Salah satu tantangan terbesar di industri manufaktur adalah menjaga jadwal produksi tetap konsisten sambil mengelola kebutuhan bahan baku secara tepat. Tanpa production planning software yang andal, masalah ini sering berujung pada keterlambatan produksi, hingga biaya operasional yang membengkak.
Untuk itu, solusi yang paling efektif adalah mengadopsi production planning software yang mampu mengintegrasikan jadwal, kapasitas, dan kontrol kualitas secara otomatis. Menurut laporan Deloitte, perusahaan yang memanfaatkan digital tools dalam perencanaan produksi mampu meningkatkan efisiensi hingga 20% dan mengurangi lead time rata-rata sebesar 30%.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya merekomendasikan beberapa production planning software terbaik 2025 beserta fitur unggulannya. Simak daftar berikut agar Anda bisa menemukan solusi yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis manufaktur Anda.

Apa Itu Shop Floor Control?
Shop floor control adalah sistem yang mengatur alur material dan perintah kerja di lantai produksi, termasuk scheduling, status SPK/WO, dan kontrol material. Sistem ini terintegrasi dengan production planning software untuk memastikan pelaksanaan produksi berjalan sesuai rencana dengan visibilitas real-time.
Shop floor control memfasilitasi perencanaan kapasitas, penilaian ketersediaan bahan, dan manajemen material di setiap tahap produksi. Integrasi shop floor control membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan akurasi alur kerja manufaktur.
Saat diintegrasikan dalam software manufaktur, shop floor control mendukung pengendalian kualitas dan ketepatan jadwal produksi dari awal hingga akhir. Hal ini sangat penting untuk menjaga performa operasional dan kepuasan pelanggan.
Mengapa Shop Floor Control Penting dalam Production Planning Software?
Shop floor control adalah sistem yang mengawasi aktivitas produksi secara real-time dan memastikan bahwa jadwal, sumber daya, serta kualitas produksi dapat disesuaikan dengan cepat dan tepat. Berikut manfaat utamanya dalam konteks production planning:
- Meningkatkan efisiensi operasional dengan deteksi dan mitigasi hambatan produksi secara cepat.
- Memaksimalkan pemanfaatan sumber daya seperti tenaga kerja dan mesin melalui monitoring real-time.
- Menjamin kualitas produk lebih baik melalui pengawasan mutu saat produksi berlangsung.
- Mengurangi biaya dengan meminimalkan waktu henti, limbah produksi, dan kebutuhan intervensi manual.
- Mendukung pengambilan keputusan berbasis data nyata di lantai produksi, bukan sekadar berdasarkan laporan terlambat.
10 Rekomendasi Production Planning Software Terbaik 2025
Production planning software adalah solusi digital untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengelola proses produksi secara efisien. Dengan production planning system yang tepat, perusahaan manufaktur dapat menyelaraskan workflow, inventaris, dan kualitas secara akurat dan responsif.
Berikut adalah 10 production planning software yang saya rekomendasikan untuk tahun 2025, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memastikan akurasi jadwal produksi bisnis Anda:
1. Koneksi Production Planning Software
Koneksi production planning software adalah solusi ERP manufaktur yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola seluruh aspek produksi secara holistik dan efisien. Software manufaktur ini memungkinkan visibilitas lintas fungsi untuk mendukung koordinasi produksi dan operasional yang terstruktur.
Untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan bisnis, Koneksi menyediakan demo gratis yang memungkinkan pengguna mencoba langsung alur sistemnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat menilai efektivitas solusi sebelum mengambil keputusan implementasi.
Berikut adalah fitur software manufaktur Koneksi yang dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi dan ketepatan operasional:
- Kalkulasi Work in Progress Otomatis: Menyediakan estimasi akurat terkait jumlah barang dalam proses produksi hingga siap dipasarkan.
- Manufacture Requisition Planning: Memfasilitasi perencanaan produksi dan pengendalian inventaris secara terpusat dalam satu sistem terintegrasi.
- Multi-level Bill of Materials Formulation: Memberikan detail kebutuhan bahan baku dan aset produksi secara detail dan komprehensif.
- Manufacturing Quality Control: Memastikan setiap produk memenuhi standar mutu melalui prosedur pengendalian kualitas yang terstruktur.
- Manufacturing Gantt Chart Schedule Management: Menyajikan jadwal produksi dalam format Gantt Chart untuk mempermudah pemantauan dan penyesuaian..
- Forecasting based on demand history: Mengoptimalkan perencanaan produksi yang akurat melalui prediksi kebutuhan berdasarkan pola permintaan historis.
- Enjoyable graph to analyze and control the MPS: Menyediakan grafik analitis yang intuitif untuk mendukung evaluasi dan pengendalian Master Production Schedule (MPS).
Saya merekomendasikan Koneksi production planning software karena kemampuannya mengintegrasikan seluruh proses produksi secara real-time. Fitur kalkulasi otomatis, quality control, dan Gantt chart membuat operasional lebih efisien, akurat, dan mudah dikendalikan.
Koneksi memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menilai skema harga sesuai dengan kompleksitas produksi dan ukuran bisnis. Evaluasi yang matang membantu manajemen mengambil keputusan investasi yang strategis serta berkelanjutan.

2. SAP HANA
SAP HANA merupakan platform enterprise in-memory yang mendukung perencanaan produksi dan analitik real-time secara cepat dan akurat. Cocok untuk perusahaan manufaktur dengan kebutuhan data besar dan kompleksitas skala global.
Dengan kemampuan analitik canggih, SAP HANA membantu perusahaan mengoptimalkan alur kerja dan meminimalkan risiko keterlambatan. Sebagai salah satu production planning software terbaik, platform ini mampu mengintegrasikan data lintas departemen untuk mendukung keputusan yang lebih presisi.
Fitur:
- Advanced planning and scheduling (APS)
- Material requirements planning (MRP)
- Capacity planning
3. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite adalah solution berbasis cloud yang menyatukan manajemen produksi, supply chain, dan keuangan dalam satu platform. Production planning system ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan jadwal produksi dengan fluktuasi permintaan pasar secara dinamis.
Sebagai production planning software, Oracle NetSuite mendukung perusahaan dalam mengelola kapasitas, bahan baku, dan distribusi secara lebih efisien. Integrasi real-time ini memastikan setiap proses produksi berjalan sesuai target dengan biaya yang lebih terkendali.
Fitur:
- Demand planning
- Work order management
- Bill of materials (BOM)
- Routing and scheduling
4. HashMicro
HashMicro adalah ERP manufaktur berbasis cloud yang mendukung perencanaan produksi dan pengelolaan lantai produksi (Shop Floor Management) dengan visibilitas end-to-end. Dengan production planning system ini, perusahaan dapat mengelola seluruh tahapan proses produksi dari awal hingga akhir secara terintegrasi dan efisien.
Sebagai production planning software, HashMicro membantu perusahaan meningkatkan akurasi jadwal produksi sekaligus mengurangi risiko bottleneck. Fitur otomatisasinya memungkinkan manajer produksi mengambil keputusan cepat berbasis data real-time.
Fitur:
- Forecasting based on demand history
- Manufacturing requisition planning
- Manufacturing subcon management
- Manufacturing gantt chart schedule management
Saya merekomendasikan HashMicro karena kemampuannya mengelola seluruh proses produksi secara end-to-end dengan visibilitas penuh. Fitur forecasting, Gantt chart, dan requisition planning membuat perencanaan lebih akurat, efisien, dan meminimalkan risiko keterlambatan produksi.
5. EQUIP
EQUIP adalah sistem ERP manufaktur berbasis cloud yang modular, memungkinkan otomatisasi alur kerja dan pemantauan proses produksi secara menyeluruh. Production planning system ini mendukung visibilitas proses produksi dan integrasi data inventaris serta shop floor secara menyeluruh.
EQUIP membantu perusahaan menyusun jadwal produksi yang lebih akurat serta memastikan ketersediaan material tepat waktu. Sebagai production planning software, sistem ini memanfaatkan integrasi data real-time untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi keterlambatan produksi.
Fitur:
- Manufacturing requisition planning
- Master production scheduling (MPS)
- Quality control manufacturing
- Secret recipe/BoM
6. Odoo
Odoo adalah platform ERP open-source dengan modul manufaktur lengkap, termasuk master production schedule, work orders, dan integrasi inventaris. Production planning system ini ideal untuk bisnis yang membutuhkan fleksibilitas pengaturan sesuai kebutuhan operasional.
Dengan modul-modul terintegrasi, Odoo memungkinkan perusahaan mengelola kapasitas produksi dan alur kerja secara efisien. Sebagai production planning system, platform ini membantu meminimalkan keterlambatan serta memastikan setiap proses produksi berjalan sesuai jadwal dan kebutuhan bisnis.
Fitur:
- Material Requirement Planning (MRP)
- Work Order Management
- Quality Control
7. ClickUp
ClickUp mulanya dikenal sebagai perangkat manajemen proyek, namun telah berkembang mendukung penjadwalan produksi berkat fleksibilitas workflow visual dan kolaborasi tim. Platform ini dapat difungsikan sebagai production scheduling software yang mendukung koordinasi operasional secara efisien.
Dengan fitur task tracking dan timeline yang real-time, ClickUp memungkinkan perusahaan memantau setiap tahapan produksi dengan mudah. Sebagai production planning system, platform ini membantu memastikan alur kerja tetap terkoordinasi, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan produktivitas tim.
Fitur:
- Gantt chart
- Production scheduling
- Material tracking
8. Total ERP
Total ERP adalah software manufaktur lokal yang mengintegrasikan proses perencanaan produksi, inventaris, dan distribusi dalam satu sistem terpadu secara seamless. Platform ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional manufaktur dengan orientasi kebutuhan lokal.
Dengan kemampuan integrasi menyeluruh, Total ERP mempermudah perusahaan mengatur jadwal produksi dan alokasi bahan baku secara tepat. Sebagai production planning system, platform ini membantu mengoptimalkan proses manufaktur sekaligus memastikan target produksi tercapai secara efisien.
Fitur:
- Multi-level bill of material
- Work order management
- Material requirements planning
9. Grid
Grid adalah solusi ERP berbasis cloud yang menawarkan transparansi penuh atas supply chain dan proses produksi melalui dashboard real-time. Platform ini membantu perusahaan melakukan perencanaan kapasitas dan demand dengan lebih akurat.
Grid memungkinkan perusahaan mengelola alur produksi dan persediaan secara efisien dengan data yang selalu up-to-date. Sebagai production planning system, platform ini membantu meminimalkan kesalahan perencanaan dan memastikan kapasitas produksi serta permintaan pasar selalu selaras.
Fitur:
- Workflow Management
- Production Planning
- Shop Floor Control
- Material Tracking
10. MasterControl
MasterControl adalah software yang dirancang untuk sektor industri dengan regulasi ketat, seperti farmasi, memastikan kepatuhan dan kontrol kualitas melalui dokumentasi dan audit trail. Production planning software ini sangat cocok bagi perusahaan yang ingin memastikan traceability dan kualitas produksi tetap terjaga.
Dengan kemampuan pemantauan dan dokumentasi yang terintegrasi, MasterControl membantu perusahaan merencanakan produksi sesuai standar regulasi. Sebagai production planning system, platform ini memastikan setiap langkah produksi tercatat dengan akurat, mengurangi risiko kesalahan, dan menjaga kualitas produk tetap konsisten.
Fitur:
- Electronic batch records (EBR)
- Device history records (DHR)
- Production process adherence
- Integrated quality management
Mengapa Production Planning Software Penting bagi Perusahaan Manufaktur?
Production planning software adalah sistem digital yang dirancang untuk merencanakan, mengatur, dan mengawasi alur produksi secara efisien. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, mengurangi risiko, serta memastikan target produksi tercapai tepat waktu.
Dalam praktiknya, production planning software bukan hanya membantu menyusun jadwal, tetapi juga meningkatkan keandalan rantai pasok dan visibilitas operasional. Berikut adalah alasan utama mengapa perusahaan manufaktur modern membutuhkan penerapan solusi ini:
- Mempercepat efisiensi operasional melalui otomatisasi jadwal produksi yang terintegrasi.
- Mengurangi biaya siklus produksi dan inventaris secara signifikan melalui perencanaan presisi.
- Memastikan pengiriman tepat waktu sekaligus menjaga standar kualitas produk.
- Meningkatkan akurasi estimasi kebutuhan bahan baku lewat forecasting dan sistem MRP yang andal.
- Memperkuat visibilitas real-time terhadap kapasitas produksi, status inventaris, dan performa shop floor.
- Mendukung respons cepat terhadap perubahan permintaan atau gangguan rantai pasok secara dinamis.
Dengan manfaat tersebut, penerapan sistem manufaktur tidak lagi sekadar mendukung operasional, melainkan menjadi strategi fundamental untuk memastikan keberlangsungan produksi, efisiensi biaya, dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Bagaimana Cara Memilih Production Planning Software Terbaik?
Production planning software adalah sistem yang dirancang untuk meningkatkan perencanaan dan pengendalian proses produksi secara terukur. Dengan pendekatan tepat, perusahaan dapat menekan biaya, meningkatkan akurasi jadwal, serta menjaga kelancaran rantai pasok.
1. Menyesuaikan dengan kebutuhan industri
Setiap sektor industri memiliki kebutuhan berbeda, misalnya penerapan sistem manufaktur pabrik rokok yang harus memenuhi regulasi ketat dan standar kualitas tinggi. Dengan penyesuaian tepat, production planning software dapat mendukung efisiensi tanpa mengabaikan kepatuhan.
2. Mengevaluasi dukungan modul produksi
Production planning software yang baik harus mampu terintegrasi dengan modul lain seperti software PPIC untuk mengatur kebutuhan material, kapasitas, dan evaluasi hasil produksi. Dengan adanya integrasi ini, perusahaan dapat menjaga kelancaran alur kerja sekaligus meningkatkan akurasi jadwal.
3. Memperhatikan kemampuan scheduling
Fitur production scheduling software memungkinkan perusahaan mengatur jadwal produksi lebih fleksibel dan menyesuaikan kapasitas dengan perubahan permintaan. Hal ini membantu menghindari keterlambatan sekaligus menjaga pemanfaatan sumber daya tetap optimal.
4. Meninjau fleksibilitas dan integrasi
Production planning system yang andal harus terhubung dengan inventory, supply chain, hingga modul keuangan untuk menciptakan visibilitas menyeluruh. Integrasi ini membantu mencegah inkonsistensi data antar-departemen dan meningkatkan efisiensi operasional.
5. Mempertimbangkan dukungan dan skalabilitas
Selain fitur teknis, penting bagi perusahaan untuk memilih production planning software yang memiliki layanan purna jual dan kemampuan scaling sesuai pertumbuhan bisnis. Faktor ini akan memastikan sistem tetap relevan meski kebutuhan produksi terus berkembang.
Kesimpulan
Production planning software menjadi elemen penting bagi perusahaan manufaktur dalam menjaga akurasi jadwal, efisiensi penggunaan sumber daya, serta kelancaran proses produksi. Pemanfaatan sistem yang tepat membantu bisnis mengurangi risiko operasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar.
Untuk itu, saya merekomendasikan software manufaktur Koneksi karena kemampuannya mengintegrasikan perencanaan produksi, kontrol inventaris, dan pemantauan workflow dalam satu platform. Sistem ini membantu bisnis menjaga kualitas dan efisiensi produksi secara optimal.
Koneksi menyediakan demo gratis bagi perusahaan untuk menilai kecocokan sistem dengan kebutuhan operasional mereka. Langkah ini memudahkan pengambilan keputusan sebelum implementasi penuh. Segera coba demo gratisnya sekarang!

FAQ tentang Production Planning Software
Industri manufaktur, otomotif, elektronik, makanan dan minuman, serta farmasi memerlukan production planning software untuk mengelola alur produksi secara efisien. Sistem ini membantu dalam perencanaan kapasitas, pengendalian inventaris, dan penjadwalan produksi yang tepat.
Tanpa sistem perencanaan produksi digital, perusahaan menghadapi risiko ketidakakuratan jadwal, pemborosan bahan baku, dan kesulitan dalam koordinasi antar departemen. Hal ini dapat menghambat efisiensi operasional dan meningkatkan biaya produksi.
Ya, production planning software sangat cocok untuk perusahaan skala menengah. Sistem ini menawarkan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan membantu dalam mengoptimalkan proses produksi secara efektif.