profile picture

Violet
Balasan dalam 1 menit

Violet
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×
profile picture

Violet

Active Now

Violet

Active Now

Manajemen Anggaran: Jenis, Tujuan dan Tips Menyusunnya
By Mario

Manajemen Anggaran: Jenis, Tujuan dan Tips Menyusunnya

Di era bisnis yang sangat kompetitif saat ini, hampir semua perusahaan menyadari pentingnya dan berlomba-lomba untuk menggunakan manajemen anggaran.

Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan dan manfaat yang ditawarkan oleh manajemen anggaran dalam meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan daya saing perusahaan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail terkait pengertian, proses-proses yang terkait dengan manajemen anggaran dan apa saja manfaat dari penggunaanya untuk perusahaan Anda.

Daftar Isi

Pengertian Manajemen Anggaran

Manajemen Anggaran

Manajemen anggaran merupakan suatu proses yang kompleks dan sangat penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan atau organisasi.

Penerapan sistem akuntansi ini melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan juga pengawasan terhadap penggunaan sumber daya keuangan dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Anggaran adalah suatu dokumen yang menggambarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun fiskal.

Manajemen anggaran melibatkan berbagai tahap, termasuk perumusan anggaran, penetapan target keuangan, alokasi dana, dan juga pemantauan pelaksanaannya.

Manajemen anggaran menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengendalikan keuangan, melakukan perencanaan yang matang, dan bahkan mengukur kinerja keuangan secara efektif.

Dengan mengikuti proses manajemen anggaran yang tepat, maka perusahaan dapat menghindari pemborosan sumber daya, memprioritaskan penggunaan dana untuk mencapai tujuan strategis, serta meningkatkan daya saing dan kemampuan beradaptasi di pasar yang selalu berubah.

Jenis-jenis Anggaran dalam Manajemen Keuangan Perusahaan

Anggaran

Anggaran merupakan alat yang penting dalam Manajemen Keuangan perusahaan untuk merencanakan dan juga mengelola penggunaan sumber daya keuangan secara efisien.

Dalam penyusunan anggaran, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai aspek keuangan yang mencakup berbagai bidang operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis anggaran yang umum berguna dalam manajemen keuangan perusahaan:

1. Penjualan

Hal ini adalah perkiraan jumlah produk atau jasa yang akan perusahaan jual dalam suatu periode tertentu.

Anggaran ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk merencanakan pendapatan dan mengidentifikasi target penjualan yang realistis.

Dalam menyusun Anggaran, maka perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan pasar, tren penjualan masa lalu, kondisi ekonomi, dan aktivitas pemasaran.

2. Produksi

Anggaran ini berhubungan erat dengan Anggaran Penjualan. Tujuan dari anggaran ini adalah merencanakan jumlah produk atau jasa yang harus perusahaan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang telah anggaran penjualan tetapkan.

Anggaran produksi mempertimbangkan kapasitas produksi perusahaan, ketersediaan bahan baku, dan juga efisiensi produksi untuk menentukan jumlah produksi yang optimal.

3. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku merencanakan pengeluaran untuk membeli bahan baku yang akan bergunakan dalam proses produksi.

Anggaran ini mempertimbangkan jumlah bahan baku berdasarkan anggaran produksi dan juga harga bahan baku yang berlaku di pasar.

Dengan memiliki Anggaran Biaya Bahan Baku yang tepat, maka perusahaan dapat menghindari kekurangan bahan baku dan memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk menjalankan produksi.

4. Biaya tenaga kerja langsung

Anggaran Biaya Tenaga Kerja mencakup perkiraan biaya yang diperlukan untuk membayar upah karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.

Anggaran ini melibatkan estimasi jumlah jam kerja yang dibutuhkan dan tarif upah yang berlaku.

Dengan memperkirakan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung, perusahaan dapat mengatur anggaran operasional dan mengelola pengeluaran tenaga kerja dengan lebih efisien.

5. Anggaran overhead pabrik

Dana Overhead Pabrik merencanakan biaya-biaya produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung, seperti biaya listrik, biaya pemeliharaan mesin, dan biaya overhead pabrik lainnya.

Anggaran ini membantu perusahaan dalam menghitung total biaya produksi secara komprehensif dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi produksi.

6. Program

Anggaran ini adalah anggaran yang digunakan untuk merencanakan dan mengalokasikan dana untuk program-program atau proyek khusus yang dilakukan oleh perusahaan.

Anggaran program mencakup berbagai jenis program, seperti kampanye pemasaran, penelitian dan pengembangan produk, inovasi teknologi, dan proyek-proyek strategis lainnya.

Dengan menyusun Anggaran Program, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara tepat untuk mencapai tujuan-tujuan strategis.

7. Pertanggungjawaban

Anggaran Pertanggungjawaban merupakan anggaran yang diberikan kepada setiap departemen atau unit bisnis dalam perusahaan.

Dana ini memungkinkan manajer dan karyawan untuk memahami tanggung jawab keuangan mereka dan memberikan panduan dalam penggunaan sumber daya.

Anggaran Pertanggungjawaban membantu dalam menciptakan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di setiap tingkat organisasi.

8. Anggaran kas

Anggaran Kas merencanakan arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.

Dana ini mencakup estimasi penerimaan kas dari penjualan, penerimaan piutang, dan sumber-sumber kas lainnya, serta estimasi pengeluaran kas untuk membayar hutang, biaya operasional, dan investasi lainnya.

Dengan Anggaran Kas yang baik, perusahaan dapat mengelola likuiditas dan memastikan ketersediaan kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Fungsi dan Tujuan Manajemen Anggaran

Manajemen Anggaran

Manajemen anggaran memiliki berbagai fungsi dan tujuan yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan manajemen anggaran antara lain:

Manajemen anggaran untuk rencanan keuangan 

Salah satu fungsi utama manajemen anggaran adalah sebagai alat perencanaan keuangan. Dengan merumuskan anggaran, perusahaan dapat merencanakan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk mencapai tujuan bisnis.

Anggaran juga membantu perusahaan untuk memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran di masa depan, sehingga memudahkan perusahaan dalam merancang strategi bisnis yang berkelanjutan.

Manajemen anggaran sebagai kontrol keuangan

Manajemen anggaran berfungsi sebagai alat kontrol keuangan yang membantu perusahaan memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan secara berkala.

Dengan membandingkan anggaran dengan realisasi, perusahaan dapat mengidentifikasi perbedaan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Pengendalian keuangan yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan rencana dan mencapai target keuangan yang telah ditetapkan.

Manajemen anggaran untuk pengambilan keputusan

Anggaran juga memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan alokasi sumber daya dan prioritas bisnis.

Keputusan keuangan yang didasarkan pada anggaran cenderung lebih rasional dan terukur, sehingga membantu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif.

Dalam situasi terbatasnya sumber daya, manajemen anggaran membantu perusahaan dalam menentukan alokasi dana yang paling efisien untuk mencapai target bisnis.

Motivasi karyawan

Anggaran dapat menjadi alat motivasi bagi karyawan untuk mencapai target dan sasaran keuangan perusahaan.

Dengan memiliki target yang jelas dalam anggaran, karyawan menjadi lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, karyawan yang terlibat dalam penyusunan anggaran dapat merasa lebih berperan dalam mencapai tujuan bisnis, sehingga meningkatkan rasa memiliki dan komitmen terhadap perusahaan.

Pengendalian biaya

Manajemen anggaran membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya dan menghindari pemborosan sumber daya.

Dengan mengalokasikan anggaran secara tepat, perusahaan dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, manajemen anggaran juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi pemborosan dan melakukan tindakan korektif untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Manajemen anggaran sebagai evaluasi kinerja

Melalui pemantauan anggaran, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keuangan dan operasionalnya.

Perbedaan antara anggaran dan realisasi dapat memberikan wawasan yang berharga tentang efektivitas strategi bisnis dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Dengan melakukan evaluasi kinerja secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam mencapai tujuan bisnis, serta memperbaiki rencana dan strategi ke depannya.

Langkah Pengelolaan Manajemen Anggaran yang Tepat Bagi Perusahaan

Manajemen Anggaran

Manajemen anggaran adalah proses yang kompleks dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan, perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah pengelolaan manajemen anggaran dengan cermat.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mengelola manajemen anggaran dengan baik:

Melakukan perancangan anggaran dengan baik

Langkah pertama dalam pengelolaan manajemen anggaran adalah melakukan perancangan anggaran yang baik. Dalam proses ini, perusahaan harus merumuskan anggaran dengan cermat berdasarkan informasi dan data yang akurat.

Perancangan anggaran mencakup estimasi pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan dalam periode tertentu, serta alokasi dana untuk berbagai aktivitas dan program bisnis.

Dengan perancangan anggaran yang matang, perusahaan dapat memiliki panduan yang jelas dalam mengelola keuangan dengan efisien.

Melacak anggaran secara berkala

Setelah anggaran disusun, langkah selanjutnya adalah melacak anggaran secara berkala. Pemantauan anggaran dilakukan untuk memastikan bahwa realisasi keuangan perusahaan sesuai dengan rencana.

Selama proses pemantauan, identifikasi perbedaan dan penyimpangan antara anggaran dan realisasi, serta cari tahu penyebabnya.

Pemantauan yang berkala membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Mengatur manajemen anggaran

Langkah selanjutnya adalah mengatur anggaran secara efisien. Setelah melacak anggaran, perusahaan perlu melakukan pengaturan dan pergeseran anggaran jika diperlukan.

Misalnya, jika terdapat anggaran yang tidak terpakai atau terdapat kebutuhan mendesak di area lain, maka lakukan realokasi anggaran dengan bijaksana.

Mengatur anggaran memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik.

Mengendalikan pengeluaran

Pengendalian pengeluaran merupakan langkah kritis dalam pengelolaan manajemen anggaran. Perusahaan perlu memastikan bahwa pengeluaran berada dalam batas yang telah ditetapkan dalam anggaran.

Jika pengeluaran melebihi anggaran, perusahaan harus segera mencari solusi untuk mengurangi pengeluaran atau mencari sumber pendapatan tambahan.

Pengendalian pengeluaran membantu perusahaan dalam menghindari pemborosan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Mewaspadai hal yang tak terduga

Dalam manajemen anggaran, perusahaan juga perlu mewaspadai hal yang tak terduga atau perubahan yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan.

Misalnya, fluktuasi harga bahan baku, perubahan regulasi, atau perubahan kondisi pasar dapat berdampak pada anggaran.

Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki rencana cadangan dan fleksibilitas dalam anggaran untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Mencari dukungan dari pihak lain

Pengelolaan manajemen anggaran bukanlah tugas yang dapat diemban sendiri oleh satu individu atau departemen.

Dalam mengelola anggaran, perusahaan perlu mencari dukungan dari pihak lain, termasuk manajemen, tim departemen, dan karyawan.

Komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang baik dengan seluruh tim membantu dalam menyusun anggaran yang lebih akurat dan mendapatkan dukungan untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan.

Tips Manajemen Anggaran Perusahaan

Manajemen anggaran merupakan proses yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Dalam menyusun dan mengelola anggaran, perusahaan perlu memperhatikan beberapa tips penting agar manajemen anggaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu perusahaan dalam manajemen anggaran:

1. Analisis data historis

Salah satu tips penting dalam manajemen anggaran adalah melakukan analisis data historis. Data masa lalu tentang kinerja keuangan dan operasional perusahaan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merumuskan anggaran di masa depan.

Dengan menganalisis data historis, perusahaan dapat mengidentifikasi pola dan tren keuangan, mengidentifikasi perbedaan antara anggaran dan realisasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keuangan perusahaan.

Analisis data historis membantu perusahaan dalam membuat estimasi yang lebih akurat tentang pendapatan dan biaya di masa depan.

2. Libatkan tim terkait

Manajemen anggaran bukanlah tanggung jawab tunggal satu individu, melainkan melibatkan berbagai departemen dan tim dalam perusahaan. Tips kedua adalah melibatkan tim terkait dalam proses penyusunan dan pengelolaan anggaran.

Tim terkait, termasuk manajemen, departemen terkait, dan staf lain yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan prioritas bisnis, dapat memberikan kontribusi berharga dalam menyusun anggaran yang lebih akurat dan juga komprehensif.

Kolaborasi antar tim membantu dalam mendapatkan perspektif yang lebih luas dan memastikan bahwa anggaran mencerminkan visi dan strategi bisnis perusahaan.

3. Realistis dan ambisius

Perusahaan perlu menetapkan target keuangan yang realistis namun ambisius. Tips ini memastikan bahwa anggaran dapat mencerminkan tujuan bisnis perusahaan yang sesungguhnya, namun tetap dapat dicapai secara layak.

Anggaran yang terlalu rendah dapat menghambat pertumbuhan perusahaan, sedangkan anggaran yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pemborosan.

Oleh karena itu, pilihlah target keuangan yang realistis berdasarkan data dan analisis yang akurat, namun tetap menantang untuk mendorong kemajuan bisnis.

4. Fleksibel

Tips selanjutnya adalah membuat anggaran yang fleksibel. Perubahan yang tidak terduga dapat terjadi dalam lingkungan bisnis, seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan kondisi pasar, atau perubahan regulasi.

Dengan membuat anggaran yang fleksibel, perusahaan dapat dengan mudah beradaptasi terhadap perubahan dan menyesuaikan rencana keuangan dengan cepat.

Fleksibilitas dalam anggaran memungkinkan perusahaan untuk tetap tanggap terhadap perubahan, menghindari situasi yang tidak terduga, dan menjaga stabilitas keuangan.

5. Perbaiki dan evaluasi

Tips terakhir adalah selalu perbaiki dan evaluasi anggaran secara berkala. Anggaran bukanlah dokumen statis, melainkan harus memperharuinya secara teratur sesuai dengan perubahan kondisi bisnis dan kebutuhan perusahaan.

Tinjau dan evaluasi anggaran secara berkala untuk mengidentifikasi perbedaan antara anggaran dan realisasi, dan juga mengambil tindakan korektif.

Evaluasi yang berkala membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan peluang, serta memastikan bahwa anggaran tetap sesuai dengan rencana.

Contoh Template Penyusunan Budget Managemen

Berikut adalah suatu contoh penyusunan Budget Management dalam bentuk tabel. Budget Management ini terdiri dari estimasi biaya, anggaran aktual, dan selisih (variance) antara estimasi dan anggaran aktual.

Misalkan contohnya adalah proyek pembangunan sebuah aplikasi perangkat lunak. Budget Management ini akan mencakup beberapa komponen biaya, seperti gaji tim, biaya perangkat keras, lisensi perangkat lunak, dan lain-lain.

Asumsi di bawah ini berdasarkan skala kecil dan proyek fiktif demi tujuan contoh saja.

Budget Management

Keterangan:

Estimasi biaya: Menganggarkan perkiraan biaya awal untuk masing-masing komponen.

Anggaran aktual: Biaya aktual yang telah dikeluarkan atau dianggarkan ulang selama proyek berjalan.

Selisih (Variance): Perbedaan antara estimasi biaya awal dan anggaran aktual. Jika nilainya negatif, berarti biaya aktual lebih rendah dari perkiraan, sedangkan jika nilainya positif, berarti biaya aktual lebih tinggi dari perkiraan.

Total Biaya: Jumlah total dari semua estimasi biaya awal untuk seluruh komponen.

Budget Management ini bertujuan untuk membantu mengendalikan dan memantau pengeluaran selama proyek berlangsung. Setiap selisih antara estimasi biaya dan anggaran aktual perlu keputusan lebih lanjut untuk menganalisis dan mempertimbangkannya.

Harap diingat bahwa contoh di atas adalah fiktif dan harus disesuaikan dengan skala proyek yang kecil. Dalam praktik nyata, budget management akan lebih kompleks dan terdiri dari lebih banyak komponen biaya serta lebih rinci dalam pemantauan dan juga pelaporan.

Manajemen Anggaran Lebih Mudah Dengan Software Akuntansi Koneksi

Software Koneksi

Software akuntansi seperti Koneksi memang hadir untuk membantu dalam manajemen anggaran dan proses akuntansi secara lebih efisien.

Koneksi adalah salah satu software yang telah membantu banyak bisnis, baik skala kecil maupun besar, dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Berikut beberapa cara di mana software akuntansi Koneksi dapat memudahkan manajemen anggaran:

1. Pencatatan transaksi anggaran yang efisien

Software akuntansi Koneksi menyediakan platform yang mudah berguna untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan.

Dengan adanya sistem yang terstruktur dan terotomatisasi, Anda dapat dengan mudah mencatat berbagai transaksi seperti pemasukan dari penjualan, pengeluaran untuk pembelian, biaya operasional, dan lain-lain.

Pencatatan transaksi keuangan yang efisien akan memudahkan Anda dalam melacak aliran kas perusahaan serta mengurangi potensi kesalahan manusia dalam proses pencatatan.

2. Pengelolaan manajemen anggaran yang tepat

Dengan Koneksi, Anda dapat menyusun anggaran untuk berbagai keperluan bisnis, seperti anggaran operasional, anggaran pemasaran, anggaran investasi, dan lain-lain.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemantauan dan pelacakan realisasi anggaran secara terperinci.

Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan atau apakah ada perluasan anggaran yang diperlukan untuk proyek tertentu.

3. Laporan manajemen anggaran yang komprehensif

Software akuntansi milik Koneksi menyediakan berbagai laporan keuangan yang sangat berguna untuk analisis keuangan perusahaan.

Anda dapat dengan mudah mengakses laporan laba rugi (income statement), neraca (balance sheet), laporan arus kas (cash flow statement), dan laporan keuangan lainnya.

Dengan laporan keuangan yang komprehensif ini, Anda dapat memahami kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren keuangan, dan juga mengambil keputusan yang tepat untuk pertumbuhan bisnis.

4. Integrasi dengan bank dan pajak

Koneksi biasanya dapat terintegrasi dengan sistem perbankan dan perpajakan, memungkinkan Anda untuk melakukan rekonsiliasi bank dengan lebih efisien.

Integrasi ini juga memudahkan dalam melacak pembayaran dari pelanggan dan pembayaran tagihan dari pemasok.

Selain itu, Koneksi juga biasanya memiliki fitur pelaporan pajak yang memudahkan Anda dalam menyusun dan melaporkan pajak perusahaan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku.

5. Akses data dari mana saja

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak sistem informasi akuntansi seperti Koneksi dapat diakses secara online melalui berbagai perangkat, termasuk komputer, smartphone, atau tablet.

Hal ini memudahkan Anda untuk mengakses data keuangan perusahaan dari mana saja dan kapan saja selama terhubung dengan internet.

Kemudahan ini juga memungkinkan kolaborasi tim yang lebih baik, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan laporan keuangan.

6. Kolaborasi tim antar divisi menjadi efektif

Koneksi memungkinkan berbagai anggota tim, seperti tim akuntansi, manajemen keuangan, dan departemen lainnya, untuk bekerja bersama dan berkolaborasi dalam mengelola anggaran dan keuangan perusahaan.

Tim dapat saling berbagi informasi, melacak tugas, dan memberikan tanggapan secara real-time, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen anggaran dan juga akuntansi.

Kesimpulan

Manajemen anggaran melibatkan berbagai tahap, termasuk perumusan anggaran, penetapan target keuangan, alokasi dana, dan juga pemantauan pelaksanaannya. Manajemen anggaran menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengendalikan keuangan, melakukan perencanaan yang matang, dan mengukur kinerja keuangan secara efektif.

Dengan hadirnya software akuntansi, hal ini akan membantu menyusun anggaran, mengintegrasikan data keuangan, dan bahkan menyajikan laporan keuangan yang akurat. Keduanya bekerja bersama untuk meningkatkan efisiensi operasional dan juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Penggunaan Koneksi dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan. Jangan ragu untuk menghubungi Koneksi dan segera jadwalkan konsultasi gratis bersama tim ahli kami. Kami berkomitmen untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda melalui solusi software akuntansi yang tepat dan juga efektif. Coba demo gratis software akuntansi sekarang!

  • No Comments
  • Agustus 2, 2023