Banyak perusahaan manufaktur menghadapi masalah kompleks seperti ketidakakuratan jadwal produksi dan pemborosan bahan baku, terutama tanpa dukungan production planning software yang andal. Hal ini membuat efisiensi produksi menurun dan sulit mencapai target secara konsisten.
Solusinya adalah mengadopsi software manufaktur untuk mempermudah production planning system melalui pengelolaan jadwal, kapasitas, hingga kontrol kualitas. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi potensi biaya yang tidak perlu.
Artikel ini akan membahas rekomendasi production planning software terbaik 2025 beserta fitur unggulannya. Simak daftar berikut agar Anda dapat memilih solusi paling sesuai dengan kebutuhan bisnis manufaktur Anda.

Apa Itu Shop Floor Control?
Shop floor control adalah sistem yang mengatur alur material dan perintah kerja di lantai produksi, termasuk scheduling, status SPK/WO, dan kontrol material. Sistem ini terintegrasi dengan production planning software untuk memastikan pelaksanaan produksi berjalan sesuai rencana dengan visibilitas real-time.
Shop floor control memfasilitasi perencanaan kapasitas, penilaian ketersediaan bahan, dan manajemen material di setiap tahap produksi. Integrasi shop floor control membantu meminimalkan risiko dan meningkatkan akurasi alur kerja manufaktur.
Saat diintegrasikan dalam software manufaktur, shop floor control mendukung pengendalian kualitas dan ketepatan jadwal produksi dari awal hingga akhir. Hal ini sangat penting untuk menjaga performa operasional dan kepuasan pelanggan.
Mengapa Shop Floor Control Penting dalam Production Planning Software?
Shop floor control adalah sistem yang mengawasi aktivitas produksi secara real-time dan memastikan bahwa jadwal, sumber daya, serta kualitas produksi dapat disesuaikan dengan cepat dan tepat. Berikut manfaat utamanya dalam konteks production planning:
- Meningkatkan efisiensi operasional dengan deteksi dan mitigasi hambatan produksi secara cepat.
- Memaksimalkan pemanfaatan sumber daya seperti tenaga kerja dan mesin melalui monitoring real-time.
- Menjamin kualitas produk lebih baik melalui pengawasan mutu saat produksi berlangsung.
- Mengurangi biaya dengan meminimalkan waktu henti, limbah produksi, dan kebutuhan intervensi manual.
- Mendukung pengambilan keputusan berbasis data nyata di lantai produksi, bukan sekadar berdasarkan laporan terlambat.
10 Rekomendasi Production Planning Software Terbaik 2025
Production planning software adalah solusi digital untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengelola proses produksi secara efisien. Dengan sistem yang tepat, perusahaan manufaktur dapat menyelaraskan workflow, inventaris, dan kualitas secara akurat dan responsif.
Berikut adalah 10 rekomendasi terbaik tahun 2025 yang dapat mendukung efisiensi operasional dan akurasi jadwal produksi Anda:
1. Koneksi Production Planning Software
Koneksi production planning software adalah solusi ERP manufaktur yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola seluruh aspek produksi secara holistik dan efisien. Software manufaktur ini memungkinkan visibilitas lintas fungsi untuk mendukung koordinasi produksi dan operasional yang terstruktur.
Untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan bisnis, Koneksi menyediakan demo gratis yang memungkinkan pengguna mencoba langsung alur sistemnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat menilai efektivitas solusi sebelum mengambil keputusan implementasi.
Berikut adalah fitur software manufaktur Koneksi yang dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi dan ketepatan operasional:
- Kalkulasi Work in Progress Otomatis: Menyediakan estimasi akurat terkait jumlah barang dalam proses produksi hingga siap dipasarkan.
- Manufacture Requisition Planning: Memfasilitasi perencanaan produksi dan pengendalian inventaris secara terpusat dalam satu sistem terintegrasi.
- Multi-level Bill of Materials Formulation: Memberikan detail kebutuhan bahan baku dan aset produksi secara detail dan komprehensif.
- Manufacturing Quality Control: Memastikan setiap produk memenuhi standar mutu melalui prosedur pengendalian kualitas yang terstruktur.
- Manufacturing Gantt Chart Schedule Management: Menyajikan jadwal produksi dalam format Gantt Chart untuk mempermudah pemantauan dan penyesuaian..
- Forecasting based on demand history: Mengoptimalkan perencanaan produksi yang akurat melalui prediksi kebutuhan berdasarkan pola permintaan historis.
- Enjoyable graph to analyze and control the MPS: Menyediakan grafik analitis yang intuitif untuk mendukung evaluasi dan pengendalian Master Production Schedule (MPS).
Koneksi memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menilai skema harga sesuai dengan kompleksitas produksi dan ukuran bisnis. Evaluasi yang matang membantu manajemen mengambil keputusan investasi yang strategis serta berkelanjutan.

2. SAP HANA
SAP HANA merupakan platform enterprise in-memory yang mendukung perencanaan produksi dan analitik real-time secara cepat dan akurat. Cocok untuk perusahaan manufaktur dengan kebutuhan data besar dan kompleksitas skala global.
Fitur:
- Advanced planning and scheduling (APS)
- Material requirements planning (MRP)
- Capacity planning
3. Oracle NetSuite
Oracle NetSuite adalah solution berbasis cloud yang menyatukan manajemen produksi, supply chain, dan keuangan dalam satu platform. Sistem ini memberikan fleksibilitas tinggi untuk menyesuaikan jadwal produksi dengan fluktuasi permintaan pasar secara dinamis.
Fitur:
- Demand planning
- Work order management
- Bill of materials (BOM)
- Routing and scheduling
4. HashMicro
HashMicro adalah ERP manufaktur berbasis cloud yang mendukung perencanaan produksi dan pengelolaan lantai produksi (Shop Floor Management) dengan visibilitas end-to-end. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengelola seluruh tahapan proses produksi dari awal hingga akhir secara terintegrasi dan efisien.
Fitur:
- Forecasting based on demand history
- Manufacturing requisition planning
- Manufacturing subcon management
- Manufacturing gantt chart schedule management
5. EQUIP
EQUIP adalah sistem ERP manufaktur berbasis cloud yang modular, memungkinkan otomatisasi alur kerja dan pemantauan proses produksi secara menyeluruh. Sistem ini mendukung visibilitas proses produksi dan integrasi data inventaris serta shop floor secara menyeluruh.
Fitur:
- Manufacturing requisition planning
- Master production scheduling (MPS)
- Quality control manufacturing
- Secret recipe/BoM
6. Odoo
Odoo adalah platform ERP open-source dengan modul manufaktur lengkap, termasuk master production schedule, work orders, dan integrasi inventaris. Sistem ini ideal untuk bisnis yang membutuhkan fleksibilitas pengaturan sesuai kebutuhan operasional.
Fitur:
- Material Requirement Planning (MRP)
- Work Order Management
- Quality Control
7. ClickUp
ClickUp mulanya dikenal sebagai perangkat manajemen proyek, namun telah berkembang mendukung penjadwalan produksi berkat fleksibilitas workflow visual dan kolaborasi tim. Platform ini dapat difungsikan sebagai production scheduling software yang mendukung koordinasi operasional secara efisien.
Fitur:
- Gantt chart
- Production scheduling
- Material tracking
8. Total ERP
Total ERP adalah software manufaktur lokal yang mengintegrasikan proses perencanaan produksi, inventaris, dan distribusi dalam satu sistem terpadu secara seamless. Platform ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional manufaktur dengan orientasi kebutuhan lokal.
Fitur:
- Multi-level bill of material
- Work order management
- Material requirements planning
9. Grid
Grid adalah solusi ERP berbasis cloud yang menawarkan transparansi penuh atas supply chain dan proses produksi melalui dashboard real-time. Platform ini membantu perusahaan melakukan perencanaan kapasitas dan demand dengan lebih akurat.
Fitur:
- Workflow Management
- Production Planning
- Shop Floor Control
- Material Tracking
10. MasterControl
MasterControl adalah software yang dirancang untuk sektor industri dengan regulasi ketat, seperti farmasi, memastikan kepatuhan dan kontrol kualitas melalui dokumentasi dan audit trail. Platform ini sangat cocok bagi perusahaan yang ingin memastikan traceability dan kualitas produksi tetap terjaga.
Fitur:
- Electronic batch records (EBR)
- Device history records (DHR)
- Production process adherence
- Integrated quality management
Mengapa Production Planning Software Penting bagi Perusahaan Manufaktur?
Production planning software adalah sistem digital yang dirancang untuk merencanakan, mengatur, dan mengawasi alur produksi secara efisien. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, mengurangi risiko, serta memastikan target produksi tercapai tepat waktu.
Dalam praktiknya, software ini bukan hanya membantu menyusun jadwal, tetapi juga meningkatkan keandalan rantai pasok dan visibilitas operasional. Berikut adalah alasan utama mengapa perusahaan manufaktur modern membutuhkan penerapan solusi ini:
- Mempercepat efisiensi operasional melalui otomatisasi jadwal produksi yang terintegrasi.
- Mengurangi biaya siklus produksi dan inventaris secara signifikan melalui perencanaan presisi.
- Memastikan pengiriman tepat waktu sekaligus menjaga standar kualitas produk.
- Meningkatkan akurasi estimasi kebutuhan bahan baku lewat forecasting dan sistem MRP yang andal.
- Memperkuat visibilitas real-time terhadap kapasitas produksi, status inventaris, dan performa shop floor.
- Mendukung respons cepat terhadap perubahan permintaan atau gangguan rantai pasok secara dinamis.
Dengan manfaat tersebut, penerapan sistem manufaktur tidak lagi sekadar mendukung operasional, melainkan menjadi strategi fundamental untuk memastikan keberlangsungan produksi, efisiensi biaya, dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Bagaimana Cara Memilih Production Planning Software Terbaik?
Production planning software adalah sistem yang dirancang untuk meningkatkan perencanaan dan pengendalian proses produksi secara terukur. Dengan pendekatan tepat, perusahaan dapat menekan biaya, meningkatkan akurasi jadwal, serta menjaga kelancaran rantai pasok.
1. Menyesuaikan dengan kebutuhan industri
Setiap sektor industri memiliki kebutuhan berbeda, misalnya penerapan sistem manufaktur pabrik rokok yang harus memenuhi regulasi ketat dan standar kualitas tinggi. Dengan penyesuaian tepat, software dapat mendukung efisiensi tanpa mengabaikan kepatuhan.
2. Mengevaluasi dukungan modul produksi
Software yang baik harus mampu terintegrasi dengan modul lain seperti software PPIC untuk mengatur kebutuhan material, kapasitas, dan evaluasi hasil produksi. Dengan adanya integrasi ini, perusahaan dapat menjaga kelancaran alur kerja sekaligus meningkatkan akurasi jadwal.
3. Memperhatikan kemampuan scheduling
Fitur production scheduling software memungkinkan perusahaan mengatur jadwal produksi lebih fleksibel dan menyesuaikan kapasitas dengan perubahan permintaan. Hal ini membantu menghindari keterlambatan sekaligus menjaga pemanfaatan sumber daya tetap optimal.
4. Meninjau fleksibilitas dan integrasi
Sistem yang andal harus terhubung dengan inventory, supply chain, hingga modul keuangan untuk menciptakan visibilitas menyeluruh. Integrasi ini membantu mencegah inkonsistensi data antar-departemen dan meningkatkan efisiensi operasional.
5. Mempertimbangkan dukungan dan skalabilitas
Selain fitur teknis, penting bagi perusahaan untuk memilih software yang memiliki layanan purna jual dan kemampuan scaling sesuai pertumbuhan bisnis. Faktor ini akan memastikan sistem tetap relevan meski kebutuhan produksi terus berkembang.
Kesimpulan
Production planning software menjadi elemen penting bagi perusahaan manufaktur dalam menjaga akurasi jadwal, efisiensi penggunaan sumber daya, serta kelancaran proses produksi. Pemanfaatan sistem yang tepat membantu bisnis mengurangi risiko operasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar.
Software manufaktur Koneksi menawarkan solusi terintegrasi untuk perencanaan produksi, pengendalian inventaris, dan pemantauan workflow secara efektif. Dengan sistem ini, perusahaan mengoptimalkan workflow dan menjaga kualitas produksi dengan lebih efektif.
Koneksi menyediakan demo gratis bagi perusahaan untuk menilai kecocokan sistem dengan kebutuhan operasional mereka. Langkah ini memudahkan pengambilan keputusan sebelum implementasi penuh. Segera coba demo gratisnya sekarang!

FAQ tentang Production Planning Software
Industri manufaktur, otomotif, elektronik, makanan dan minuman, serta farmasi memerlukan production planning software untuk mengelola alur produksi secara efisien. Sistem ini membantu dalam perencanaan kapasitas, pengendalian inventaris, dan penjadwalan produksi yang tepat.
Tanpa sistem perencanaan produksi digital, perusahaan menghadapi risiko ketidakakuratan jadwal, pemborosan bahan baku, dan kesulitan dalam koordinasi antar departemen. Hal ini dapat menghambat efisiensi operasional dan meningkatkan biaya produksi.
Ya, production planning software sangat cocok untuk perusahaan skala menengah. Sistem ini menawarkan fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan membantu dalam mengoptimalkan proses produksi secara efektif.
Comments are closed.