Phone

Email

Whatsapp

Menu

profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Tertarik cek fitur sistem kami?

Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

POS

Loyalty Program: Definisi, Manfaat dan Tipsnya bagi Bisnis

Pinterest LinkedIn Tumblr

Tahukah Anda bahwa peluang menjual ke pelanggan lama bisa mencapai 60–70%, sedangkan untuk pelanggan baru hanya sekitar 5–20%? Fakta ini menegaskan bahwa mempertahankan pelanggan lebih penting daripada sekadar menarik pelanggan baru. Salah satu kunci untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan penjualan jangka panjang adalah melalui loyalty program.

Sayangnya, banyak bisnis terlalu fokus pada akuisisi hingga lupa membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada. Padahal, pelanggan lama bukan hanya lebih mudah diajak bertransaksi, melainkan juga berpotensi menjadi promotor sukarela yang memperkuat citra merek Anda secara organik.

Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan teknologi seperti software POS, Anda tidak hanya dapat meningkatkan retensi pelanggan, tetapi juga menciptakan sistem loyalitas yang efisien, terukur, dan relevan. Sehingga memungkinkan Anda mengelola data pelanggan secara optimal, mempersonalisasi pengalaman mereka, dan menyusun strategi loyalty program yang berkelanjutan.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan loyalty program? Bagaimana bentuknya, manfaat nyatanya, dan bagaimana cara membangunnya secara efektif untuk bisnis Anda? Berikut penjelasannya!

Daftar Isi
demoGratis

Apa Itu Loyalty Program?

Loyalty program adalah strategi pemasaran dalam bentuk penghargaan dari perusahaan kepada pelanggan yang menunjukkan loyalitas mereka terhadap produk atau layanan. Program ini terancang untuk mendorong perilaku pembelian berulang melalui berbagai insentif, seperti poin, diskon, atau akses eksklusif ke produk tertentu.

Menariknya, customer loyalty program tidak lagi menjadi domain eksklusif perusahaan besar. UMKM pun kini mulai memanfaatkannya sebagai cara efektif untuk mempertahankan pelanggan, meningkatkan repeat order, hingga membangun basis pelanggan tetap. Pelanggan cenderung loyal karena experience yang diberikan mulai dari pembelian, pelayanan, hingga after sales service.

Oleh karena itu, merancang loyalty program yang relevan dengan perilaku dan kebutuhan pelanggan menjadi semakin penting untuk menciptakan keterikatan emosional mereka terhadap merek. Hasilnya, bisnis Anda dapat membangun siklus loyalitas yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.

Manfaat Loyalty Program bagi Bisnis Anda

Mengimplementasikan loyalty program memberikan berbagai manfaat signifikan bagi bisnis Anda, antara lain:

1. Meningkatkan retensi pelanggan

Pelanggan yang menerima penghargaan cenderung lebih loyal dan terus melakukan pembelian. Loyalty program memperkuat keterikatan pelanggan terhadap brand secara emosional dan fungsional. Hal ini secara langsung mendorong peningkatan retensi serta menciptakan aliran pendapatan yang stabil..

2. Mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru

Mendapatkan pelanggan baru biasanya membutuhkan biaya tinggi, mulai dari iklan hingga proses edukasi. Sementara pelanggan lama tidak hanya lebih mudah dilibatkan, tapi juga berpotensi menyebarkan rekomendasi secara organik. Loyalty program memanfaatkan ini dengan memperkuat loyalitas dan menekan kebutuhan akan biaya akuisisi.

3. Meningkatkan reputasi merek

Program loyalitas yang baik akan menciptakan pengalaman positif yang membuat pelanggan merasa dihargai dan terlibat. Pelanggan yang puas cenderung merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan membangun citra positif bagi konsumen. Ini secara alami memperkuat reputasi merek dan meningkatkan visibilitas di pasar.

4. Mendapatkan data pelanggan yang berharga

Setiap aktivitas pelanggan dalam program loyalitas menghasilkan data perilaku, preferensi, frekuensi pembelian, serta respons terhadap promosi. Data ini membantu perusahaan memahami kebutuhan pasar dan menyusun strategi yang lebih akurat. Hasilnya, pemasaran dan penawaran menjadi lebih personal dan efektif.

5. Meningkatkan pendapatan dan profitabilitas

Pelanggan yang terlibat dalam loyalty program umumnya memiliki nilai transaksi yang lebih tinggi dan frekuensi belanja lebih sering. Mereka juga lebih terbuka terhadap promosi, penawaran baru yang relevan dengan kebiasaan mereka bahkan upselling. Kombinasi ini mendorong peningkatan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang secara signifikan.

6. Membedakan bisnis dari kompetitor

Program loyalitas memberikan keunggulan kompetitif yang tidak mudah ditiru oleh pesaing. Pelanggan merasa mendapat nilai lebih dari sekadar produk atau layanan. Diferensiasi ini membantu brand Anda tampil menonjol di pasar yang padat.

7. Meningkatkan keterlibatan pelanggan

Program loyalitas memberikan alasan tambahan bagi pelanggan untuk terus berinteraksi dengan bisnis Anda. Mulai dari mengecek poin hingga mengikuti promosi khusus, setiap kegiatan ini memperdalam keterlibatan pelanggan. Hubungan aktif seperti ini memperkuat loyalitas dan meningkatkan kemungkinan loyalitas dan pembelian ulang.

8. Meningkatkan efisiensi pemasaran

Dengan data yang terkumpul dari loyalty program, bisnis dapat menjalankan kampanye yang lebih tertarget berdasarkan perilaku dan preferensi pelanggan. Hal ini menghindarkan pemborosan anggaran pada audiens yang tidak relevan. Akibatnya, strategi pemasaran menjadi lebih efisien dan memberikan ROI yang lebih tinggi.

9. Mendorong inovasi produk dan layanan

Pelanggan loyal seringkali memberikan feedback yang jujur dan membangun. Informasi ini bisa menjadi dasar dalam mengembangkan produk atau layanan baru. Hasilnya, inovasi menjadi lebih tepat guna dan sesuai ekspektasi pasar.

10. Membangun komunitas pelanggan

Program loyalitas yang kuat menciptakan rasa memiliki dalam diri pelanggan terhadap brand. Mereka merasa menjadi bagian dari komunitas eksklusif yang dihargai. Komunitas ini memperkuat loyalitas sekaligus mendorong advokasi merek.

Manfaat ini akan jauh lebih optimal bila Anda mengintegrasikan program loyalitas dengan sistem digital seperti cloud POS. Dengan bantuan cloud POS, Anda bisa memantau performa loyalty program, mengelola data pelanggan, melakukan segmentasi berdasarkan aktivitas mereka, hingga menciptakan penawaran yang lebih personal dan terarah.

Integrasi ini memungkinkan personalisasi penawaran, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku pelanggan, sehingga strategi pemasaran dapat disesuaikan secara lebih efektif. Lihat skema harga kami untuk mulai mengoptimalkan program loyalitas bisnis Anda.

skemaHarga

Jenis dan Contoh Loyalty Program yang Efektif

Jenis dan Contoh Loyalty Program yang Efektif

Berikut delapan jenis loyalty program yang paling umum dan terbukti mendorong retensi pelanggan di berbagai industri:

1. Point-based loyalty program

Program ini memberikan poin kepada pelanggan setiap kali mereka melakukan transaksi, yang dapat pelanggan tukar dengan berbagai bentuk hadiah atau diskon. Contohnya adalah Alfamart Ponta Points, pelanggan mendapatkan poin untuk setiap pembelian yang dapat digunakan kembali sebagai potongan harga di transaksi berikutnya.

2. Tiered loyalty program

Program ini menawarkan keuntungan berdasarkan level atau status pelanggan berdasarkan jumlah transaksi atau nilai pembelian mereka. Semakin tinggi level, semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan, seperti promo eksklusif atau layanan prioritas. Contohnya adalah Grab Rewards, yang memiliki penawaran berbeda pada setiap level seperti Member, Silver, Gold, dan Platinum.

3. Paid loyalty program

Dalam skema ini, pelanggan membayar sejumlah biaya keanggotaan untuk memperoleh keuntungan eksklusif, seperti potongan harga, layanan prioritas, atau konten premium. Contoh: Shopee Plus dan Amazon Prime, di mana pelanggan mendapatkan akses ke layanan pengiriman cepat, promo eksklusif, atau konten hiburan.

4. Cashback loyalty program

Pelanggan akan menerima persentase uang kembali dari setiap transaksi berlangsung. Cashback ini bisa langsung konsumen gunakan untuk pembelian berikutnya. Contoh: GoPay Coins dari Gojek, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan cashback untuk digunakan pada transaksi selanjutnya.

5. Partnered loyalty program

Jenis ini melibatkan kerja sama antara beberapa brand atau bisnis. Poin yang dikumpulkan dari satu brand dapat digunakan di brand partner lainnya. Contoh: BCA Rewards Points, yang bisa ditukar di berbagai merchant rekanan seperti restoran, toko, atau e-commerce tertentu.

6. Game-based loyalty program

Program ini menggunakan elemen gamifikasi seperti tantangan, badge, leaderboard, atau misi yang membuat pengalaman pelanggan lebih menarik. Contoh: Starbucks Rewards, yang sering memberikan misi pembelian berulang untuk mendapatkan bintang ekstra yang bisa ditukar produk.

7. Subscription-based loyalty program

Jenis ini memadukan keanggotaan berlangganan dengan manfaat loyalitas seperti diskon tetap atau akses ke produk eksklusif. Contoh: Sociolla SOCO Membership, yang menawarkan diskon dan akses khusus bagi anggota yang berlangganan layanan.

8. Charity-based loyalty program

Program ini mengaitkan aktivitas pelanggan dengan aksi sosial. Untuk setiap pembelian, perusahaan menyumbang ke lembaga amal atau komunitas tertentu atas nama pelanggan. Contoh: TOMS Shoes dengan model One for One, di mana setiap pembelian sepatu berarti donasi sepasang sepatu bagi yang membutuhkan.

Tips Membangun Loyalty Program yang Baik dan Efisien

Agar loyalty program berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi bisnis Anda, berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:

1. Memahami karakter dan kebutuhan pelanggan

Kenali siapa pelanggan Anda dan apa yang mereka butuhkan. Segmentasi pelanggan memungkinkan Anda menyusun program yang lebih relevan, sehingga reward atau benefit yang Anda tawarkan benar-benar sesuai dengan preferensi mereka.

2. Menentukan tujuan dan indikator keberhasilan yang jelas

Sebelum menjalankan program, tetapkan tujuan spesifik seperti meningkatkan frekuensi pembelian, memperbesar nilai transaksi, atau menurunkan churn rate. Tujuan yang spesifik akan membantu dalam menyusun struktur program, memilih insentif, serta mengukur keberhasilan secara objektif.

3. Menyusun anggaran secara realistis

Menentukan budget sangat penting agar program loyalitas tidak membebani keuangan perusahaan. Perhitungkan biaya untuk reward, pengelolaan sistem, hingga promosi program. Pastikan program memberikan ROI yang sepadan dengan investasi.

4. Memilih jenis program yang sesuai dengan model bisnis

Tentukan jenis loyalty program (poin, tiered, cashback, dsb.) yang paling relevan dengan siklus transaksi dan perilaku pelanggan Anda. Misalnya, bisnis retail mungkin lebih cocok menggunakan sistem poin, sedangkan layanan berlangganan bisa mengandalkan subscription-based loyalty program atau cashback.

5. Memanfaatkan sistem otomatisasi dan teknologi pendukung

Mengelola loyalty program secara manual berisiko menimbulkan kesalahan dan kurang efisien. Dengan menggunakan software seperti sistem POS, Anda bisa mengelola data pelanggan, melacak aktivitas mereka, serta menyusun penawaran yang dipersonalisasi secara otomatis.

6. Komunikasikan program dengan jelas kepada pelanggan

Program loyalitas hanya efektif jika pelanggan memahaminya. Pastikan Anda menyampaikan cara kerja program, manfaat, serta cara mendapatkan reward melalui berbagai kanal komunikasi seperti email, media sosial, dan aplikasi.

7. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala

Pantau performa loyalty program dengan data yang akurat. Analisis tingkat partisipasi, retensi pelanggan, dan dampak terhadap penjualan. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan peningkatan agar program tetap relevan dan berdampak.

Sebagai tambahan referensi, Anda juga bisa melihat aplikasi POS terbaik yang dapat membantu mengelola loyalty program secara profesional dan praktis. Dengan sistem yang terintegrasi, Anda bisa memantau performa program, menyusun segmentasi pelanggan, dan mengoptimalkan strategi retensi secara efisien.

Efisienkan Manajemen Loyalty Program Anda dengan Koneksi

Software POS - Koneksi

Membangun loyalty program yang menarik saja tidak cukup jika sistem pengelolaannya masih manual dan tidak terintegrasi. Tanpa dukungan otomatisasi, pengelolaan poin, segmentasi pelanggan, hingga evaluasi performa menjadi kompleks dan memakan waktu. Untuk itu, bisnis memerlukan software POS sebagai solusi yang efisien dan terukur.

Software POS dari Koneksi memungkinkan Anda memusatkan seluruh aktivitas pelanggan dalam satu dashboard. Dengan fitur otomatisasinya, Anda dapat menyusun campaign loyalitas berbasis data, mengelompokkan pelanggan secara dinamis, serta mengelola reward secara sistematis. Sistem ini juga tersedia dalam versi demo gratis yang dapat langsung Anda eksplorasi.

Dengan dukungan fitur-fitur unggulan dari Koneksi, pengelolaan loyalty program menjadi lebih mudah, terstruktur, dan berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis Anda. Berikut fitur unggulannya:

  • Integrated Inventory Tracking Process: Memastikan stok selalu akurat dengan melacak pergerakan barang secara otomatis setiap kali terjadi penjualan, retur, atau penambahan stok.
  • Return, Refund, & Credit Management: Memproses retur barang, pengembalian dana, dan cicilan pelanggan dalam satu alur yang tertata, tanpa repot pencatatan manual.
  • Customer & Promotion Management: Mengelola data pelanggan, keanggotaan, dan promosi dengan efisien untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan loyal.
  • Billing Management with Reconciliation: Menerbitkan invoice secara instan dan menyesuaikan data pemasukan otomatis melalui fitur rekonsiliasi, untuk mempermudah kontrol keuangan harian.
  • Terintegrasi dengan Modul Lain: Menghubungkan seluruh proses bisnis dari accounting, procurement dan inventory management dalam satu sistem terintegrasi yang memudahkan koordinasi antar divisi dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kesimpulan

Loyalty program adalah strategi efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan dan memperkuat citra merek. Melalui poin, cashback, atau keanggotaan eksklusif, bisnis mendorong pembelian berulang dan membangun hubungan jangka panjang. Pendekatan ini juga cocok diterapkan oleh UMKM untuk menjaga loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan organik.

Agar hasilnya optimal, program loyalitas perlu dirancang berdasarkan perilaku pelanggan, tujuan bisnis yang jelas, dan anggaran yang realistis. Dengan bantuan software POS dari Koneksi, Anda dapat mengelola data pelanggan, menyusun campaign yang terpersonalisasi, serta memantau performa program secara otomatis dan real-time.

Dengan berbagai fitur unggulan seperti WhatsApp Channel Management dan terintegrasi langsung dengan modul akuntansi hingga inventory, software POS Koneksi mengefisiensikan pengelolaan loyalty program secara efisien dan terukur. Selain itu, Anda bahkan bisa mencoba demo gratis yang tersedia untuk membangun strategi retensi yang lebih cerdas dan berdampak bagi bisnis.

pos

FAQ tentang Loyalty Program

Customer satisfaction adalah ukuran seberapa puas pelanggan terhadap produk atau layanan yang mereka terima. Ini mencakup persepsi pelanggan tentang apakah produk atau layanan tersebut memenuhi kebutuhan, harapan, dan standar kualitas yang mereka inginkan. Ukuran ini mencakup seberapa baik perusahaan memenuhi atau melampaui ekspektasi pelanggan dalam seluruh proses interaksi jual beli, mulai sebelum, selama, hingga setelah transaksi.

    Kepuasan pelanggan sangat penting karena:

  • Meningkatkan retensi pelanggan: Pelanggan yang puas cenderung tetap setia dan mengurangi tingkat churn.
  • Meningkatkan rekomendasi: Pelanggan puas lebih mungkin merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, memperluas basis pelanggan secara organik.
  • Memperkuat posisi kompetitif: Perusahaan dengan tingkat kepuasan tinggi biasanya unggul di pasar dan lebih tahan terhadap persaingan.
  • Meningkatkan profitabilitas: Pelanggan yang puas biasanya membeli lebih sering dan dalam jumlah lebih besar.
  • Meminimalkan keluhan dan masalah: Kepuasan yang tinggi mengurangi risiko konflik dan biaya layanan purna jual.

    • Indikator utama kepuasan pelanggan meliputi:

    • Kualitas Produk: Produk harus memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam hal mutu dan fungsi.
    • Kualitas Pelayanan: Pelayanan yang cepat, ramah, responsif, dan solutif sangat mempengaruhi kepuasan.
    • Harga Produk: Harga yang dianggap sepadan dengan kualitas produk dan terjangkau oleh pelanggan.
    • Kemudahan Akses dan Transaksi: Proses pembelian yang mudah dan efisien meningkatkan kepuasan.
    • Emosional dan Pengakuan: Perasaan puas, bangga, dan pengakuan dari produk atau layanan juga penting.

Selain itu, pengukuran kepuasan pelanggan dapat terlaksana dengan metode seperti kuesioner, Customer Satisfaction Index (CSI), Net Promoter Score (NPS), dan Customer Effort Score (CES).

Author

Comments are closed.