Phone

Email

Whatsapp

Menu

profile picture

Safira
Balasan dalam 1 menit

Safira
Tertarik cek fitur sistem kami?

Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami
628175785528
×
profile picture

Safira

Active Now

Safira

Active Now

Asset Management

15 Enterprise Asset Management (EAM) Software Terbaik 2025

Dalam industri modern, kehilangan kendali atas aset menjadi momok bagi banyak perusahaan. Mesin produksi bisa berhenti tiba-tiba, kendaraan logistik macet, dan biaya perawatan melonjak tanpa kendali. Tanpa Enterprise Asset Management software, kerugian besar dan hilangnya keunggulan kompetitif sulit dihindari.

Enterprise Asset Management (EAM) hadir sebagai solusi untuk mengoptimalkan kinerja dan umur aset sekaligus menekan biaya pemeliharaan. Sistem ini memungkinkan pemantauan aset secara real-time dan peralihan dari pemeliharaan reaktif ke prediktif yang lebih efisien.

Jika Anda ingin memahami bagaimana EAM dapat mentransformasi cara bisnis mengelola aset dan menekan biaya operasional, artikel ini akan membantu Anda menemukan jawabannya. Mari telusuri lebih jauh fitur, manfaat, dan strategi penerapan EAM yang paling relevan di tahun 2025.

Key Takeaways

Software Enterprise Asset Management (EAM) adalah solusi terpusat untuk mengelola seluruh siklus hidup aset fisik perusahaan, mulai dari akuisisi hingga pembuangan.

Manfaat utama EAM meliputi pengurangan downtime, perpanjangan umur aset, optimalisasi biaya pemeliharaan, dan peningkatan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan.

Tantangan dalam memilih EAM adalah menemukan solusi yang skalabel, mudah diintegrasikan dengan sistem lain (seperti ERP), dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.

Koneksi menawarkan solusi EAM dengan kustomisasi mendalam, dukungan teknis lokal, dan model lisensi unlimited user yang ideal untuk perusahaan berkembang di Indonesia.

demoGratis

Apa itu Enterprise Asset Management Software?

Enterprise Asset Management (EAM) adalah sistem terpusat untuk mengelola seluruh siklus hidup aset fisik, mulai dari perencanaan hingga pembuangan. Tujuannya untuk memaksimalkan nilai aset, memperpanjang umur pakai, menekan biaya operasional, dan meningkatkan Return on Assets (ROA).

Lebih dari sekadar pemeliharaan, EAM mencakup integrasi dengan inventaris, keuangan, hingga SDM, menciptakan pandangan menyeluruh terhadap performa aset. Dengan data yang terpusat, perusahaan dapat mengambil keputusan strategis berbasis insight yang akurat.

Apa Saja Manfaat Utama Menggunakan Software EAM?

Berdasarkan pengalaman saya membantu berbagai perusahaan mengimplementasikan sistem ini, ada beberapa manfaat nyata yang secara konsisten muncul. Berikut adalah lima manfaat utama yang paling berdampak:

  • Peningkatan Umur Aset: Dengan penjadwalan pemeliharaan preventif dan prediktif yang tepat, aset dirawat secara proaktif. Hal ini secara signifikan memperpanjang umur operasional aset dan menunda kebutuhan akan investasi modal yang besar.
  • Pengurangan Downtime: Downtime yang tidak direncanakan adalah salah satu pembunuh profitabilitas terbesar di industri padat aset. EAM membantu mengidentifikasi potensi kegagalan sebelum terjadi, memungkinkan perbaikan terjadwal yang meminimalkan gangguan pada operasi.
  • Optimalisasi Manajemen Inventaris Suku Cadang: EAM memastikan ketersediaan suku cadang yang tepat pada waktu yang tepat tanpa menimbun inventaris berlebih. Ini mengurangi biaya penyimpanan dan mencegah penundaan perbaikan karena kekurangan komponen penting.
  • Peningkatan Kepatuhan dan Keselamatan: Sistem EAM membantu melacak dan mendokumentasikan semua aktivitas pemeliharaan dan inspeksi. Ini sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri dan standar keselamatan, serta menyediakan jejak audit yang jelas.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Dengan laporan dan analitik yang kuat, manajer dapat beralih dari pengambilan keputusan berdasarkan firasat menjadi strategi berbasis data. Mereka dapat menganalisis biaya pemeliharaan, kinerja aset, dan efektivitas tim untuk mengidentifikasi area perbaikan.

“Enterprise Asset Management adalah inti dari efisiensi operasional modern, mengubah data aset menjadi keputusan strategis yang memperpanjang umur aset, menekan downtime, dan memastikan setiap investasi memberikan nilai maksimal bagi keberlanjutan bisnis jangka panjang.”

-Andi Nugroho, S.Kom., M.Sc., ERP Program Director

Sebagai gambaran awal, berikut saya berikan enam pilihan enterprise asset management software unggulan yang relevan untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Ideal Untuk

Ideal untuk kustomisasi & skalabilitas bisnis

Top Choice

Chat Kami

Ideal Untuk

Ideal untuk industri padat aset & AI


Ideal Untuk

Ideal untuk pengguna ekosistem SAP


Ideal Untuk

Ideal untuk analitik & fitur mobile


Ideal Untuk

Ideal untuk integrasi dengan Oracle ERP


Ideal Untuk

Ideal untuk UKM & kemudahan penggunaan

Untuk memudahkan Anda, berikut saya telah siapkan 15 Enterprise Asset Management Software Terbaik yang dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan aset, memantau kondisi operasional, serta meningkatkan efisiensi tim secara real time. Pilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda!

15 Rekomendasi Enterprise Asset Management Software Terbaik

1. Koneksi

enterprise asset management software koneksi Sebagai solusi yang dirancang untuk pasar Asia Tenggara, Koneksi menawarkan platform EAM yang terintegrasi penuh dengan modul bisnis lainnya seperti akuntansi, inventaris, dan SDM. Keunggulan utamanya terletak pada fleksibilitas kustomisasi yang tinggi, memungkinkan sistem untuk disesuaikan secara spesifik dengan alur kerja unik setiap perusahaan. Dari pengalaman saya, kemampuan ini krusial bagi industri manufaktur dan distribusi yang memiliki proses kompleks.

Seorang manajer operasional di sebuah perusahaan manufaktur klien kami pernah berkata, “Dengan Koneksi, kami akhirnya bisa melacak biaya pemeliharaan per mesin secara akurat dan menjadwalkan perawatan preventif berdasarkan data real-time, yang berhasil mengurangi downtime hingga 20% dalam enam bulan pertama.”

Fitur Utama:

  • Asset Maintenance Budgeting: Mengelola dan melacak anggaran pemeliharaan untuk setiap aset atau kelompok aset secara terperinci.
  • Preventive Maintenance Scheduling: Menjadwalkan pemeliharaan preventif secara otomatis berdasarkan jadwal, penggunaan, atau kondisi aset.
  • Asset GPS & Barcode Tracking: Melacak lokasi dan status aset secara real-time menggunakan GPS atau pemindaian barcode untuk akurasi data.
  • Comprehensive Cost Reporting: Menghasilkan laporan biaya pemeliharaan yang komprehensif untuk analisis dan perencanaan anggaran.

Koneksi menyediakan solusi manajemen aset yang kuat dan fleksibel, ideal untuk perusahaan yang ingin tumbuh dengan sistem terintegrasi dan dukungan lokal andal. Unduh skema harga di bawah ini untuk menemukan paket terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda.

skemaHarga

Website: https://www.koneksi.co/

2. IBM Maximo Application Suite

enterprise asset management software ibm maximoIBM Maximo secara konsisten diakui sebagai pemimpin pasar oleh analis industri seperti Gartner, terutama untuk perusahaan di sektor energi, transportasi, dan manufaktur. Kekuatannya terletak pada pemanfaatan teknologi canggih seperti AI, IoT, dan analitik prediktif untuk mengoptimalkan kinerja aset.

Seorang pengguna dari sektor energi di Capterra menyatakan, “Maximo telah mengubah cara kami mengelola aset pembangkit listrik. Kemampuan pemantauan kesehatan aset secara real-time sangat tak ternilai.”

Fitur Utama:

  • Manajemen siklus hidup aset
  • Manajemen perintah kerja (work order)
  • Pemeliharaan prediktif dengan AI
  • Manajemen inventaris suku cadang
  • Kesehatan dan keselamatan lingkungan (HSE)

IBM Maximo adalah pilihan premium bagi organisasi besar yang membutuhkan kemampuan EAM canggih dan siap berinvestasi dalam teknologi pemeliharaan prediktif.

Website: https://www.ibm.com/products/maximo

3. SAP EAM (Enterprise Asset Management)

enterprise asset management software sap

Bagi perusahaan yang telah berinvestasi dalam ekosistem SAP, SAP EAM adalah pilihan yang logis. Dengan fungsionalitas yang mirip CMMS modern, pendekatan holistik ini memberikan visibilitas 360 derajat terhadap kinerja aset dan dampaknya pada profitabilitas perusahaan.

Menurut ulasan di G2, seorang manajer pemeliharaan menyatakan, “Integrasi SAP EAM dengan modul FI/CO kami menyederhanakan pelacakan biaya dan penganggaran untuk departemen pemeliharaan.”

Fitur Utama:

  • Manajemen pemeliharaan teknis
  • Perencanaan pemeliharaan dan investasi
  • Manajemen proyek dan sumber daya
  • Integrasi Mobile Asset Management

SAP EAM menawarkan solusi manajemen aset yang sangat kuat dan terintegrasi, menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan investasi mereka dalam ekosistem SAP.

Website: https://www.sap.com/products/erp-financial-management/eam.html

4. Infor EAM

enterprise asset management software infor

Infor EAM adalah asset management software berbasis cloud yang dirancang untuk industri spesifik, dengan fokus pada analitik canggih dan pengalaman pengguna yang modern. Platform ini sangat dihargai karena kemampuannya dalam menyediakan data real-time melalui dashboard yang intuitif dan aplikasi mobile yang fungsional.

Seorang pengguna dari sektor publik menyoroti, “Aplikasi mobile Infor EAM sangat membantu tim kami di lapangan. Mereka dapat menutup perintah kerja dan memesan suku cadang tanpa harus kembali ke kantor.”

Fitur Utama:

  • Manajemen aset dan perintah kerja
  • Analitik aset dan pelaporan canggih
  • Manajemen material dan pengadaan
  • Inspeksi dan checklist digital

Infor EAM adalah pilihan yang sangat baik untuk organisasi yang memprioritaskan mobilitas, kemudahan penggunaan, dan analitik data untuk mendorong pengambilan keputusan dalam manajemen aset.

Website: https://www.infor.com/products/eam

5. Oracle EAM

 enterprise asset management software oracle Serupa dengan SAP, Oracle EAM adalah komponen integral dari Oracle E-Business Suite dan Oracle Cloud ERP. Solusi ini menyediakan manajemen siklus hidup aset yang komprehensif, mulai dari perencanaan dan pengadaan hingga pemeliharaan dan pembuangan.

Seorang manajer proyek di Capterra menulis, “Oracle EAM memungkinkan kami melacak biaya proyek konstruksi secara akurat, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan penggunaan peralatan.”

Fitur Utama:

  • Manajemen pemeliharaan preventif dan prediktif
  • Manajemen inventaris dan pengadaan aset
  • Pelacakan biaya aset
  • Manajemen aset properti dan armada

Oracle EAM adalah solusi yang andal dan komprehensif, terutama bagi perusahaan yang sudah terintegrasi dalam ekosistem Oracle dan ingin menyatukan manajemen aset dengan operasi bisnis inti mereka.

Website: https://www.oracle.com/applications/ebusiness-suite/asset-lifecycle-management/

6. UpKeep

enterprise asset management software upkeepUpKeep menonjol sebagai CMMS (Computerized Maintenance Management System) modern yang dirancang dengan pendekatan mobile-first. Platform ini sangat intuitif dan mudah digunakan, menjadikannya pilihan populer bagi usaha kecil hingga menengah (UKM).

Seorang manajer fasilitas memuji di G2, “UpKeep sangat mudah diimplementasikan. Tim kami dapat mulai menggunakannya dalam hitungan jam, bukan minggu.”

Fitur Utama:

  • Manajemen perintah kerja mobile
  • Penjadwalan pemeliharaan preventif
  • Manajemen inventaris suku cadang
  • Pelaporan dan analitik dasar

UpKeep adalah pilihan yang sangat baik bagi tim pemeliharaan yang mencari solusi CMMS yang ramping, modern, dan mobile-friendly untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan cepat.

Website: https://www.upkeep.com/

7. Fiix by Rockwell Automation

enterprise asset management software fiix

Fiix adalah Enterprise Asset Management Software berbasis cloud yang menggunakan AI untuk membantu tim membuat, menjadwalkan, dan mengatur tugas pemeliharaan. Platform ini membantu mengurangi downtime, sekaligus mendukung strategi asset tracking yang lebih terstruktur.

Seorang pengguna di Capterra berkomentar, “Fitur penjadwalan Fiix sangat membantu kami mengatur PM untuk ratusan mesin. Notifikasi otomatis memastikan tidak ada tugas yang terlewat.”

Fitur Utama:

  • Penjadwalan pemeliharaan berbasis AI
  • Manajemen multi-situs
  • Integrasi dengan sistem ERP dan sensor
  • Pelaporan KPI pemeliharaan

Fiix menawarkan CMMS yang cerdas dan mudah digunakan, ideal untuk organisasi manufaktur yang ingin memodernisasi operasi pemeliharaan mereka dan memanfaatkan kekuatan AI.

Website: https://www.fiixsoftware.com/

8. eMaint CMMS

enterprise asset management software emainteMaint, sebuah perusahaan Fluke, menawarkan CMMS yang sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi. Platform ini melayani berbagai industri, dari manufaktur hingga manajemen armada.

Seorang manajer armada membagikan pengalamannya, “Dengan eMaint, kami dapat melacak biaya pemeliharaan per kendaraan dan mengidentifikasi tren yang membantu kami membuat keputusan pembelian yang lebih baik.”

Fitur Utama:

  • Manajemen pemeliharaan preventif dan prediktif
  • Manajemen inventaris dan pembelian
  • Pelaporan dan dashboard yang dapat disesuaikan
  • Aplikasi mobile untuk kerja lapangan

eMaint CMMS adalah pilihan yang solid untuk perusahaan yang membutuhkan solusi manajemen pemeliharaan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pelaporan yang mendalam.

Website: https://www.emaint.com/

9. Asset Panda

enterprise asset management software asset panda

Asset Panda berfokus pada pelacakan aset dengan pendekatan yang sangat fleksibel dan berbasis cloud. Menggunakan aplikasi mobile, pengguna dapat memindai barcode, memperbarui lokasi aset, menjadwalkan pemeliharaan, dan banyak lagi.

Seorang manajer IT di G2 menulis, “Asset Panda merevolusi cara kami mengelola inventaris IT kami. Proses audit yang dulu memakan waktu berminggu-minggu kini bisa selesai dalam beberapa hari.”

Fitur Utama:

  • Pelacakan aset dengan barcode dan GPS
  • Aplikasi mobile yang dapat disesuaikan
  • Manajemen check-in/check-out aset
  • Jadwal pemeliharaan dan audit

Asset Panda adalah solusi pelacakan aset yang sangat baik untuk organisasi yang membutuhkan visibilitas dan kontrol penuh atas inventaris fisik mereka, terutama untuk aset IT dan peralatan.

Website: https://www.assetpanda.com/

10. Limble CMMS

enterprise asset management software limble

Limble CMMS adalah Enterprise Asset Management Software yang dirancang agar mudah diatur dan digunakan. Limble sangat populer di kalangan manajer fasilitas karena kemampuannya untuk menyederhanakan permintaan pemeliharaan dan penjadwalan PM.

Seorang pengguna memuji di Capterra, “Limble sangat intuitif. Saya berhasil mengimpor semua aset kami dan mengatur jadwal PM dalam satu sore. Ini benar-benar menghemat waktu kami.”

Fitur Utama:

  • Manajemen perintah kerja yang mudah
  • Penjadwalan PM berbasis seret dan lepas (drag-and-drop)
  • Portal permintaan kerja untuk non-teknisi
  • Manajemen suku cadang dan vendor

Limble CMMS adalah pilihan yang fantastis untuk tim yang memprioritaskan kemudahan penggunaan dan implementasi cepat untuk memodernisasi operasi pemeliharaan mereka.

Website: https://limblecmms.com/

11. MaintainX

enterprise asset management software maintainx

MaintainX adalah Enterprise Asset Management Software yang dirancang untuk pekerja garis depan di industri seperti manufaktur, perhotelan, dan logistik. Salah satu fitur uniknya adalah fungsionalitas komunikasi mirip aplikasi pesan instan yang terintegrasi, memungkinkan kolaborasi tim yang lancar.

Seorang manajer operasional di G2 menyatakan, “MaintainX telah menghilangkan kebutuhan kami akan clipboard dan kertas. Semua SOP dan checklist kami sekarang digital dan dapat diakses di ponsel.”

Fitur Utama:

  • Perintah kerja dan prosedur digital
  • Komunikasi tim terintegrasi
  • Pelaporan dan analitik real-time
  • Manajemen inventaris suku cadang

MaintainX sangat ideal untuk organisasi yang ingin memberdayakan pekerja garis depan mereka dengan alat digital untuk meningkatkan efisiensi, komunikasi, dan kepatuhan terhadap prosedur.

Website: https://www.maintainx.com/

12. Asset Essentials by Brightly

eam asset essentialAsset Essentials dari Brightly (sebelumnya Dude Solutions) adalah Enterprise Asset Management Software berbasis cloud. Platform ini dirancang untuk membantu organisasi mengelola pemeliharaan reaktif, preventif, dan prediktif.

Seorang direktur fasilitas sekolah berkomentar, “Asset Essentials membantu kami mengelola ribuan permintaan kerja setiap tahun di seluruh distrik. Ini memberikan visibilitas yang kami butuhkan untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif.”

Fitur Utama:

  • Manajemen perintah kerja terpusat
  • Penjadwalan pemeliharaan preventif
  • Pelacakan penggunaan inventaris
  • Pelaporan dan analitik untuk pengambilan keputusan

Asset Essentials adalah solusi yang kuat untuk organisasi yang membutuhkan platform terpusat untuk mengelola seluruh spektrum operasi pemeliharaan dan aset mereka.

Website: https://www.brightlysoftware.com/products/asset-essentials

13. IFS Ultimo EAM

enterprise asset management software ifs ultimo

IFS Ultimo adalah platform EAM yang fleksibel dengan fokus kuat pada manajemen pemeliharaan, manajemen keselamatan kerja, dan manajemen fasilitas. Solusi ini dikenal karena skalabilitasnya, cocok untuk perusahaan menengah hingga besar di berbagai industri.

Menurut ulasan di Gartner, seorang pengguna menyoroti, “Modul HSE di Ultimo membantu kami menstandarisasi proses izin kerja dan memastikan kepatuhan keselamatan di seluruh lokasi kami.”

Fitur Utama:

  • Manajemen aset dan pemeliharaan
  • Modul Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE)
  • Manajemen fasilitas dan layanan
  • Integrasi dengan IoT dan sistem bisnis lainnya

IFS Ultimo EAM adalah pilihan yang sangat baik untuk perusahaan yang memprioritaskan keselamatan kerja dan membutuhkan platform EAM yang fleksibel dan komprehensif.

Website: https://www.ifs.com/products/enterprise-asset-management

14. AssetWorks

enterprise asset management software assetworks

AssetWorks merupakan Enterprise Asset Management Software yang dirancang khusus untuk industri yang padat aset dan sangat teregulasi, seperti armada, pemerintah, dan universitas. Perangkat lunak mereka dirancang untuk menangani kompleksitas pelacakan aset, pemeliharaan, dan kepatuhan dalam lingkungan ini.

Seorang manajer armada kota berkomentar, “AssetWorks memahami kebutuhan unik manajemen armada pemerintah. Fitur pelacakan bahan bakar dan integrasi telematika mereka sangat kuat.”

Fitur Utama:

  • Manajemen armada dan bahan bakar
  • Manajemen aset terintegrasi
  • Manajemen real estat dan fasilitas
  • Solusi khusus untuk pemerintah dan pendidikan

Bagi organisasi di sektor publik, pendidikan, atau yang mengelola armada besar, AssetWorks menawarkan solusi EAM khusus yang sulit ditandingi oleh platform yang lebih umum.

Website: https://www.assetworks.com/

15. Cheqroom

enterprise asset management software cheqroom

Cheqroom adalah solusi yang dirancang khusus untuk melacak, menganalisis, dan mengelola peralatan berharga seperti peralatan IT dan perlengkapan lab. Platform ini memudahkan proses check-out dan check-in peralatan, reservasi, dan pelacakan lokasi.

Seorang manajer peralatan di sebuah universitas menulis di G2, “Cheqroom telah menyederhanakan cara mahasiswa dan fakultas memesan peralatan. Ini mengurangi konflik penjadwalan dan kehilangan peralatan secara signifikan.”

Fitur Utama:

  • Reservasi dan penjadwalan peralatan
  • Check-out dan check-in dengan pemindaian QR
  • Pelacakan lokasi dan riwayat penggunaan aset
  • Aplikasi mobile untuk manajemen saat bepergian

Cheqroom adalah solusi yang sempurna untuk organisasi yang perlu mengelola inventaris peralatan yang dapat dipinjamkan dengan efisien, memastikan akuntabilitas dan ketersediaan aset.

Website: https://www.cheqroom.com/

Bagaimana Cara Memilih Software EAM yang Tepat untuk Bisnis Anda?

Memilih software EAM yang tepat adalah keputusan strategis yang akan berdampak pada operasi Anda selama bertahun-tahun. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang selalu saya sarankan kepada klien untuk memandu proses seleksi mereka:

  • Identifikasi Kebutuhan Spesifik Industri Anda: Kebutuhan perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan logistik. Buat daftar fitur ‘wajib punya’ dan ‘bagus untuk dimiliki’ yang relevan dengan proses bisnis dan jenis aset Anda.
  • Pertimbangkan Skalabilitas dan Fleksibilitas: Pilih solusi yang dapat tumbuh bersama bisnis Anda. Apakah platform tersebut dapat menangani penambahan aset, lokasi, atau pengguna baru di masa depan? Seberapa mudah sistem dapat dikustomisasi untuk beradaptasi dengan perubahan proses?
  • Evaluasi Kemampuan Integrasi: EAM tidak berdiri sendiri. Pastikan platform pilihan Anda dapat berintegrasi dengan mulus dengan sistem yang sudah ada, terutama software ERP, sistem akuntansi, dan platform IoT.
  • Perhatikan Pengalaman Pengguna (UX): Sistem yang canggih tidak akan berguna jika sulit digunakan. Antarmuka yang intuitif akan mendorong adopsi pengguna oleh tim Anda, dari manajer hingga teknisi di lapangan.
  • Minta Demo dan Uji Coba Gratis: Jangan hanya mengandalkan brosur. Jadwalkan demo langsung untuk melihat cara kerja perangkat lunak dan ajukan pertanyaan spesifik tentang alur kerja Anda. Jika memungkinkan, manfaatkan periode uji coba gratis untuk mendapatkan pengalaman langsung.

Kesimpulan

Enterprise Asset Management (EAM) adalah sistem terpusat untuk mengelola siklus hidup aset fisik, mulai dari perencanaan hingga pembuangan. Dengan EAM, perusahaan bisa memaksimalkan nilai aset, menekan biaya operasional, dan mengambil keputusan berbasis data akurat.

Untuk itu, Koneksi menghadirkan software ERP dengan modul EAM terintegrasi yang siap membantu perusahaan mengelola aset secara efisien. Fitur utamanya mencakup penjadwalan pemeliharaan preventif, pelacakan aset real-time, pengelolaan anggaran perawatan, dan laporan biaya komprehensif.

Coba demo gratis Koneksi sekarang dan rasakan manfaatnya secara langsung. Platform ini memungkinkan pemantauan aset real-time, mengurangi downtime, menekan biaya operasional, dan mendukung perencanaan strategis yang lebih tepat dan efektif.

FAQ tentang enterprise asset management software

Perbedaan utama terletak pada cakupannya. CMMS (Computerized Maintenance Management System) berfokus secara spesifik pada penjadwalan dan pelacakan tugas pemeliharaan. Sementara itu, EAM (Enterprise Asset Management) memiliki cakupan yang lebih luas, mengelola seluruh siklus hidup aset dari akuisisi, operasional, pemeliharaan, hingga pembuangan, serta mengintegrasikannya dengan aspek finansial dan operasional lainnya.

Software EAM digunakan oleh berbagai peran di perusahaan. Manajer pemeliharaan dan teknisi menggunakannya untuk perintah kerja, manajer fasilitas untuk mengelola gedung, manajer IT untuk melacak perangkat keras, manajer keuangan untuk melacak depresiasi, dan eksekutif untuk menganalisis kinerja aset secara keseluruhan.

Tidak. Meskipun EAM secara tradisional diadopsi oleh perusahaan besar karena kompleksitas aset mereka, kini banyak solusi EAM berbasis cloud yang skalabel dan terjangkau untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Solusi ini memungkinkan UKM mendapatkan manfaat kontrol dan efisiensi yang sama tanpa investasi awal yang besar.

Biaya implementasi sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran perusahaan, kompleksitas aset, jumlah pengguna, tingkat kustomisasi, dan model penetapan harga (langganan berbasis cloud vs. lisensi on-premise). Biayanya bisa berkisar dari beberapa ratus dolar per bulan untuk solusi UKM hingga ratusan ribu dolar atau lebih untuk implementasi enterprise skala besar.

Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan nilai aset perusahaan sepanjang siklus hidupnya. Ini dicapai dengan meningkatkan waktu operasional (uptime) aset, memperpanjang umur pakainya, mengurangi biaya pemeliharaan dan operasional, memastikan lingkungan kerja yang aman dan patuh terhadap regulasi, serta mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data.

Avatar photo
Author

Saya telah menjadi seorang spesialis di bidang manufaktur dengan pengalaman selama 3 tahun. Saya berfokus pada teknologi manufaktur dan otomasi produksi untuk mendukung efisiensi proses industri. Dengan pendekatan praktis, saya menyajikan solusi yang dapat langsung diimplementasikan oleh pelaku usaha.

Write A Comment