai pasok secara menyeluruh melalui dashboard interaktif.
Dengan fitur otomasi laporan dan integrasi lintas departemen, Deskera membantu meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi kesalahan manual. Cocok untuk bisnis yang ingin berkembang dengan sistem modern dan terintegrasi.
21. Prodsmart
Prodsmart membantu perusahaan mengubah pabrik konvensional menjadi sistem digital dengan otomatisasi penuh. Setiap aktivitas di lantai produksi tercatat secara real-time untuk memastikan efisiensi maksimal.
Laporan data dan analitik mendalam dari Prodsmart membantu manajer mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Dengan insight tersebut, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas dan menekan biaya operasional.
Modul dan Fitur apa Saja yang Wajib dalam Software Manufaktur?
Modul dan fitur wajib dalam software manufaktur adalah komponen inti yang mendukung kelancaran proses produksi dan manajemen operasional. Dengan adanya modul-modul ini, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menjaga efisiensi, serta memastikan setiap tahap produksi berjalan lebih terkontrol.
Berikut modul-modul yangdianggap penting untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan manufaktur:
1. Manajemen inventori
Modul ini dirancang untuk mengelola ketersediaan bahan baku dan produk jadi secara akurat. Dengan sistem inventori digital, perusahaan dapat menghindari risiko kelebihan stok, mengurangi biaya penyimpanan, sekaligus memastikan kelancaran produksi.
2. Perencanaan produksi
Fitur ini membantu menyusun jadwal produksi berdasarkan kapasitas mesin, tenaga kerja, dan kebutuhan pasar. Perencanaan yang terstruktur memungkinkan perusahaan menekan waktu tunggu, menjaga kualitas, dan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
3. Monitoring mesin
Modul monitoring mesin memungkinkan perusahaan memantau performa mesin secara real-time, termasuk status operasional, konsumsi energi, hingga potensi gangguan teknis. Dengan fitur ini, perusahaan bisa melakukan perawatan prediktif sehingga downtime dan biaya perbaikan dapat ditekan.
4. Model pelaporan dan analisis
Fitur pelaporan dan analisis memberikan data yang terstruktur untuk mengevaluasi kinerja produksi, efisiensi tenaga kerja, hingga penggunaan sumber daya. Analisis yang komprehensif membantu manajemen dalam membuat keputusan strategis, mengidentifikasi tren, serta merencanakan peningkatan jangka panjang.
Apa Saja Tips dalam Memilih Software Manufaktur?
Berikut adalah beberapa tips memilih program manufaktur yang tepat untuk mendukung operasional bisnis Anda:
- Pahami kebutuhan produksi Anda: Identifikasi proses yang paling membutuhkan otomatisasi, seperti perencanaan produksi, manajemen bahan baku, atau pelacakan inventori.
- Pilih software yang fleksibel dan skalabel: Pastikan software dapat disesuaikan dengan proses bisnis Anda dan mampu berkembang seiring pertumbuhan perusahaan.
- Periksa fitur integrasi: Software produksi yang ideal harus bisa terhubung dengan sistem lain seperti akuntansi, pembelian, dan CRM agar alur kerja tetap efisien dan terkoordinasi.
- Utamakan antarmuka yang user-friendly: Pilih software dengan tampilan yang mudah dipahami dan digunakan oleh tim operasional agar proses adopsi lebih cepat.
- Cek ketersediaan layanan dukungan teknis: Pastikan vendor software produksi menyediakan pelatihan, panduan, dan bantuan teknis yang responsif jika terjadi kendala dalam penggunaan sistem.
- Tinjau ulasan pengguna dan studi kasus: Baca testimoni dari pengguna lain dan pelajari bagaimana software tersebut telah membantu bisnis manufaktur serupa.
Kesimpulan
Software manufaktur merupakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan manufaktur di masa kini, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan mengoptimalkan manajemen persediaan ataupun PPIC.
Untuk itu, dari beberapa rekomendasi yang ada Anda bisa menggunakan Sistem Manufaktur milik Koneksi. Koneksi sendiri merupakan sistem yang user-friendly dengan sistem terpusat yang bisa membantu seluruh kegiatan operasional bisnis Anda.
Untuk itu, sistem ini merupakan sistem terbaik yang bisa Anda gunakan. Coba demo gratis segera!


Comments are closed.