Sebagai manajer operasional, saya sering berhadapan dengan tantangan klasik: mesin produksi yang tiba-tiba berhenti, biaya perbaikan yang membengkak, hingga sulitnya melacak aset mana yang sudah waktunya diganti. Masalah-masalah ini bukan hanya mengganggu alur kerja, tetapi juga menggerus profitabilitas. Inilah mengapa investasi pada enterprise asset management software yang tepat menjadi keputusan strategis yang tidak bisa ditawar lagi untuk menjaga keberlangsungan bisnis.
Software Enterprise Asset Management (EAM) adalah solusi terpusat yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup aset fisik perusahaan, mulai dari pengadaan, operasional, pemeliharaan, hingga pensiun. Dengan platform yang tepat, perusahaan dapat beralih dari pemeliharaan reaktif menjadi proaktif, mengoptimalkan kinerja setiap aset, dan pada akhirnya meningkatkan Return on Investment (ROI). Ini bukan lagi soal memperbaiki apa yang rusak, tapi tentang memaksimalkan nilai dari setiap aset yang kita miliki.
Memilih dari sekian banyak opsi bisa jadi membingungkan. Karena itu, saya telah melakukan analisis mendalam untuk menyusun daftar 15 software EAM terbaik di tahun 2025. Ulasan ini akan membantu Anda menemukan solusi yang paling sesuai dengan skala, industri, dan tantangan unik yang dihadapi bisnis Anda.
Key Takeaways
Software EAM adalah platform terpusat untuk mengelola seluruh siklus hidup aset fisik, dari akuisisi hingga pembuangan, guna memaksimalkan nilai dan umur pakainya.
Manfaat utama implementasi EAM meliputi pengurangan downtime, optimalisasi biaya pemeliharaan, peningkatan kinerja aset, dan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja.
Fitur kunci yang wajib ada dalam EAM meliputi manajemen perintah kerja, pemeliharaan preventif dan prediktif, pelacakan aset real-time, serta analitik untuk pengambilan keputusan strategis.
Memilih software EAM yang tepat, seperti Koneksi yang menawarkan kustomisasi mendalam dan dukungan lokal, adalah investasi krusial untuk efisiensi operasional jangka panjang.
Perbandingan Singkat Software EAM Terbaik 2025
Rekomendasi pilihan untuk berbagai kebutuhan bisnis.
-
Koneksi: Bisnis skala menengah hingga besar di berbagai industri yang butuh kustomisasi mendalam dan dukungan lokal.
Solusi EAM yang sangat fleksibel dengan lisensi unlimited user, cocok untuk perusahaan dengan alur kerja unik.
-
IBM Maximo: Perusahaan enterprise di sektor energi, manufaktur, dan transportasi yang fokus pada AI dan pemeliharaan prediktif.
Platform EAM berbasis AI terdepan untuk mengoptimalkan kinerja aset dan mengurangi risiko operasional.
-
SAP EAM: Organisasi besar yang sudah menggunakan ekosistem SAP dan membutuhkan integrasi EAM yang mulus.
Terintegrasi penuh dengan SAP S/4HANA, menyediakan manajemen siklus hidup aset yang komprehensif.
-
Infor EAM: Industri manufaktur, fasilitas, dan sektor publik yang membutuhkan solusi EAM cloud-native yang spesifik.
Solusi EAM modern dengan analitik canggih dan antarmuka yang user-friendly untuk manajemen aset proaktif.
-
Oracle EAM: Perusahaan padat aset di industri utilitas, konstruksi, dan manufaktur yang terintegrasi dengan Oracle EBS.
Menawarkan fungsionalitas mendalam untuk pemeliharaan preventif, manajemen inventaris, dan perencanaan aset.
-
UpKeep: Tim pemeliharaan dan operasional di UKM hingga enterprise yang mengutamakan platform mobile-first.
CMMS dan EAM yang mudah digunakan dengan fokus pada kolaborasi tim dan pelacakan perintah kerja via mobile.
-
Fiix by Rockwell Automation: Perusahaan manufaktur dan industri yang mencari CMMS berbasis cloud yang mudah diintegrasikan dan diskalakan.
Platform cerdas yang menghubungkan tim, alat, dan data untuk mengoptimalkan jadwal pemeliharaan dan mengurangi downtime.
-
eMaint CMMS: Organisasi yang membutuhkan solusi CMMS/EAM yang dapat dikonfigurasi untuk manajemen pemeliharaan kompleks.
Sistem yang fleksibel untuk melacak perintah kerja, pemeliharaan preventif, dan manajemen inventaris suku cadang.
-
Asset Panda: Bisnis di sektor pendidikan, pemerintahan, dan kesehatan yang butuh pelacakan aset fisik yang simpel via mobile.
Platform pelacakan aset berbasis cloud yang sangat dapat disesuaikan dengan pemindaian barcode/QR code dari smartphone.
-
Limble CMMS: Manajer pemeliharaan di berbagai industri yang menginginkan CMMS yang cepat diimplementasikan dan mudah digunakan.
Dikenal karena antarmukanya yang intuitif, membantu tim memulai pemeliharaan preventif dengan cepat.
-
IFS Cloud EAM: Perusahaan global di sektor aviasi, energi, dan konstruksi dengan kebutuhan manajemen aset yang kompleks.
Solusi EAM tunggal yang menyediakan pandangan 360 derajat terhadap siklus hidup aset di seluruh perusahaan.
-
MaintainX: Bisnis yang membutuhkan platform komunikasi terpusat untuk tim operasional dan pemeliharaan.
Fokus pada digitalisasi perintah kerja, prosedur keselamatan, dan komunikasi tim secara real-time melalui aplikasi mobile.
-
AssetWorks: Sektor publik seperti armada, pemerintah, dan universitas dengan kebutuhan manajemen aset yang sangat spesifik.
Menyediakan solusi EAM terintegrasi untuk mengelola aset kompleks seperti kendaraan, fasilitas, dan infrastruktur.
-
Cheqroom: Perusahaan media, produksi, dan IT yang perlu melacak peralatan bernilai tinggi yang sering dipinjam.
Solusi manajemen peralatan yang memudahkan proses check-in/check-out, reservasi, dan pelacakan lokasi aset.
-
EZOfficeInventory: UKM dan departemen IT yang membutuhkan sistem pelacakan inventaris dan aset yang efisien dan terjangkau.
Platform yang mudah digunakan untuk mengelola aset dari akuisisi hingga pembuangan dengan integrasi yang luas.
15 Rekomendasi Enterprise Asset Management Software Terbaik di 2025
Ideal Untuk
Terbaik untuk kustomisasi mendalam dan skalabilitas bisnis.
Ideal Untuk
Terbaik untuk pemeliharaan prediktif berbasis AI.
Ideal Untuk
Terbaik untuk perusahaan dalam ekosistem SAP.
Ideal Untuk
Terbaik untuk solusi EAM spesifik industri.
Ideal Untuk
Terbaik untuk perusahaan padat aset.
Ideal Untuk
Terbaik untuk platform EAM mobile-first.
Ideal Untuk
Terbaik untuk CMMS berbasis cloud yang mudah diskalakan.
Ideal Untuk
Terbaik untuk manajemen pemeliharaan yang dapat dikonfigurasi.
Ideal Untuk
Terbaik untuk pelacakan aset fisik via mobile.
Ideal Untuk
Terbaik untuk implementasi cepat dan kemudahan penggunaan.
Ideal Untuk
Terbaik untuk perusahaan global dengan aset kompleks.
Ideal Untuk
Terbaik untuk komunikasi tim operasional.
Ideal Untuk
Terbaik untuk manajemen aset sektor publik.
Ideal Untuk
Terbaik untuk pelacakan peralatan bernilai tinggi.
Ideal Untuk
Terbaik untuk pelacakan inventaris UKM.
1. Koneksi
Sebagai solusi yang dikembangkan di dalam negeri, Koneksi menawarkan keunggulan yang sulit ditandingi oleh kompetitor global: pemahaman mendalam akan kebutuhan dan regulasi pasar lokal. Software EAM dari Koneksi dirancang untuk memberikan fleksibilitas maksimal, memungkinkan perusahaan mengonfigurasi alur kerja pemeliharaan, pelacakan aset, dan pelaporan sesuai dengan proses bisnis unik mereka. Salah satu nilai jual utamanya adalah model lisensi unlimited user, yang menghilangkan kekhawatiran akan biaya tambahan seiring pertumbuhan tim.
Dari pengalaman saya, dukungan teknis yang responsif dan berada di zona waktu yang sama adalah faktor krusial saat implementasi. Tim Koneksi menyediakan layanan konsultasi profesional untuk memastikan sistem tidak hanya berjalan, tetapi juga benar-benar menjawab tantangan operasional. Fitur seperti pelacakan aset dengan GPS, penjadwalan pemeliharaan preventif otomatis, dan integrasi penuh dengan modul akuntansi untuk pelacakan depresiasi menjadikannya solusi EAM yang komprehensif dan siap untuk masa depan.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Kustomisasi sangat fleksibel sesuai kebutuhan industri. | Implementasi untuk kustomisasi yang sangat kompleks memerlukan waktu. |
Dukungan teknis lokal yang responsif dan profesional. | Mungkin terlalu komprehensif untuk bisnis skala sangat kecil dengan kebutuhan dasar. |
Model lisensi unlimited user tanpa biaya tambahan per pengguna. | |
Perhitungan biaya transparan dan flat tanpa biaya tersembunyi. |
Koneksi menawarkan solusi EAM yang kuat dan dapat disesuaikan, ideal bagi perusahaan Indonesia yang mencari platform yang dapat tumbuh bersama bisnis mereka tanpa biaya lisensi yang membengkak.
Website: https://www.koneksi.co/
2. IBM Maximo Application Suite
IBM Maximo telah lama menjadi standar emas dalam dunia EAM, terutama untuk industri padat aset seperti energi, manufaktur, dan transportasi. Keunggulan utamanya terletak pada pemanfaatan teknologi canggih seperti AI, IoT, dan analitik prediktif. Maximo memungkinkan perusahaan untuk memprediksi potensi kegagalan aset sebelum terjadi, mengoptimalkan jadwal pemeliharaan, dan meningkatkan keandalan operasional secara signifikan.
Suite aplikasi ini mencakup manajemen aset, pemantauan, pemeliharaan, dan keandalan dalam satu platform terintegrasi. Meskipun implementasinya bisa kompleks dan memerlukan investasi yang signifikan, kemampuannya untuk memberikan wawasan mendalam dari data aset menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan skala enterprise yang ingin memaksimalkan ROI dari aset mereka.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Kemampuan analitik prediktif dan AI yang canggih. | Biaya lisensi dan implementasi yang tinggi. |
Fungsionalitas yang sangat komprehensif untuk industri padat aset. | Memerlukan keahlian teknis khusus untuk mengelola dan mengoperasikan. |
Skalabilitas tinggi untuk perusahaan enterprise global. | Kurva belajar yang curam bagi pengguna baru. |
IBM Maximo adalah pilihan terbaik bagi organisasi besar yang membutuhkan kemampuan pemeliharaan prediktif canggih dan siap berinvestasi dalam platform EAM kelas dunia.
Website: https://www.ibm.com/products/maximo
3. SAP EAM (Enterprise Asset Management)
Bagi perusahaan yang telah berinvestasi dalam ekosistem SAP, SAP EAM adalah pilihan yang logis dan kuat. Solusi ini terintegrasi secara mulus dengan SAP S/4HANA, memungkinkan data aset dan pemeliharaan terhubung langsung dengan proses keuangan, pengadaan, dan rantai pasok. Integrasi ini memberikan visibilitas 360 derajat terhadap seluruh siklus hidup aset.
SAP EAM mendukung semua fase, mulai dari perencanaan dan pengadaan aset, pemeliharaan preventif dan perbaikan, hingga dekomisioning. Kemampuannya untuk menyelaraskan strategi manajemen aset dengan tujuan bisnis secara keseluruhan adalah keunggulan utamanya. Namun, seperti produk SAP lainnya, sistem ini bisa menjadi kompleks dan mahal untuk diimplementasikan jika perusahaan Anda belum berada di ekosistem SAP.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Integrasi yang sangat erat dengan sistem SAP ERP lainnya. | Kompleksitas tinggi dan biaya implementasi yang signifikan. |
Menyediakan pandangan holistik dari aset, keuangan, dan supply chain. | Kurang fleksibel jika dibandingkan dengan solusi EAM mandiri. |
Dukungan kuat untuk kepatuhan dan regulasi industri. | Memerlukan sumber daya internal yang besar untuk pengelolaan. |
SAP EAM adalah solusi ideal untuk perusahaan yang sudah menjalankan SAP dan ingin memaksimalkan sinergi antara manajemen aset dan fungsi bisnis inti lainnya.
Website: https://www.sap.com/products/erp-financial-management/eam.html
4. Infor EAM
Infor EAM adalah solusi manajemen aset yang modern dan cloud-native, dirancang khusus untuk industri seperti manufaktur, kesehatan, dan sektor publik. Platform ini dikenal dengan antarmuka yang intuitif dan kemampuan analitik yang kuat, yang membantu organisasi beralih ke strategi pemeliharaan proaktif. Infor EAM menawarkan fungsionalitas spesifik industri yang mendalam, yang seringkali tidak ditemukan pada solusi EAM yang lebih umum.
Dengan fitur seperti manajemen perintah kerja, pemeliharaan preventif, manajemen inventaris MRO (Maintenance, Repair, and Operations), dan pelaporan yang canggih, Infor EAM membantu perusahaan meningkatkan ketersediaan aset dan mengontrol biaya pemeliharaan. Sebagai solusi berbasis cloud, ia menawarkan skalabilitas dan aksesibilitas yang lebih mudah.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Fungsionalitas spesifik untuk berbagai industri. | Kustomisasi bisa menjadi kompleks. |
Antarmuka pengguna yang modern dan intuitif. | Beberapa pengguna melaporkan dukungan pelanggan yang kurang responsif. |
Analitik dan pelaporan yang kuat untuk pengambilan keputusan. | Biaya bisa menjadi mahal untuk bisnis skala kecil. |
Infor EAM sangat cocok untuk organisasi yang mencari solusi EAM berbasis cloud dengan fitur-fitur yang telah disesuaikan untuk kebutuhan industri spesifik mereka.
Website: https://www.infor.com/products/eam
5. Oracle EAM
Sebagai bagian dari Oracle E-Business Suite, Oracle Enterprise Asset Management menyediakan solusi komprehensif untuk perusahaan padat aset. Platform ini mengelola seluruh siklus hidup aset, mulai dari perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, hingga pembuangan. Keunggulannya adalah integrasi yang kuat dengan modul Oracle lainnya seperti Financials, Supply Chain, dan Projects.
Oracle EAM mendukung strategi pemeliharaan berbasis kondisi (condition-based maintenance) dan preventif, membantu organisasi mengurangi downtime dan memperpanjang umur aset. Fungsionalitasnya yang mendalam dalam manajemen inventaris suku cadang dan perencanaan sumber daya menjadikannya pilihan yang solid untuk industri seperti utilitas, konstruksi, dan manufaktur.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Integrasi mulus dengan ekosistem Oracle lainnya. | Antarmuka pengguna dianggap kurang modern. |
Fungsionalitas yang mendalam untuk manajemen pemeliharaan. | Implementasi bisa memakan waktu dan biaya yang besar. |
Skalabilitas yang baik untuk perusahaan besar. | Memerlukan keahlian khusus untuk mengelola sistem. |
Oracle EAM adalah pilihan yang tepat untuk perusahaan besar yang sudah menggunakan Oracle E-Business Suite dan membutuhkan kapabilitas EAM yang terintegrasi penuh.
Website: https://www.oracle.com/applications/ebusiness-suite/asset-lifecycle-management/
6. UpKeep
UpKeep menonjol sebagai platform EAM dan CMMS yang mengutamakan pendekatan mobile-first. Solusi ini dirancang untuk memberdayakan teknisi di lapangan dengan aplikasi seluler yang intuitif, memungkinkan mereka untuk membuat perintah kerja, mengakses riwayat aset, dan mencatat pekerjaan secara real-time. Kemudahan penggunaan adalah salah satu keunggulan terbesar UpKeep.
Meskipun lebih ringan dibandingkan solusi enterprise seperti Maximo atau SAP, UpKeep menawarkan fungsionalitas inti yang kuat, termasuk manajemen aset, perintah kerja, pemeliharaan preventif, dan manajemen inventaris. Platform ini sangat cocok untuk tim pemeliharaan di berbagai skala bisnis, dari UKM hingga enterprise, yang membutuhkan solusi gesit dan mudah diadopsi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Platform mobile-first yang sangat user-friendly. | Fungsionalitas pelaporan mungkin kurang mendalam untuk enterprise. |
Implementasi cepat dan mudah diadopsi oleh tim. | Beberapa fitur canggih memerlukan paket langganan yang lebih tinggi. |
Harga yang kompetitif dan transparan. | Kurang cocok untuk industri dengan kebutuhan kepatuhan yang sangat ketat. |
UpKeep adalah solusi ideal untuk tim operasional yang membutuhkan platform EAM yang gesit, mudah digunakan, dan dapat diakses sepenuhnya dari perangkat seluler.
Website: https://www.upkeep.com/
7. Fiix by Rockwell Automation
Fiix adalah CMMS berbasis cloud yang cerdas dan mudah digunakan, yang kini menjadi bagian dari Rockwell Automation. Platform ini membantu tim pemeliharaan menjadwalkan, mengatur, dan melacak pekerjaan pemeliharaan dengan lebih efisien. Salah satu kekuatan Fiix adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan berbagai sistem bisnis lain, menciptakan ekosistem pemeliharaan yang terhubung.
Dengan fitur seperti AI untuk pencarian suku cadang dan pembuatan perintah kerja, Fiix membantu mengurangi waktu administrasi dan memungkinkan teknisi fokus pada pekerjaan inti. Dasbor yang dapat disesuaikan dan laporan yang mudah dipahami memberikan visibilitas yang jelas tentang kinerja tim dan kesehatan aset.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Antarmuka yang bersih dan mudah dinavigasi. | Beberapa pengguna menginginkan lebih banyak opsi kustomisasi pada laporan. |
Kemampuan integrasi yang kuat dengan sistem lain. | Dukungan pelanggan terkadang lambat merespons. |
Fitur berbasis AI untuk efisiensi tambahan. | Model harga bisa menjadi mahal seiring penambahan pengguna dan aset. |
Fiix sangat cocok untuk perusahaan manufaktur dan industri yang mencari CMMS modern berbasis cloud yang mudah diskalakan dan diintegrasikan dengan sistem operasional lainnya.
Website: https://www.fiixsoftware.com/
8. eMaint CMMS
eMaint, sebuah perusahaan Fluke, menawarkan solusi CMMS dan EAM yang sangat dapat dikonfigurasi. Platform ini dirancang untuk membantu organisasi mengelola, memantau, dan mengontrol program pemeliharaan mereka. Fleksibilitasnya memungkinkan eMaint untuk disesuaikan dengan alur kerja spesifik di berbagai industri, dari manufaktur hingga fasilitas kesehatan.
Fitur-fitur utamanya mencakup manajemen perintah kerja, penjadwalan pemeliharaan preventif, pelacakan aset, dan manajemen inventaris MRO. eMaint juga menawarkan kemampuan pelaporan yang kuat dan dasbor interaktif untuk memvisualisasikan data kinerja. Integrasinya dengan teknologi pemantauan kondisi dari Fluke memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang ingin menerapkan pemeliharaan prediktif.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan bisnis. | Antarmuka bisa terasa sedikit usang dibandingkan kompetitor baru. |
Dukungan pelanggan yang sangat baik dan responsif. | Memerlukan waktu untuk mempelajari semua fitur dan konfigurasinya. |
Integrasi dengan alat pemantauan kondisi Fluke. | Biaya bisa lebih tinggi dibandingkan CMMS yang lebih sederhana. |
eMaint adalah pilihan yang solid untuk organisasi yang membutuhkan platform EAM yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk mengelola operasi pemeliharaan yang kompleks.
Website: https://www.emaint.com/
9. Asset Panda
Asset Panda menawarkan pendekatan yang berbeda untuk manajemen aset, dengan fokus pada pelacakan aset fisik melalui platform cloud yang sangat dapat disesuaikan. Menggunakan aplikasi seluler, pengguna dapat memindai barcode atau QR code untuk mengakses dan memperbarui informasi aset secara instan. Ini menghilangkan kebutuhan akan perangkat pemindai khusus yang mahal.
Platform ini memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi bidang data, alur kerja, dan laporan sesuai kebutuhan. Meskipun tidak sekomprehensif EAM tradisional dalam hal manajemen pemeliharaan, Asset Panda unggul dalam pelacakan siklus hidup aset, audit, dan memastikan akuntabilitas. Sangat cocok untuk sekolah, gereja, pemerintah, dan bisnis lain yang perlu melacak banyak aset fisik.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi. | Fungsi manajemen perintah kerja tidak sekuat CMMS khusus. |
Aplikasi seluler yang kuat untuk pemindaian barcode/QR. | Beberapa pengguna melaporkan aplikasi bisa lambat saat data banyak. |
Tidak ada biaya tambahan per pengguna. | Bukan solusi EAM lengkap untuk pemeliharaan preventif yang kompleks. |
Asset Panda adalah solusi yang sangat baik untuk organisasi yang prioritas utamanya adalah pelacakan aset fisik yang mudah dan akurat, dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan platform sesuai kebutuhan.
Website: https://www.assetpanda.com/
10. Limble CMMS
Limble CMMS dikenal luas karena kemudahan penggunaannya dan proses implementasi yang sangat cepat. Platform ini dirancang dari sudut pandang manajer pemeliharaan, dengan fokus untuk mengurangi waktu administrasi dan meningkatkan efisiensi tim. Antarmukanya yang intuitif memungkinkan tim untuk mulai melacak perintah kerja dan menjadwalkan PM dalam hitungan jam, bukan minggu.
Meskipun sederhana, Limble tidak mengorbankan fitur-fitur penting. Ia menawarkan manajemen perintah kerja, pemeliharaan preventif, manajemen aset, dan pelaporan yang solid. Aplikasi selulernya yang berfungsi penuh memastikan teknisi di lapangan selalu terhubung dan memiliki informasi yang mereka butuhkan.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat mudah digunakan dan diimplementasikan. | Mungkin kurang memiliki kedalaman fitur untuk operasi enterprise yang sangat besar. |
Dukungan pelanggan yang luar biasa. | Opsi integrasi pihak ketiga lebih terbatas dibandingkan platform lain. |
Aplikasi seluler yang cepat dan andal. | Model harga per pengguna bisa menjadi mahal untuk tim yang besar. |
Limble CMMS adalah pilihan fantastis untuk tim pemeliharaan yang menginginkan solusi yang langsung dapat digunakan, tanpa kurva belajar yang curam, untuk mengorganisir operasi mereka.
Website: https://limblecmms.com/
11. IFS Cloud EAM
IFS Cloud EAM adalah solusi komprehensif yang dirancang untuk perusahaan global di industri padat aset seperti aviasi, pertahanan, energi, dan konstruksi. Platform ini menyediakan pandangan tunggal dan terintegrasi dari seluruh siklus hidup aset, mulai dari desain dan rekayasa hingga pemeliharaan dan pembuangan. IFS menonjol dalam mengelola aset yang kompleks dan linier.
Dengan arsitektur berbasis cloud, IFS menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas. Fungsionalitasnya mencakup perencanaan pemeliharaan, manajemen proyek, manajemen rantai pasok, dan keuangan, semuanya dalam satu platform. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan menghubungkan data operasional aset dengan data keuangan dan proyek.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Solusi EAM yang sangat komprehensif dan terintegrasi. | Implementasi bisa sangat kompleks dan memakan waktu. |
Kuat dalam mengelola aset yang kompleks dan linier. | Biaya lisensi yang tinggi, ditujukan untuk pasar enterprise. |
Arsitektur cloud modern yang fleksibel. | Memerlukan investasi signifikan dalam pelatihan dan sumber daya. |
IFS Cloud EAM adalah solusi kelas enterprise yang ideal untuk organisasi besar dengan aset kompleks dan operasi global yang membutuhkan platform EAM tunggal yang terintegrasi.
Website: https://www.ifs.com/solutions/enterprise-asset-management
12. MaintainX
MaintainX adalah platform mobile-first yang berfokus pada digitalisasi perintah kerja dan prosedur untuk tim operasional. Keunggulan utamanya adalah fitur komunikasi real-time yang terintegrasi, yang berfungsi seperti aplikasi pesan instan untuk tim. Ini memungkinkan kolaborasi yang cepat antara teknisi, manajer, dan operator.
Platform ini memudahkan pembuatan dan penugasan perintah kerja, daftar periksa keselamatan, dan prosedur operasi standar (SOP). Meskipun berakar pada manajemen perintah kerja, MaintainX juga menawarkan fungsionalitas untuk pelacakan aset, manajemen suku cadang, dan pelaporan. Ini adalah alat yang hebat untuk meningkatkan akuntabilitas dan memastikan pekerjaan dilakukan dengan benar setiap saat.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Fitur komunikasi tim real-time yang luar biasa. | Manajemen inventaris tidak sekuat solusi CMMS khusus. |
Sangat mudah untuk mendigitalkan formulir dan daftar periksa. | Fungsi pemeliharaan prediktif masih terbatas. |
Antarmuka mobile yang sangat intuitif dan modern. | Lebih fokus pada perintah kerja daripada manajemen siklus hidup aset secara keseluruhan. |
MaintainX sangat cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan komunikasi dan standardisasi dalam tim operasional mereka melalui platform mobile yang mudah digunakan.
Website: https://www.getmaintainx.com/
13. AssetWorks
AssetWorks adalah penyedia solusi EAM yang sangat fokus pada sektor publik, termasuk manajemen armada, pemerintah, universitas, dan utilitas. Mereka menawarkan suite produk yang dirancang khusus untuk tantangan unik di industri-industri ini. Misalnya, solusi manajemen armada mereka mencakup pelacakan bahan bakar, manajemen suku cadang, dan penjadwalan pemeliharaan kendaraan.
Dengan pengalaman puluhan tahun, AssetWorks memahami kebutuhan kepatuhan dan pelaporan yang ketat di sektor publik. Solusi mereka terintegrasi dan komprehensif, membantu organisasi mengelola aset bernilai tinggi seperti kendaraan, fasilitas, dan infrastruktur secara efisien sepanjang siklus hidupnya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Keahlian dan fitur yang mendalam untuk sektor publik. | Antarmuka mungkin terasa kurang modern. |
Solusi terintegrasi untuk aset yang sangat beragam (armada, fasilitas). | Tidak ideal untuk bisnis di luar sektor target mereka. |
Dukungan kuat untuk kepatuhan dan regulasi pemerintah. | Implementasi bisa menjadi proyek jangka panjang yang kompleks. |
AssetWorks adalah pilihan terdepan bagi organisasi di sektor publik yang membutuhkan solusi EAM yang dirancang khusus untuk mengelola aset kompleks dan memenuhi persyaratan regulasi yang ketat.
Website: https://www.assetworks.com/
14. Cheqroom
Cheqroom adalah perangkat lunak manajemen peralatan yang dirancang untuk melacak, menganalisis, dan mengelola aset bernilai tinggi yang sering berpindah tangan. Ini sangat populer di kalangan perusahaan media, produksi video, dan departemen IT yang perlu mengelola inventaris kamera, laptop, dan peralatan audio-visual lainnya.
Platform ini memudahkan proses reservasi, check-in, dan check-out peralatan. Dengan pemindaian QR code atau barcode, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi dan melacak lokasi setiap item. Cheqroom juga menyediakan fitur pemeliharaan dan kalibrasi untuk memastikan peralatan selalu dalam kondisi prima.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Sangat baik untuk manajemen check-in/check-out peralatan. | Bukan sistem EAM/CMMS tradisional. |
Antarmuka yang bersih dan mudah digunakan. | Fokusnya sempit pada pelacakan peralatan, bukan aset pabrik. |
Aplikasi seluler yang andal untuk pelacakan di lapangan. | Model harga bisa menjadi mahal untuk inventaris yang sangat besar. |
Cheqroom adalah solusi yang sempurna untuk organisasi yang tantangan utamanya adalah mengelola inventaris peralatan yang dapat dipinjam dan memastikan akuntabilitas pengguna.
Website: https://www.cheqroom.com/
15. EZOfficeInventory
EZOfficeInventory adalah perangkat lunak pelacakan aset yang komprehensif namun mudah digunakan, cocok untuk bisnis dari berbagai ukuran. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh siklus hidup aset, mulai dari pengadaan hingga pembuangan. Ini sangat efektif untuk melacak aset IT, peralatan, dan perkakas.
Dengan fitur seperti pemindaian barcode, manajemen pemeliharaan, dan integrasi dengan sistem lain seperti Zendesk dan Jira, EZOfficeInventory membantu mengotomatiskan banyak tugas manual. Dasbor dan laporannya memberikan visibilitas penuh terhadap inventaris, membantu dalam perencanaan kapasitas dan audit.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Fitur komprehensif dengan harga yang terjangkau. | Antarmuka bisa terasa padat dengan banyaknya fitur. |
Integrasi yang luas dengan aplikasi bisnis populer. | Beberapa pengguna melaporkan kurva belajar untuk fitur-fitur canggih. |
Aplikasi seluler yang berfungsi penuh. | Dukungan pelanggan bisa lebih cepat dalam merespons. |
EZOfficeInventory adalah pilihan yang sangat baik untuk bisnis yang membutuhkan solusi pelacakan aset yang kuat dan serbaguna tanpa biaya yang terlalu tinggi.
Website: https://www.ezofficeinventory.com/
Apa Sebenarnya Enterprise Asset Management Software Itu?
Secara singkat, Enterprise Asset Management (EAM) software adalah sebuah pendekatan holistik dan terpusat untuk mengelola seluruh siklus hidup aset fisik suatu perusahaan. Ini mencakup semua tahapan, mulai dari perencanaan dan akuisisi aset, instalasi, operasional, pemeliharaan, hingga akhirnya pembuangan atau dekomisioning. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan umur pakai aset, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan memastikan keselamatan serta kepatuhan terhadap regulasi.
Manfaat Utama Menggunakan Software EAM
Berdasarkan pengalaman saya dalam mengimplementasikan sistem ini, ada beberapa manfaat nyata yang bisa langsung dirasakan oleh perusahaan. Pertama, meningkatkan umur pakai dan kinerja aset. Dengan penjadwalan pemeliharaan yang proaktif, aset dirawat sebelum mengalami kerusakan parah, sehingga masa pakainya lebih panjang. Kedua, mengurangi downtime dan biaya perbaikan. Pemeliharaan preventif jauh lebih murah daripada perbaikan darurat yang seringkali menyebabkan operasional terhenti.
Selanjutnya, software EAM membantu mengoptimalkan manajemen inventaris suku cadang. Sistem akan memastikan suku cadang yang tepat tersedia saat dibutuhkan tanpa harus menumpuk stok berlebih yang memakan biaya. Terakhir, yang tidak kalah penting, adalah meningkatkan kepatuhan regulasi dan keselamatan kerja. EAM membantu mendokumentasikan semua aktivitas pemeliharaan, memastikan perusahaan mematuhi standar keselamatan dan regulasi industri yang berlaku.
Fitur Kunci yang Wajib Ada dalam Software EAM Pilihan Anda
Saat mengevaluasi berbagai pilihan, ada beberapa fitur inti yang menurut saya wajib ada. Pertama adalah Manajemen Siklus Hidup Aset, yaitu kemampuan untuk melacak aset dari awal hingga akhir. Kedua, Manajemen Perintah Kerja (Work Order Management) yang efisien untuk menugaskan, melacak, dan mendokumentasikan semua pekerjaan pemeliharaan.
Ketiga, kemampuan Pemeliharaan Preventif dan Prediktif untuk menjadwalkan perawatan rutin dan, jika memungkinkan, menggunakan data untuk memprediksi potensi kegagalan. Keempat, Pelacakan Aset dan Manajemen Inventaris untuk mengetahui di mana aset berada dan memastikan ketersediaan suku cadang. Terakhir, Analitik dan Pelaporan yang kuat untuk memberikan wawasan berbasis data yang dapat ditindaklanjuti guna meningkatkan strategi manajemen aset Anda secara keseluruhan. Untuk panduan lebih lengkap, Anda bisa membaca panduan sistem manajemen aset bisnis ini.
Kesimpulan
Memilih enterprise asset management software yang tepat adalah sebuah investasi strategis yang akan memberikan dampak signifikan pada efisiensi operasional dan profitabilitas jangka panjang. Setiap solusi yang diulas di sini memiliki keunggulannya masing-masing, mulai dari kekuatan AI IBM Maximo hingga kemudahan penggunaan UpKeep. Keputusan akhir harus didasarkan pada analisis mendalam terhadap kebutuhan unik, skala operasi, dan anggaran perusahaan Anda.
Bagi perusahaan di Indonesia yang mencari keseimbangan antara fungsionalitas komprehensif, fleksibilitas kustomisasi, dan dukungan lokal yang andal, Koneksi menawarkan proposisi nilai yang sangat menarik. Dengan model unlimited user dan kemampuan untuk beradaptasi dengan alur kerja spesifik, Koneksi siap menjadi mitra pertumbuhan strategis Anda dalam mengoptimalkan setiap aset yang Anda miliki. Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama menuju manajemen aset yang lebih cerdas.